BIG
DATA
Analisa Big Data
Pertemuan
Pertama
Febri Sugandi,S.T.,M.T.I
Pengertian Big Data
Big Data adalah sekumpulan data berukuran sangat
besar dan kompleks yang tidak dapat diproses
secara efektif menggunakan metode atau alat
pengolahan data tradisional. Big Data memiliki tiga
karakteristik utama yang dikenal sebagai 3V:
1)Volume – Jumlah data yang sangat besar, bisa
dalam skala terabyte, petabyte, atau lebih.
2)Velocity – Kecepatan data yang tinggi, baik dalam
pengumpulan, pemrosesan, maupun analisis.
3)Variety – Keanekaragaman data yang berasal dari
berbagai sumber dan dalam berbagai format,
seperti teks, gambar, video, sensor IoT, media sosial,
dll.
Dalam beberapa kasus, Big Data juga
dikaitkan dengan Veracity (keakuratan
data) dan Value (nilai atau manfaat yang
bisa diperoleh dari data tersebut),
sehingga menjadi konsep 5V.
Big Data sering digunakan dalam
berbagai bidang seperti bisnis, kesehatan,
pemerintahan, dan ilmu pengetahuan
untuk menghasilkan wawasan yang lebih
baik melalui teknik analisis data seperti
data mining, machine learning, dan
artificial intelligence (AI).
Manfaat Big Data
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Analisis
data yang lebih akurat membantu organisasi
membuat keputusan berdasarkan data (data-
driven decision making).
Efisiensi Operasional: Mengotomatiskan analisis
data dapat meningkatkan produktivitas dan
mengurangi biaya operasional.Inovasi Produk dan
Layanan: Perusahaan dapat mengembangkan
produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan
pelanggan berdasarkan pola konsumsi data.
Deteksi Anomali dan Keamanan: Digunakan dalam
cybersecurity untuk mendeteksi ancaman
keamanan secara real-time.
Tantangan dalam Big Data
Skalabilitas: Memproses data dalam jumlah
besar membutuhkan infrastruktur yang dapat
di-scale up atau scale out.
Keamanan dan Privasi: Data dalam jumlah
besar lebih rentan terhadap kebocoran dan
penyalahgunaan.
Kualitas Data: Data yang tidak akurat atau
tidak lengkap dapat menghasilkan analisis
yang salah.
Kecepatan Pemrosesan: Data yang terus
bertambah dengan cepat memerlukan sistem
yang mampu menangani pemrosesan real-
time.
Penerapan Big Data di
Berbagai Industri
Big Data telah digunakan di berbagai sektor untuk
meningkatkan efisiensi dan inovasi, di antaranya:
Bisnis dan E-Commerce: Analisis perilaku
pelanggan untuk rekomendasi produk (misalnya
Amazon, Tokopedia).
Kesehatan: Prediksi penyakit dan personalisasi
pengobatan berdasarkan data medis.
Keuangan: Deteksi fraud dalam transaksi
keuangan dan analisis risiko investasi.
Pemerintahan: Pengambilan keputusan
berbasis data untuk kebijakan publik dan
manajemen kota pintar (smart city).
Industri Manufaktur: Optimasi rantai
pasokan dan pemeliharaan prediktif
menggunakan sensor IoT.
Big Data terus berkembang dengan
teknologi baru seperti kecerdasan buatan
(AI), edge computing, dan blockchain ,
yang semakin memperluas manfaat dan
tantangan dalam pengelolaannya.