Kimia Teknik – Pertemuan 2 Struktur Atom dan Perkembangannya Program Studi Teknik Sipil
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan evolusi model atom dari klasik ke kuantum. 2. Menghitung nomor atom, nomor massa, proton, neutron, elektron. 3. Mengaitkan struktur atom dengan sifat material teknik sipil.
Pendahuluan (10 menit) - Pertanyaan pemantik: Mengapa baja bisa berkarat? - Diskusi hubungan struktur atom dengan korosi. - Menyampaikan tujuan perkuliahan.
Model Atom Klasik - Dalton: Atom sebagai partikel bulat padat. - Thomson: Model roti kismis, elektron tersebar. - Rutherford: Inti atom bermuatan positif, elektron beredar. - Bohr: Elektron beredar pada lintasan energi tertentu.
Model Atom Modern - Elektron tidak beredar pada lintasan tetap. - Dideskripsikan dengan orbital (s, p, d, f). - Bilangan kuantum (n, l, m, s) menggambarkan posisi & energi elektron. - Menjelaskan sifat kimia dan ikatan atom.
Latihan Terstruktur (25 menit) 1. Unsur X memiliki Z=17, A=35 → tentukan p, e, n. 2. Bandingkan isotop 56Fe dan 58Fe → apa yang berubah? 3. Tentukan golongan dan periode dari [Ar] 3d6 4s2.
Aplikasi pada Teknik Sipil - Baja paduan Fe-C: kekuatan dipengaruhi struktur atom. - Unsur Cr & Ni menambah ketahanan korosi baja. - Elektron valensi memengaruhi ikatan logam & sifat material. - Struktur atom → dasar analisis sifat material sipil.
Diskusi Kelompok (20 menit) Tugas: - Pilih satu unsur paduan (Cr, Ni, Mn, Mo). - Jelaskan dari sisi struktur atom & elektron valensi. - Hubungkan dengan ketahanan baja terhadap korosi. - Presentasi hasil dalam bentuk mini poster.
Penutup & Refleksi (15 menit) - Rangkuman: Evolusi model atom, bilangan kuantum, kaitan dengan material. - Klarifikasi miskonsepsi umum. - Refleksi: 3 hal dipahami & 1 hal masih membingungkan. - Tugas rumah: Mindmap evolusi model atom → aplikasi teknik sipil.