PERTEMUANddddddddddddddddddddddddddd 3.pptx

FauziHasanAlfatah 0 views 25 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 25
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25

About This Presentation

d


Slide Content

KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Naufal Abdul Azis , M.Pd ., Gr.

PENGERTIAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Kurikulum Berbasis Kompetensi atau yang lebih dikenal dengan nama KBK ini sebenarnya adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tahun 1994. KBK ini telah disosialisasikan sejak tahun 2001 dan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun ajaran 2004/2005. KBK ini dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis maupun fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional , kognitif , bahasa , fisik / motorik , kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar . KBK ini disusun sebagai alternatif untuk menunjang terlaksananya kurikulum TK dimaksud dan sebagai upaya membantu peningkatan kemampuan professional guru TK dalam pembelajaran di TK. Sekolah dan guru dapat mengembangkan kurikulum TK sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah / MBS, maksudnya penyusunan silabus merupakan kewenangan sekolah .

KARAKTERISTIK KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Terdapat 5 ciri utama dari kurikulum berbasis kompetensi , yaitu : 1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan dan pencapaian suatu kompetensi

Tujuan dan fungsi Anak mampu menggerakkan anggota tubuhnya dalam rangka latihan kelenturan otot . Mengenal dan memahami berbagai konsep sederhana dalam kehidupan sehari-hari . Dapat berkomunikasi secara lisan , memperkaya perbendaharaan dan mencontohkan bentuk simbul sederhana . Dapat berinteraksi dengan orang lain, mematuhi peraturan dan mampu menunjukkan reaksi emosi wajar . Dapat mengungkapkan gagasan dan dengan daya cipta dalam berbagai bentuk . Mengenal ciptaan Allah dan mencintai sesama .

Prinsip-prinsip kegiatan belajar mengajar : Berpusat pada peserta didik Belajar dengan melakukan Mengembangkan Kemampuan Sosial Mengembangkan keingintahuan,imajinasi dan fitrah berTuhan Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah Mengembangkan kreativitas Mengembangan kemampuan menggunakan ilmu dan teknologi Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik Belajar sepanjang hayat Perpaduan kompetensi , kerja sama , dan solidaritas . Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah

Rambu-Rambu KBK 1. Dibaca dan dipahami secara keseluruhan . 2. Harus diusahakan 3. Melalui tema dan kegiatan lain yang menunjang kemampuan tersebut . 4. Belajar sambil bermain 5. Pillih tema dari llingkngan terdekat dengan anak 6. Peristiwa penting dan kejadian tiba-tiba dapat langsung dibicarakan . 7. Perhatikan perbedaan kemampuan dan bakat anak . 8. Ciptakan kegiatan pembelajaran kreatif 9. Gunakan media dan sumber belajar .

Ruang lingkup Ruang lingkup kurikulum TK dan RA meliputi aspek perkembangan : a)    Moral dan nilai-nilai agama b)   Sosiol,emosional dan kemandirian c)    Kemampuan berbahasa d)   Kognitif e)    Fisik / motorik f)    Seni

PERAN GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENGUASAAN BIDANG STUDI PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK PENGUASAAN PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN KEPROFESIONALAN

PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Program pembelajaran yang sesuai dengan pengalaman mereka , maka aspek-aspek perkembangan tersebut dipadukan dalam bidang pengembangan yang utuh mencakup :  bidang pengembangan diri dan bidang pengembangan kemampuan dasar . 1. Bidang Pengembangan Diri Bidang pengembangan diri merupakan kegiatan yang dipersiapkan untuk mengembangkan aspek (a) moral dan nilai-nilai agama; serta (b) sosial , emosional , dan kemandirian sehingga peserta didik TK memiliki kebiasaan yang positif pada aspek-aspek tersebut . Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar kemampuan dasar tersebut meliputi aspek perkembangan (a) berbahasa ; (b) kognitif ; (c) fisik / motorik ; dan (d) seni .

PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan / pembelajaran di SD meliputi : 1. Berorientasi pada Perkembangan Anak 2. Berorientasi pada Kebutuhan Anak 3. Bermain Sambil Belajar atau Belajar Seraya Bermain 4. Stimulasi Terpadu 5. Lingkungan Kondusif Menggunakan Pendekatan Tematik Aktif , Kreatif , Inovatif , Efektif , dan Menyenangkan Menggunakan Berbagai Media dan Sumber Belajar Mengembangkan Kecakapan Hidup 10. Pemanfaatan Teknologi Informasi 11. Pembelajaran bersifat demokratis

Konsekuensi Kurikulum Berbasis KBK Konsekuensi bila guru menggunakan KBK maka harus : Mempersiapkan proses pembelajaran dengan matang . Membayangkan dan mengaitkan proses pembelajaran dengan kompetensi dasar . Sabar memberi kesempatan pada anak dalam proses berfikir Memberi kesempatan pada anak untuk menemukan dan mengungkapkan proses penemuan yang berbeda-beda . Lebih mengutamakan untuk membantu anak menjadi pembelajar sepanjang hayat dan memiliki kecakapan untuk hidup . Mau melakukan evaluasi terhadap anak dengan tertulis , lisan , pengamatan dan portofolio . KBK atau apapun namanya dan istilahnya tidak akan berarti apa-apa bila anda para guru tidak dengan ikhlas hati mencoba menjalankannya . Alangkah menyenangkan bila kompetensi dasar dimiliki guru lebih dahulu sebelum dimiliki anak .

ASPEK YANG BERBEDA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR PENILAIAN PENGELOLAAN KURIKULUM BERBASIS SEKOLAH

Kegiatan Belajar Mengajar Berpusat pada peserta didik Mengembangkan kreativitas Menciptakan kondisi yang menyenangkan dan menantang Kontekstual Menyediakan pengalaman belajar yang beragam Belajar melalui berbuat

Penilaian Kelas Dilakukan oleh Guru untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi yang ditetapkan , bersifat internal, bagian dari pembelajaran , dan sebagai bahan untuk peningkatan mutu hasil belajar Berorientasi pada kompetensi , mengacu pada patokan , ketuntasan belajar , dilakukan melalui berbagai cara , al …

Dilakukan a.l. melalui : Portfolios ( kumpulan kerja siswa ), Products (Hasil karya ), Projects ( Penugasan ), Performances ( Unjuk kerja ), dan Paper & Pen ( tes tulis )

Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah Mengacu pada Visi dan Misi Sekolah Pengembangan perangkat kurikulum ( a.l. silabus ) Pemberdayaan tenaga kependidikan dan sumber daya lainnya untuk meningkatkan mutu hasil belajar Pemantauan dan …

Pemantauan dan Penilaian untuk meningkatkan efisiensi , kinerja dan kualitas pelayanan terhadap peserta didik Berkolaborasi secara horizontal, dengan : Sekolah lain, Komite Sekolah , Organisasi Profesi Berkolaborasi secara vertikal , dengan : Dewan, dan Dinas Pendidikan

PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM, DISESUAIKAN DENGAN: SATUAN PENDIDIKAN, POTENSI DAERAH/ KARAKTERISTIK DAERAH, SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT SETEMPAT, & PESERTA DIDIK

PENGEMBANGAN DIRI TERDIRI DARI: KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING DAN EKSTRA KURIKULER

BENTUK PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI: KEGIATAN TERPROGRAM KEGIATAN RUTIN KEGIATAN SPONTAN KEGIATAN KETELADANAN

A. KEGIATAN RUTIN Adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler , baik di kelas maupun di sekolah . Bertujuan untuk membiasakan anak mengerjakan sesuatu dengan baik . Upacara Senam Sholat berjamaah Pemeriksaan kesehatan Pergi ke perpustakaan Dll

B. KEGIATAN SPONTAN Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja , dimana saja , tanpa dibatasi oleh ruang . Bertujuan untuk memberikan pendidikan pada saat itu juga, terutama dalam disiplin dan sopan santun dan kebiasaan baik yang lain. Membiasakan memberi salam Membiasakan membuang sampah pada tempatnya Membiasakan antri Membiasakan mengatasi silang pendapat (pertengkaran) dengan benar Dll

C. KEGIATAN TERPROGRAM Adalah kegiatan yang diprogramkan dan direncanakan baik pada tingkat kelas maupun sekolah . Bertujuan memberikan wawasan tambahan pada anak tentang unsur-unsur baru dalam kehidupan bermasyarakat yang penting untuk perkembangan anak . Seminar/workshop: aids, hemat energi, HAM/hak anak,dll. Kunjungan: panti asuhan, tempat/orang yang terkena musibah, tempat-tempat penting dll. Proyek: lomba, pentas, bazaar dll.

D. KEGIATAN KETELADANAN Adalah kegiatan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja yang lebih mengutamakan pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain kepada muridnya . Bertujuan memberikan contoh tentang kebiasaan yang baik . Memberi contoh berpakaian rapi Memberi contoh memuji hasil kerja yang baik Memberi contoh datang tepat waktu Memberi contoh hidup sederhana Memberi contoh tidak merokok Dll .

TERIMA KASIH
Tags