PKP 2025 Puskesmas Pimping kabupaten Bulungan Kalimantan utara

penilaian kinerja TW 2

1. NO Uraian Targ . Cak. Ket A Penguatan Germas Hidup Sehat 1 Pedoman , Reg., Rekom , & Kebijakan 100 120 T 2 Pererapan Kebijakan Germas 100 120 T B Pengembangan Posyandu 1 Posyandu Aktif 80 100 T 2 Kader Posyandu Aktif 80 100 T 3 Kader Posyandu ter-Sertifikasi 100 100 T 4 Pokjanal Posyandu 100 100 T 5 Pertemuan Rutin Pokjanal Posyandu 100 100 T C Perkembangan UKBM 1 Desa Siaga Aktif 80 100 T 2 Desa dgn Alokasi DD 10% UKBM 60 100 T 3 CSR dengan PKS 100 20 TT D Pembudayaan PHBS 1 Rumah Tangga ber PHBS 80 71 TT 2 Inst. Pendidikan ber -PHBS 75 92 T 3 Inst. Tempat Kerja ber -PHBS 75 72 TT NO Uraian Targ . Cak. Ket E Penyuluhan Berwawasan Kesehatan 1 Penyuluhan Napza 100 120 T 2 Penyuluhan Esensi Kesehatan 100 120 T

2. Pengembangan UKBM CSR belum disampaikan dengan jelas Anggaran tidak jelas & terbatas Prosedur CSR yang lama dan harus menunggu Keputusan dari Kantor Pusat Advokasi pihak Perusahaan dengan Program Kerja Puskesmas Libatkan Pemerintah Kec ,& Unsur Muspika dalam Upaya Pemenuhan CSR MASALAH

3. 72 % (Target 75%) PEMBERDAYAAN PHBS Rumah Tangga ber -PHBS 71 % (Target 80%) Inst. Pendidikan ber -PHBS 92 % (Target 75%) Tempat Kerja ber -PHBS Penyebab Masalah Masih Rendahnya Indikator PHBS RT : Tidak Merokok dalam Rumah Sulitnya merubah perilaku s/d kebiasaan h Kurangnya dukungan Kebijakan dalam penerapan PHBS Institusi Rendahnya Komitmen Bersama dalam pelaksanaan PHBS ITK Belum ada Peran Mitra dalam Upaya Pembinaan Rencana Tindak Lanjut Pembinaan KK melalui Kunjungan Rumah dengan melibatkan Mitra Puskesmas Koordinasi dengan LS terkait pelaksanaan Lomba-Lomba ( Motovasi ) Sosialisasi Peraturan / Kebijakan terkait Indikator PHBS Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut Membentuk Komitmen Bersama Pemeriksaan Fasilitas dan Pembinaan Peningkatan Peran MITRA Puskesmas

4. PENGEMBANGAN POSYANDU ( Dukungan Biaya Operasionan dan Sapras dari Pemdes )

5. Masalah Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut % TTU Memenuhi Syarat 77% (80%) Beberapa TTU belum dikunjungi petugas al: Tempat Ibadah, Pelabuhan, Perkantoran dan Balai Adat. Penjadwalan Ulang Kegiatan Inspeksi Kes. Lingkungan TTU terintegrasi dengan lintas program % TPM dibina dan di Uji Petik 25% (85%) TPM/TPP yang dilakukan uji petik baru mencakup DAMIU, Sedangkan Sentra Jajanan /Pangan lainnya : Rumah Makan, Kantin Sekolah , Warung dan Jajanan Keliling hanya dilakukan Pembinaan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Pengolahan Pangan (TPP) secara berkala KESEHATAN LINGKUNGAN

6. Masalah : Penyebab Masalah : Ibu Hamil ditemukan tidak mencapai Sasaran Estimasi . Ada Kasus Ibu Hamil diluar Nikah belum dilayani Peran Kader Pen-damping tidak optimal Komunikasi Antar Petugas , Kader & Sasaran tidak maksimal Kunjungan Rumah Petugas /Kader tidak maksimal KESEHATAN KELUARGA

7. PEMECAHAN MASALAH & RTL Pemecahan Masalah Rencana Tindak Lanjut Output Meningkatkan Monitoring dan evaluasi berkala (K1,K4,K6) Meningkatkan pelaksanaan PWS (K1,K4,K6) Meningkatkan peran kader di Masyarakat (K1,K4,K6) Meningkatkan Peran Aktif Petugas & Kader melalui Kunjungan Rumah (K1,K4,K6) Memastikan Sasaran Riil sesuai kondisi dilapangan Data sasaran sesuai riil yang ada Pertemuan Rutin/ Berkala Petugas Update informasi dan pemecahan masalah yang dihadapi Pemetaan sasaran melalui PWS Update informasi keberadaan sasaran Komunikasi secara rutin melalui WAG Petugas , Kader Pendaping & Ibu Hamil setiap Desa/ Pustu Update Informasi kondisi sasaran dilapangan dan infromasi mobilisasi ibu hamil Kunjungan Rumah pada sasaran yang tidak berkunjung sesuai jadwal Memberikan pelayanan sesuai jadwal Cak. ANC K4 66% (100%) Tidak tercapai Cak. ANC K1 Murni 65% (90%) Tidak tercapai Cak. ANC K6 57% (100%) Tidak tercapai

8. KESEHATAN IBU Puskesmas belum memiliki Tenaga yang Kompeten pada pemeriksaan USG Perpindahan Petugas yang sudah terlatih Dokter belum memiliki keyakinan melakukan pemeriksaan USG

9. Pemecahan Masalah Rencana Tindak Lanjut Output Menyusun kebutuhan Pengembangan Kompetensi di Puskesmas Melakukan Koordinasi dengan Pembina Program di Dinkes Kab terkait dengan pelatihan kompetensi Dokter Umum Puskesmas Memotivasi Petugas (Dokter) dalam pemanfaatan kompetensi dari Pendidikan Profesi Analisis Kebutuhan pengembangan Kompetensi Pegawai Puskesmas Diperolehnya data kebutuhan pengembangan kompetensi Pegawai Puskesmas Inventaris Peraturan terkait dengan kompetensi dokter umum dalam Tindakan USG Tersedia Dasar Kebijakan bagi Tenaga Kesehatan dalam melaksanakan Tindakan sesuai Batasan yang telah ditetapkan Usulan Pelatihan Dasar USG bagi Tenaga terkait Tersedia tenaga terlatih dasar USG di Puskesmas Cak. USG K5 52% (100%) Tidak tercapai Cak. USG K1 57% (100%) Tidak tercapai PEMECAHAN MASALAH & RTL

10. Masalah Penyebab Masalah R T L Bumil dgn Kelas Bumil min. 4 kali Sasaran Riil tidak mencapai target Estimasi Jarak Rumah Bumil dgn lokasi kegitan jauh & tidak ada yang mengantar Memastikan jumlah sasaran riil Pemetaan sasaran (PWS) Komunikasi Rutin Via WAG Petugas , Kader Pendaping & Ibu Hamil Kunjungan Rumah dan/ atau Sweeping sasaran Bumil dgn Imunisasi Td Sasaran Riil tidak mencapai Bulin di Faskes Sasaran Riil tidak mencapai Pelayanan Nifas Lengkap (KF4) Sasaran Riil tidak mencapai Sasaran Bufas belum memasuki waktu Pelayanan Nifas Lengkap Masalah Penyebab Masalah R T L Cak. Bayi dengan KN Lengkap Jumlah Bulin Riil hanya 146 dari target estimasi 206. Kasus kematian neonatal Koordinasi bidan di wilayah binaan dalam pendataan & pelaporan jumlah bayi baru lahir Cak. Balita dilayani MTBS Rendahnya pelayanan MTBS oleh Petugas Pustu Pembinaan Petugas Pustu dalam Pelayanan MTBS

11. GIZI MASYARAKAT Masalah Penyebab Masalah RTL % Bayi <6 bln dapat Asi Eklusif 62% dari target 80% Kesadaran akan pentingnya ASI Eksklusif masih kurang . Dukungan orang terdekat kurang Meningkat kan sosialisasi dan pendekatan kepada ibu hamil dan keluarga % Bayi 6 bln dapat Asi Eklusif 48% dari target 55% Kesadaran akan pentingnya ASI Eksklusif masih kurang . Dukungan orang terdekat kuran Meningkat kan sosialisasi dan pendekatan kepada ibu hamil dan keluarga . Pendampingan pada ibu hamil , ibu nifas dan keluarga % Anak 6-23% dapat MP Asi 66% dari target 80% Terdapat sasaran yang alergi pada salah satu golongan bahan makanan Orang tua belum menerapkan pemberian pola dan variasi menu kepada balita Meningkatkan sosialisasi pemberian MP ASI yang sesuai dan tepat Cak. Balita 6-59 bln dapat Vit. A 88% dari target 90% Sasaran dilapangan dan estimasi terdapat perbedaan Sinkronisasi dan validasi data

12. GIZI MASYARAKAT Masalah Penyebab Masalah RTL Cak. Vit. A Ibu Nifas 65% dari target 82% Sasaran ibu nifas dilapangan lebih kecil dari sasaran estimasi Meningkatkan pemantauan wilayah setempat Cak. Bumil konsumsi TTD min. 90 Tab 66% dari target 90% Sasaran ibu hamil dilapangan lebih kecil dari sasaran estimasi Meningkatkan pemantauan wilayah setempet . BBL dapat IMD 46% dari target 70% Kondisi klinis bayi dan ibu pasca salin Meningkatkan pendampingan pada ibu hamil

13. NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 % Remaja Putri yang mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) 75 80 T 2 % Remaja Putri yang di skrining Anemia 75 96 T 3 % Anak Usia sekolah mendapatkan penjaringan Kesehatan 100 100 T 4 Cak. pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100 100 T 5 % Sekolah melaksanakan UKS/M 80 100 T 6 % Sekolah melakukan penjaringan Kesehatan 100 100 T 7 % sekolah melakukan skrining anemia 45 100 T 8 % sekolah melakukan Aksi Bergizi 54 100 T ANAK SEKOLAH 7 REMAJA NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 % Puskesmas memberikan pelayanan kes . reproduksi catin 100 100 T 2 % Pusk, mampu & memberikan KB pasca persalinan (KBPP) 100 100 T 3 Cakupan presentase pelayanan KB Aktif 80 88 T 4 Cakupan presentase Pelayanan KB Pasca Salin 70 93 T 5 Cakupan presentase pelayanan KB Pasca abortus 70 100 T KELUARGA BERENCANA Mencapai Target Mencapai Target

14. NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Cak. Usia Lanjut ≥ 60 thn mendapatkan pelayanan Kesehatan 90 120 T 2 Cak. Usia Lanjut ≥ 60 thn di skrining sesuai standar 1 kali setahun 90 68 TT 3 Cakupan Usia Lanjut ≥ 70 thn yang di beri pelayanan kesehatan 90 120 T KESEHATAN USIA LANJUT Masalah Penyebab Masalah R T L Cak. Usia Lanjut ≥ 60 thn di skrining sst 1 kali/ tahun Lansia yang berkunjung ke posyandu hanya lansia yg ingin berobat saja . Kurang nya Informasi mengenai jadwal posyandu lansia sehingga lansia tidak berkunjung ke posyandu . Skrining lansia masih di laksanakan di posyandu lansia saja Skrining lansia hanya di lakukan oleh Petugas Kesehatan Penyampaian Informasi jadwal posyandu lansia H-2 kegiatan Posyandu Lansia melalui Grop WA RT, Pengumuman di Masjid/ Gereja dan Kunjungan Rumah karder . Usulan Kelengkapan KIT Lansia di Puskesmas Pelayanan Lansia di luar Kelompok Posy. ( Pengajian , Tahlilan , Kelompok Ibadah lainnya ) dan kunjungan rumah lansia . Peningkatan kapasitas Kader untuk melakukan skrining  Kesehatan Lansia . Usulan Kelengkapan KIT Lansia di Puskesmas

15. P2P TUBERCULOSIS Masalah Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut Penemuan Suspeck TB 51% (100) Petugas layanan terkait tidak aktif melakukan penjaringan Tingkatkan penemuan Suspek Pemerik-saan kelompok Rawan Pembinaan petugas terkait ( Pustu , lansia dll ) Penemuan Kasus TBC 17% (90%) Rendahnya cakupan penemuan suspeck Terapi Pencegahan TBC 13% (70%) Dari hasil IK tidak ditemukan hasil negatif Lakukan peman-tauan dan penga-wasan Kontak

16. P2P MALARIA P2P ISPA DIARE Mencapai Target Mencapai Target Mencapai Target

17. PELAYANAN IMUNISASI Penyebab Masalah R T L Masih ada Orang Tua yang menolak pemberian Imunisasi untuk anaknya Sasaran (Bayi/Balita & Anak Sekolah ) Pindah domisili Lakukan Upaya Pendekatan bagi Orang Tua yang menolak pemberian Imunisasi pada setiap kesempatan Tingkatkan pelacakan Sasaran yang pindah Domisili melalui Kontak Telpon /WA untuk mendapat Status Pemberian Imunisasi selanjutnya

18. P2P DEMAN BERDARAH ALOKASI ANGGARAN

19. NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Anak Sekolah (SMP, SMA/ Sederajat ) sudah dijangkau penyuluhan HIV/AIDS 100 100 T 2 Cakupan Penjaja Seksual yang dilakukan Pemeriksaan VCT 100 27 TT P2P PMS & HIV/AIDS Penyebab Masalah R T L Tidak terdapat Hot Spot di wilayah kerja Puskesmas Melakukan pendekatan , mencari informasi untuk dilakukannya notifikasi pada orang yg dicurigai sebagai pelaku penjaja   seks NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Cakupan pemberian obat pencegahan kecacingan 100 103 T KECACINGAN NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Cak. Penemuan Pend. Kusta Baru (CDR) 100 - 2 Proporsi Pend. Kusta Baru dengan Cacat Tingkat 2 100 - 3 Proporsi Kontak Penderita Kusta yang Diperiksa 100 - 4 Angka Kesembuhan atau Release From Treatment (RFT 100 - P2P KUSTA Tidak terdapat Kasus Baru dan/atau Kasus Lama Pend. Kusta

20. NO URAIAN TARG. CAK. KET A K T R 1 % Sekolah di wil . Pusk. mengimplementasikan KTR 55 43 TT B Posbindu PTM 1 % Desa melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 50 100 T 2 % Pendk Usia Produktif (15-59 thn ) dpt Layanan Skrinig PTM 100 72 TT C Iva Test / Sadari 1 % PUS yang dideteksi dini Kanker Serviks dan Payudara 30 18 T D Kesehatan Mata 1 Penemuan Kasus Peny. Mata menyebabkan kebutaan 80 100 T 2 Penemuan kasus katarak di wilayah kerja Puskesmas 80 100 T 3 Operasi kasus buta katarak 60 100 T PENYAKIT TIDAK MENULAR Masalah Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut % Sekolah menerap kan KTR Pembinaan KTR memerlukan waktu Komitmen pimpinan dan staf Institusi Media promosi kurang Frekuensi pembinaan dan pemantauan kurang Koordinasi stakeholder Penggalangan Komitmen Pengadaan media promosi tentang KTR, Pembinaan & pemantauan KTR ditingkatkan Layanan Scrining PTM Usia Produksi Belum optimalnya pelaksanaan ILP di Tingkat Desa Menfasilitasi Sapras penunjang pelayanan Skrining Kesehatan di Pustu / Desa PUS deteksi Dini Ca. Cerviks & Payudara Sebagian besar sasaran PUS masih enggan / malu di lakukan pemeriksaan Koordinasi stakeholder sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks & Payudara Menggunakan peluang pelaksanaan kegiatan secara massal Pelaksanaan deteksi di posyandu / luar Gedung

21. NO URAIAN TARG. CAK. KET E Kesehatan Telinga 1 Penemuan Kasus & rujukan spesialis 80 100 T F Kesehatan Jiwa 1 Pelayanan Kes. ODGJ Berat 100 109 T 2 % Pendk . ≥ 15 thn risiko masalah Kes. Jiwa di skrining 90 46 TT G P2 Penyakit Gigi 1 Pembinaan Kes. Gimul di posy. 100 100 T 2 Pembinaan Kes. Gimul di TK 100 100 T 3 Pembinaan dan bimbingan sikat gigi massal di SD/MI 100 100 T 4 Perawat kesehatan gigi pada anak SD/MI 100 100 T 5 Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi 100 100 T PENYAKIT TIDAK MENULAR Masalah Penyebab Masalah Rencana Tindak Lanjut % Pddk Usia ≥ 15 thn resiko masalah Kes. Jiwa di Skrining Belum optimalnya pelaksanaan ILP di Tingkat Desa Menfasilitasi Sapras penunjang pelayanan Skrining Kesehatan di Pustu / Desa Belum dilakukan kegiatan Skrining pada Pegawai / Karyawan Pelaksanaan Skrining Kesehatan Jiwa di Institusi Tempat Kerja (Negeri/ Swasta )

22. NO URAIAN TARG. CAK. KET H Yankes Penderita DM 1 % Penderita DM mendapatkan pelayanan sesuai standar 100 120 T 2 % penyandang DM yang terkendali di puskesmas /FKTP 90 100 T I Yankes Penderita HT 1 % Penderita HT mendapatkan pelayanan sesuai standar 100 82 TT 2 % Penyandang HT yang tekanan darahnya terkendali di puskesmas / FKTP 90 100 T PENYAKIT TIDAK MENULAR

23. PELAYANAN KESEHATAN & PENUNJANG PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT

24. NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Data capaian/cakupan kegiatan pokok tahun lalu 10 10 T 2 Menyusun RUK setiap pokok kegiatan dgn analisa & perumusan masalah prioritas 10 7 TT 3 Menyusun RPK secara terperinci dan lengkap 10 10 T 4 Mini Lokakarya bulanan di Puskesmas 10 10 T 5 Melaksanakan Mini Lokakarya lintas sektor triwulanan 10 10 T 6 Membuat dan mengirimkan Simpus Plus 10 10 T 7 Membuat data 10 besar penyakit terbesar setiap bulan 10 10 T MANAJEMEN PERENCANAAN NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Membuat kartu inventaris masing-masing ruangan 10 10 T 2 Membuat "Updating" daftar inventaris barang 10 10 T 3 Membuat RKO 10 10 T 4 Membuat permintaan obat Dan BMHP 10 10 T 5 Membuat Kartu stok setiap obat dan BMHP 10 10 T 6 Mencatat Penerimaan & Pengeluaran obat dan BMHP di kartu stok 10 10 T 7 Melakukan Stock Opname, membuat BA Stok opname 10 10 T 8 Membuat LPLPO 10 10 T 9 Membuat Laporan Pemakaian: Narkotika dan Psikotropika 10 10 T 10 Melakukan penerimaan dan pencatatan pengeluaran Logistik obat/BHPM program diaplikasi a. Smile b. Siha 10 10 T 11 Membuat BA Pemusnahan obat Rusak / kadaluwarsa 10 10 T MANAJEMEN OBAT & ALAT

25. NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Penatausahaan Keuangan, pemantauan, verifikasi dan evaluasi terhadap pelak-sanaan Admin. Keuangan 10 10 T 2 Menginput uang masuk - keluar dalam buku kas umum 10 10 T 3 Menyelenggarakan akuntansi penerimaan kas, akuntansi pengeluaran kas, akuntansi aset tetap dan akuntansi lain-lain kas 10 10 T 4 Kepala puskesmas melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala/setiap bulan 10 10 T MANAJEMEN KEUANGAN

26. MANAJEMEN TATA USAHA NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Membuat DUK dan mengupdate sesuai perubahan data pegawai minimal 4x setahun 10 10 T 2 Membuat Surat Penunjukan uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas 10 10 T 3 Membuat sasaran kinerja tahunan bagi setiap petugas sesuai tugas, hak, dan wewenang dan tanggung jawab 10 10 T 4 Membuat rencana aksi dan mengisi bukti dukung evaluasi penilaian kinerja triwulanan bagi setiap petugas tepat waktu 10 10 T 5 Membuat penilaian obyektif (SKP) bagi setiap petugas tepat waktu 10 7 TT 6 Membuat buku monitor seperti kenaikan pangkat, jabatan fungsional, cuti, karis, dan karsu 10 7 TT 7 Membuat usulan perubahan anggota keluarga (KP4) minimal 1x setahun atau jika terjadi perubahan data keluarga 10 10 T NO URAIAN TARG. CAK. KET 9 Membuat reward dan punishment bagi setiap petugas sesuai prestasi kerja dan pelanggaran serta terdokumentasi 10 4 TT 10 Membuat kartu inventaris ruangan dan buku inventaris barang (melalui aplikasi SIMDA BMD) 10 10 T 11 Membuat Label Barang Puskesmas 10 10 T 12 Membuat dan mengirim laporan absensi PNS, CPNS, dan PTT Membuat laporan survey kepuasan pasien setiap bulan 10 10 T 13 Membuat dan mengirim laporan absensi PNS, CPNS, dan PTT Membuat laporan survey kepuasan pasien setiap bulan 10 7 TT

27. MANAJEMEN SUMBER DAYA NO URAIAN TARG. CAK. KET 1 Membuat Data Anjab dan ABK Membuat usulan kebutuhan Diklat Memastikan Seluruh Petugas JFT memiliki STR, SIP Aktif dan terdata 10 7 TT 2 Membuat Data Anjab dan ABK Membuat usulan kebutuhan Diklat Memastikan Seluruh Petugas JFT memiliki STR, SIP Aktif dan terdata 10 10 T 3 Membuat Data Anjab dan ABK Membuat usulan kebutuhan Diklat Memastikan Seluruh Petugas JFT memiliki STR, SIP Aktif dan terdata 10 10 T NO URAIAN TARG. CAK. KET 9 Membuat reward dan punishment bagi setiap petugas sesuai prestasi kerja dan pelanggaran serta terdokumentasi 10 4 TT 10 Membuat kartu inventaris ruangan dan buku inventaris barang (melalui aplikasi SIMDA BMD) 10 10 T 11 Membuat Label Barang Puskesmas 10 10 T 12 Membuat dan mengirim laporan absensi PNS, CPNS, dan PTT Membuat laporan survey kepuasan pasien setiap bulan 10 10 T 13 Membuat dan mengirim laporan absensi PNS, CPNS, dan PTT Membuat laporan survey kepuasan pasien setiap bulan 10 7 TT