PMT DENGAN MEMANFAATKAN PANGAN LOKAL (PKN-IPC).pptx
RESTI6
5 views
15 slides
Sep 05, 2025
Slide 1 of 15
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
About This Presentation
kegiatan sosial dalam rangka edukasi pemanfaatan pangan lokal untuk perbaikan gizi kandungan PMT di posyandu
Size: 828.68 KB
Language: none
Added: Sep 05, 2025
Slides: 15 pages
Slide Content
PEDULI STUNTING DENGAN MEMANFAATKAN PANGAN LOKAL MENJADI MAKANAN UNGGUL DAN BERGIZI Oleh : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Semarang
Kondisi dimana tinggi badan seseorang ternyata lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya (yang seusia )
Faktor gizi buruk yang dialami ibu hamil maupun balita Kurangnya pengetahuan ibu tentang kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan dan setelah melahirkan Masih terbatasnya pelayanan kesehatan , termasuk layanan ANC dan PNC Masih kurangnya akses terhadap makanan yang bergizi Kurangnya akses air bersih dan sanitasi
DAMPAK STUNTING
PENCEGAHAN STUNTING
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) BALITA Adalah upaya memberikan tambahan makanan untuk menambah asupan gizi g una mencukupi kebutuhan gizi agar tercapai status gizi yang baik
PMT Penyuluhan : Diberikan / dilakukan sebagai sarana edukasi (demo masak , makan bersama ) Pemberian 1 bulan satu kali Dilaksanakan pada acara demo masak / makan bersama pada ibu-ibu PMT Pemulihan : Diberikan kepada anak gizi kurang atau gizi buruk untuk memulihkan keadaan gizinya Lama pemberian 90 hari Dapat diberikan MPASI atau makanan formula
KANDUNGAN GIZI (per sajian ) 160 Kalori , 3,2-4,8 gram protein, 4-7,2 gram lemak . Makanan Tambahan Balita diperkaya dengan 10 macam vitamin (A, D, E, K , B1, B2, B3, B6, B12, Asam Folat ) dan 7 macam mineral ( Besi , Iodium , Seng , Kalsium , Natrium , Selenium, Fosfor ).
KLAPPERTART JAGUNG Tepung maizena Tepung terigu Telur ayam Susu bubuk Gula pasir Daging kelapa muda Air kelapa muda Mentega Jagung
BAHAN MAKANAN SUMBER ENERGI
BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN
BAHAN MAKANAN SUMBER LEMAK
BAHAN MAKANAN SUMBER VITAMIN DAN MINERAL
CARA PENGOLAHAN Memilih bahan makanan yang berkualitas baik / masih segar Hindari mengolah makanan terlalu lama karena akan merusakkan zat gizi , terutama sumber protein dan vitamin Hindari mencampur makanan yang menyebabkan zat gizinya susah dicerna dan diserap , misalnya minum teh bersama dengan mengkonsumsi sumber mineral dan protein