POINTfffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffffsasdfafafaf123.pptx

Musisi5 0 views 56 slides Oct 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 56
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56

About This Presentation

fhdfhshsh


Slide Content

PENYUSUNAN SKP DOSEN

PPK-PNS Penilaian Prestasi Kerja PNS adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap: Sasaran Kerja Pegawai (bobot 60%) Perilaku Kerja (bobot 40%)

SASARAN KERJA PEGAWAI Sasaran Kerja Pegawai selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS Setiap PNS pada awal tahun wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi

Memuat k egia t an tugas jabatan M e nga c u kepada rkt/pkt Sebagai implementasi kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan dan harus berorientasi pada hasil secara nyata dan terukur D a l a m m e l a ks a nakan kegiatan tugas jabatan pada prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat yang tertinggi sampai dengan ting k at y a n g t ere n d a h s e c a r a hierarki S KP

TARGET adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap pelaksanaan tugas jabatan T A RGET SKP Bagi pemegang jabatan struktural maupun fungsional umum dengan sifat tugas yang input/bahan kerjanya berasal dari unit organisasi bersangkutan, maka penetapan target didasarkan pada RKT yang telah ditetapkan Bagi pemegang jabatan struktural maupun fungsional umum dengan sifat tugas yang input/bahan kerjanya berasal dari output/hasil kerja unit organisasi lain, maka penetapan target didasarkan pada asumsi rata-rata tahun sebelumnya Bagi pemegang jabatan fungsional tertentu penetapan target berdasarkan pada angka kredit yang dipersyaratkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

TARGET SKP KUANTITAS (target output) KUALITAS (target kualitas) Diprediksi pada mutu hasil kerja yg terbaik, kualitas diberikan nilai paling tinggi 100 WAKTU (target waktu) Waktu yg dibutuhkan yg dibutuhkan utk menyelesaikan, mis: bulan, triwulan, kuartal, semesteran, dan tahunan BIAYA (target Biaya) Biaya yang dibutuhkan utk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam 1 tahun, mis: jutaan, ratusan juta, miliaran, dll. SKP PALING SEDIKIT MELIPUTI ASPEK KUALITAS, KUANTITAS, DAN WAKTU dokum e n, konsep naskah SK paket laporan dll.

PRINSIP PENYUSUNAN dilakukan harus d a p at J E LA S , k e g i atan y ang diuraikan secara jelas har u s DAPAT DIUKUR , kegiatan yang dilakukan dapat diukur secara kuantitas maupun kualitas h arus R E LEVA N , k e g i atan y ang d i l akukan berdasarkan lingkup tugas masing-masing har u s D AP A T DIC AP A I , k e g i atan y ang d i laku k an disesuaikan dengan kemampuan PNS y ang M E MILI K I TARGET W A KT U , k e g i atan dilakukan harus dapat ditentukan waktunya SKP

Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan sbb: 91 – ke atas : Sangat baik 76 – 90 : Baik 61 – 75 : Cukup 51 – 60 : Kurang 50 – ke bawah : Buruk Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang sudah direncanakan (kontrak kerja) Dalam hal realisasi kerja melebihi dari target maka penilaian capaian SKP dapat lebih dari 100 (seratus) PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)

MENGHITUNG TINGKAT CAPAIAN SKP Untuk mengukur tingkat capaian pelaksanaan kegiatan tugas jabatan digunakan 4 aspek pengukuran yaitu aspek kuantitas, aspek kualitas, aspek waktu, dan aspek biaya. a. Aspek kuantitas menggunakan rumus : Realisasi Output Aspek Kuantitas = ------------------------- X 100 Target Output contoh : seorang staf mempunyai tugas mencatat dokumen kepegawaian ke dalam kartu induk dan daftar isi serta menyimpan dan memelihara arsip kepegawaian ke dalam tata naskah dengan target kuantitas = 1000 data, ternyata yang bersangkutan hanya mampu menyelesaikan 800 data pada target waktu yang telah ditentukan . Aspek kuantitas 800 = ----- - x 1 1000 = 80

b. Aspek kualitas x 1 00 Realisasi Kualitas (RK) Aspek kualitas = ------------------------------- Target Kualitas (TK) Pedoman dalam menentukan realisasi Kualitas (RK) Kriteria Nilai Keterangan 91 – 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan pelayanan di atas standar yg ditentukan dll. 76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll. 61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg ditentukan 51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi, dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll. 50 ke b a w ah Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg ditentukan dll.

MENGHITUNG NILAI CAPAIAN SKP PER KEGIATAN YANG DILAKUKAN NAK + NAKw + NAW + NAB NCSKP = ---------------------------------------------- 4 Contoh: Nilai Aspek Kualitas (AK) = 85 Nilai Aspek Kuantitas (Akw) = 75 Nilai Aspek Waktu (AW) = 80 Nilai Aspek Biaya (AB) = 80 85 + 75 + 80 + 80 80 = --------------------------- 4 K alau ha n y a m e m il i ki 3 Aspe k , m aka ha si l penju m laha n 3 aspek d i bagi 3

PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN

PENILAIAN KREATIVITAS

Setiap PNS wajib Mencapai sasaran kerja pegawai yang ditetapkan Persentase capaian beban kerja yang disepakati dlm 1 tahun JENIS HUKUMAN 25 % s . d . 5 0% Sedang Dibawah 25% Berat CAPAIAN SKP & ANCAMAN HUKUMAN DISIPLIN DLM PP NO.53 TAHUN 2010

PERILAKU KERJA Perilaku Kerja yaitu setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

PENILAIAN PERILAKU KERJA Meliputi aspek : Orientasi pelayanan Integritas Komitmen Disiplin Kerja sama, dan Kepemimpinan, hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural(termasuk tugas tambahan sebagai pimpinan PTN) Penilaian dilakukan oleh pejabat penilai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan Pejabat penilai dapat mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yang setingkat di lingkungan unit kerja masing-masing Nilai perilaku kerja dapat diberikan paling tinggi 100.

Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb: a) 91 – 100 : Sangat baik b) 76 – c) 61 – d) 51 – e) 50 – 90 : Baik 75 : Cukup 60 : Kurang ke bawah : Buruk

N O UNSUR YG DINILAI URAIAN NILAI ANGKA SEBUTAN 1 2 3 4 5 6 1 Orientasi Pelayanan 1 Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik- baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi. 91 - 100 Sangat baik 2 Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap sopan serta memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi 76 - 90 Baik 3 Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi. 61 - 75 Cukup 4 Kurang dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi. 51 - 60 Kurang 5 Tidak pernah dapat menyelesaikan tugas pelayanan dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi. 50 ke ba w ah Buruk PEDOMAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

N O UNSUR YG DINILAI URAIAN NILAI ANGKA SEBUTAN 1 2 3 4 5 6 2 Integritas 1 Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya serta berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. 91 - 100 Sangat baik 2 Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan tidak pernah menya-lahgunakan wewenangnya tetapi berani menang-gung resiko dari tindakan yang dilakukannya. 76 - 90 Baik 3 Adakalanya/kadang-kadang dalam melaksanakan tugas bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang menyalahgunakan wewenang-nya serta cukup berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. 61 - 75 Cukup 4 Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melaksanakan tugas dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. 51 - 60 Kurang 5 Tidak pernah jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas, dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak berani menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya. 50 ke ba w ah Buruk

NO UNSUR YG DINILAI U R A I A N NIL A I A NG SE B U T KA AN 1 2 3 4 5 6 3 Komitmen Selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan 1 untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja. 91 - 100 Sangat baik 2 Pada umumnya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja. 76 - 90 Ba ik 3 Adakalanya berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),Bhineka Tunggal Ika dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepen-tingan kedinasan daripada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja. 61 - 75 Cuk u p Kurang berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat 4 melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan dari-pada kepentingan pribadidan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia bekerja. 51 - 60 Kurang Tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh menegakkan ideologi negara pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan rencana-rencana pemerintah dengan tujuan untuk dapat 5 melaksanakan tugasnya secara berdaya guna dan berhasil guna serta mengutamakan kepentingan kedinasan daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai dengan tugas, fungsi, dan 50 ke bawah Buruk

N O U N SUR YG D INIL A I URAIAN NILAI A NG K A SEBUTAN 1 2 3 4 5 6 4 Disiplin 1 Selalu mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya. 91 - 100 San g at baik 2 Pada umumnya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan baik. 76 - 90 Baik 3 Adakalanya mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 5 (lima) sampai dengan 15 (lima belas) hari kerja. 61 - 75 Cukup 4 Kurang mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta kurang mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah selama 16 (enam belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kerja. 51 - 60 Kurang 5 Tidak pernah mentaati peraturan perundang-undangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta tidak mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah lebih dari 31 (tiga puluh satu) hari kerja. 50 ke ba w ah Buruk

NO UNSUR YG DINILAI U R A I A N NIL A I A NG K A SE B U T A N 1 2 3 4 5 6 5 K erjasama Selal u m a m pu b e k erj a s a m a d e n g a n ba w ahan ba i k d i da l am m a u p u n di 1 m en g h a r g ai d a n m en e ri m a p e n d a p at rekan kerja, atasan, luar organisasi serta orang lain, bersedia m en e ri m a k e p u t u s an y ang d i a m bil s e c a ra s a h y ang te l ah menjadi keputusan bersama. 91 - 100 Sangat baik Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di dalam maupun di luar organisasi serta 2 menghargai dan menerima pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama. 76 - 90 Baik Adakalanya mampu bekerja-sama dengan rekan kerja, atasan, ba w ahan ba i k d i dalam m a up u n dilu a r o r g an i s a si s er ta 3 adakalanya menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama. 61 - 75 C ukup 4 Kur a ng m a m pu b e k erj a s a m a d e ng a n r e k an k er j a, a t a s a n , bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta kurang m en g h a r g ai d a n m en e ri m a p e n d a p at o r ang l ai n , k ur a ng bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama. 51 - 60 Kurang Tidak pernah mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik didalam maupun di luar organisasi serta tidak 5 menghargai dan menerima pendapat orang lain, tidak bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan bersama. 50 ke ba w ah Buruk

N O UNSUR YG DINILAI URAIAN NILAI ANGKA SEBUTAN 1 2 3 4 5 6 6 Kepemimpinan 1 Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan meng- gerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 91 - 100 Sangat baik 2 Pada umumnya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik, kemampuan mengerakkan tim kerja untuk men- capai kinerja yang tinggi, mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 76 - 90 Baik 3 Adakalanya bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan, cukup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 61 - 75 Cukup 4 Kurang bertindak tegas dan terkadang memihak, kurang mampu memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 51 - 60 Kurang 5 Tidak pernah mampu bertindak tegas dan memihak, tidak memberikan teladan yang baik, tidak mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat. 50 ke bawah Buruk

PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

Nilai prestasi kerja dinyatakan dengan angka dan sebutan : 91 - ke atas : Sangat Baik 76 - 90 : Baik 61 - 75 : Cukup 51 - 60 : Kurang 50 ke bawah : Buruk Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh pejabat penilai sekali dalam 1 tahun Dilakukan pada setiap akhir desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lambat akhir januari tahun berikutnya PENILAIAN PRESTASI KERJA DILAKUKAN DENGAN MENGGABUNGKAN ANTARA UNSUR SKP DAN PERILAKU KERJA DENGAN MENGGUNAKAN FORMULIR YANG TELAH DITENTUKAN (lampiran 1-g Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013) NPK = (TOTAL SKP X 60%) + (TOTAL PK X 40%) Berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja, maka pejabat penilai dapat memberikan rekomendasi kepada pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian sebagai bahan pembinaan karier terhadap PNS yang dinilai, misalnya untuk diklat, penyegaran dalam bidang pekerjaan, sekolah, dan promosi, dsb.

D a l a m h a l PNS din il a i y a n g tidak m e nandat a ng a ni h as il penilaian prestasi kerja Pejabat penilai tidak menandatangani hasil penilaian prestasi kerja PNS yang dinilai dan pejabat penilai tidak menandatangani hasil penilaian prestasi kerja HASIL PENILAIAN PRESTASI KERJA DITETAPKAN OLEH ATASAN PEJABAT PENILAI

BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS Nama : Ali Muktar Raja, S.Sos NIP : 19750713 200001 1 099 No . Tanggal Uraian Nama/NIP dan Paraf Pejabat Penilai 1 2 3 4 1. 2 Januari 2014 s.d. 30 Juni 2014 Penilaian SKP sampai dengan akhir Juni 2014 = 89,04, sedangkan penilaian perilaku kerjanya adalah sebagai berikut: Orientasi Pelayanan = 85 (Baik) Integritas = 80 (Baik) Komitmen = 84 (Baik) Disiplin = 85 (Baik) Kerja sama = 87 (Baik) Kepemimpinan = 88 (Baik) Kepala Subdirektorat Mutasi II Drs. Indra Hidayat NIP. 19610412 198301 1 099 Jumlah = 509 Nilai Rata-rata = 84,83 (Baik)

Penilaian prestasi kerja disimpan dan dipelihara dengan baik oleh pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian. Penilaian prestasi kerja disimpan selama 3 (tiga) tahun. Misalnya formulir penilaian prestasi kerja yang dibuat pada akhir tahun: 2014 disimpan sampai dengan akhir tahun 2017; 2016 disimpan sampai dengan akhir tahun 2019; Dan seterusnya. 3. Penilaian prestasi kerja yang telah lebih dari 3 (tiga) tahun tidak digunakan lagi. PENYIMPANAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS

P e j a bat p e ni l a i dap a t m e m be r i kan r e k o me ndasi berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja sbb: Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis, seperti diklat komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan, sekretaris, dsb. Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pekerjaan, perlu dilakukan rotasi pegawai. Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan pendidikan dan peningkatan karier (promosi). REKOMENDASI

SKP BAGI DOSEN

SKP PEJABAT FUNGSIONAL TERTENTU Penyusunan SKP bagi pejabat fungsional tertentu, kegiatan tugas jabatannya disesuaikan dengan butir-butir kegiatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang jabatan fungsional tertentu Angka Kredit Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan, ditetapkan dengan jumlah angka kredit yang akan dicapai SKP bagi pejabat fungsional tertentu adalah target angka kredit yang akan dicapai dalam 1 tahun

No Jenjang Jabatan Jenjang Pangkat Angka Kredit 1 Profesor Gol. IV/e 1.050 Gol. IV/d 850 2 Lektor Kepala Gol. IV/c 700 Gol. IV/b 550 Gol. IV/a 400 3 Lektor Gol. III/d 300 Gol. III/c 200 4. Asisten Ahli Gol. III/b 150

Cara menentukan target angka kredit Misalnya: U ntuk n aik p a ngkat da r i g o lru III / c m e njadi III / d bagi do s en d e n ga n jabatan Lektor (200 kum) Kebutuhan angka kredit yang harus dicari adalah >100 kum = (300 kum – 200 kum ) Ukuran waktu normal untuk mendapatkan >100 kum adalah 4 tahun Dengan demikian target 1 tahun adalah 25% x 100 kum = 25 kum Untuk naik jabatan dari Lektor (200 kum) menjadi Lektor Kepala (400 kum) Kebutuhan angka kredit yang harus dicari adalah >200 kum = (400 kum – 200 kum) Ukuran waktu normal untuk mendapatkan>200 kum adalah 4 tahun Dengan demikian target 1 tahun adalah 25% x 200 kum = 50 kum Pada saat membuat SKP dosen berdasarkan hasil perhitungannya (pribadi), misalnya telah 2 tahun dalam jabatan terakhir yang diduduki dan sudah memperoleh 50 angka kredit dari 100 angka kredit yang dibutuhkan untuk kenaikan jabatan/pangkat ke jenjang berikutnya, maka sisa 50 angka kredit berikutnya yang dibuatkan sebagai target tahunan dalam SKP.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MEMBUAT TARGET ANGKA KREDIT DALAM SKP

No Jabatan Kualifikasi Akademik Unsur Utama Unsur P en u n - jang Laksdik Lakslit L a k sa bd i m as 1 Asisten Ahli Magister ≥ 55% ≥25% ≤10% ≤ 10% 2 Lektor Magister ≥ 45% ≥ 35% ≤10% ≤10% 3 Lektor Kep a l a M a g i s t e r/ Doktor ≥ 40% ≥ 40% ≤10% ≤10% 4 Profesor Doktor ≥ 35% ≥ 45% ≤10% ≤10% TABEL DISTRIBUSI UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG

No Jabatan Akademik Kualifikasi Pendidikan Program Studi D i p l o m a / Sarjana Magister Doktor 1 Asisten Ahli Magister M - - Doktor M B B 2 Lektor Magister Doktor M - - M M B 3 Lektor Kep a l a Magister Doktor M - - M M M 4 Profesor Doktor M M M WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM MENGAJAR PROGRAM STUDI

No Jabatan Akademik Kualifikasi Pendidikan Program Studi Skripsi/ Tugas Akhir Tesis Disertasi 1 A s i s t e n Ahli Magister M - - Doktor M B - 2 Lektor Magister Doktor M - - M M B 3 Lektor Kepala Magister Doktor M - - M M B/M* 4 Profesor Doktor M M M** WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN DALAM KEGIATAN BIMBINGAN LAPORAN TUGAS AKHIR, SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI • = sebagai penulis pertama pada jurnal internasional bereputasi ** = sesuai Pasal 26 ayat (10) b Permendikbud No.49 Tahun 2014 M = Melaksanakan B = Membantu

No Jabatan Akademik Jurnal Nasional Jurnal Nas. Terakreditasi Jurnal Int. Jurnal Int Bereputasi 1 Asisten Ahli W S S S 2 Lektor W S S S 3 Lektor Kepala/ M a g i s t e r S S W S 4 Lektor Kep a l a / Doktor S W S S 5 Profesor S S S W TANGGUNG JAWAB DALAM PUBLIKASI ILMIAH W = Wajib S = Disarankan ada

Batas Maksimal dalam Melaksanakan Dikjar s ert a B i mb i ng a n T u g as A k h i r Melaksanakan dikjar : AA : 12 sks/semester L, LK, dan Profesor : 12 sks/semester Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi, dan laporan akhir studi

Pembimbing utama : meluluskan S3 meluluskan S2 : 4 lulusan/semester : 6 lulusan/semester meluluskan S1/DIV : 8 lulusan/semester meluluskan D III : 10 lulusan/semester b. Pembimbing Pendamping/Pembantu meluluskan S3 meluluskan S2 : 4 lulusan/semester : 6 lulusan/semester meluluskan S1/D IV : 8 lulusan/semester meluluskan D III : 10 lulusan/semester

3 . B e r t ugas s e ba g ai penguji pada ujian akhir (ujian disertasi/tesis/skripsi/laporanakhir studi, komprehensif) Ketua penguji : 4 mahasiswa/semester Anggota penguji : 8 mahasiswa/semester Mengembangkan bahan pengajaran : Buku ajar/buku teks : 1 buku/tahun Diktat, modul, model, petunjuk praktikum 1 produk/ semester

Menyampaikan orasi ilmiah, misalnya pada dies natalis, wisuda, maksimal 2 PT/semester Membimbing/membina dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya (untuk Lektor Kepala) maksimal 1 kegiatan/semester 7. Melaksanakan kegiatan detasering maksimal 1 kegiatan/semester

Ba t as m aksimal Dala m M elak s anakan Penelitian dan Penyebarluasan IPTEKS Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya Hasil penelitian/pemikiran yg dipublikasikan dalam bentuk : Buku referensi : 1 buku/tahun Monograf : 1 buku/tahun Hasil penelitian/pemikiran yang dipublikasikan dan berisi berbagai tulisan dari berbagai penulis (book chapter) : Internasional : 1 buku/tahun Nasional : 1 buku/tahun Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan pada jurnal nasional – paling tinggi 25 % dari angka kredit unsur penelitian yang diperlukan untuk pengusulan ke LK dan Profesor

2. Hasil penelitian/pemikiran yang didesiminasikan : Dipresentasikan secara oral & dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan (berISSN/ISBN) secara nasional Disajikan dalam bentuk poster & dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan secara nasional Disajikan dalam seminar/simposium/lokakarya, tetapi tidak dimuat dalam prosiding yang dipublikasikan secara nasional Hasil penelitian/pemikiran yang tidak disajikan dalam seminar/simposium/lokakarya, tetapi dimuat dalam prosiding nasional catatan : huruf a s.d d paling tinggi 25 % dari angka kredit unsur penelitian yang diperlukan untuk pengusulan ke LK dan Profesor Hasil penelitian/pemikiran yang disajikan dalam koran/ majalah populer/umum – paling banyak 5 % dari angka kredit unsur penelitian utk pengajuan ke semua jenjang

3. Hasil penelitian/pemikiran atau kerja sama industri yang tidak dipublikasikan (tersimpan dalam perpustakaan) - paling banya k 5 % dar i angka un s ur penel i t i a n untuk pengajuan ke semua jenjang

Batas maksimal kegiatan pengabdian pada masyarakat Angka kredit paling tinggi adalah 10 % dari angka kredit kumulatif yang dibutuhkan untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional dosen yang diusulkan Angka kredit paling rendah 0,5 akan tetapi setiap Perguruan Tinggi dapat menentukan syarat paling rendah besarnya angka kredit tertentu bilamana diperlukan

Batas maksimal kegiatan penunjang akademik dosen Angka kredit paling tinggi yang diakui adalah 10 % dari angka kredit kumulatif yang dibutuhkan untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional dosen yang diusulkan Angka kredit dari kegiatan penunjang boleh nol

Contoh menghitung angka kredit

MELAKSANAKAN PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN Melaksanakan Perkuliahan Memberikan kuliah mata ajaran “ CA ” , 3 SKS, 2 kelas paralel, 3 orang dosen pada semester genap 2015/2016 Total SKS/semester = 3 x 2 = 2 3 Asisten Ahli 10 SKS Pertama = 2 x 0,5 = 1 2 SKS berikutnya = 0 x 0,25 = jum l ah = 1 Lektor ke atas 10 SKS Pertama = 2 x 1 = 2 2 SKS beriku t n y a = x , 5 = jumlah = 2

2. Membimbing seminar mahasiswa Membimbing seminar mahasiswa tingkat skripsi pada semester genap 2015/2016 Angka kreditnya = 1 3 Membimbing KKN, PKN, PKL Membimbing mahasiswa Kukerta (KKN) Fakultas “ P ” sebanyak 20 orang di desa A, Kec. B, Kabupaten C pd semester ganjil 2015/2016 Angka kreditnya = 1

4. Membimbing Mahasiswa dalam Menghasilkan Laporan Akhir Studi, Skripsi (S1), Thesis (S2), Disertasi (S3) Membimbing laporan akhir studi mhs tingkat diploma sebagai pembimbing utama a.n. Diva, Angga, dan Nadya pd semester genap, jumlah pembimbing 2 orang Membimbing skripsi mhs S1 sebagai pembimbing pembantu a.n. Ivan, dan Valdi pada semester genap, jumlah pembimbing pembantu 2 orang Membimbing mhs S2 dalam mengha- silkan thesis sebagai pembimbing pembantu a.n. Aldo, Riska, dan Iqbal pada semester ganjil, jumlah Pemb. Pembantu 2 orang Membimbing mhs S3 dalam mengha- silkan disertasi sebagai pembimbing utama a.n. Rizka, Dinda, Achrein dan Winda pada semester genap, jumlah pembimbing pembantu 3 orang a.1 Pembimbing utama = 3 x 1 = 3 2 Pembimbing pemb = 3 x 0, 5 = 1,5 Angka kredit masing-2 pembimbing pembantu adalah 1,5 b.1 Pembimbing utama = 2 x 1 = 2 2 Pembimbing pemb = 2 x 0,5 = 1 Angka kredit masing-2 pembimbing pembantu adalah 1 c.1 Pembimbing utama 2 Pembimbing pemb = 3 x 3 = 9 = 3 x 2 = 6 Angka kredit masing-2 pembimbing pembantu adalah 6 d.1 Pembimbing utama .2 Pembimbing pemb = 4 x 8 = 32 = 4 x 6 = 24 Angka kredit masing-2 pembimbing pembantu adalah 24

TERIMA KASIH