POWER POINT ABAD PERTENGAHAN.pptx Teori Hukum Alam sampai dengan Hukum Modern 2008.pptx
arrasepoetrie
0 views
26 slides
Oct 01, 2025
Slide 1 of 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
About This Presentation
POWER POINT ABAD PERTENGAHAN.pptx
Size: 3.23 MB
Language: none
Added: Oct 01, 2025
Slides: 26 pages
Slide Content
TEORI ASAL MULA NEGARA ZAMAN ABAD PERTENGAHAN 5 M – 15 M
ZAMAN ABAD PERTENGAHAN Pada jaman ini merupakan keruntuhan kerajaan Romawi-Barat. Ada yang menarik pada jaman ini yaitu dengan keberadaan perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh pihak Kerajaan dengan Dewan Gereja. Dengan adanya perdebatan yang demikian maka timbullah dua macam hukum dan dua kodifikasi hukum. Setelah masa jaman pertengahan ini berlangsung, pada akhir perkembangannya mulai bermunculan cendekiawan yang memberikan teori-teori baru dalam terbentuknya Negara.
Abad pertengahan sering diwarnai dengan kesan-kesan yang tidak baik. Hal ini mungkin disebabkan oleh banyaknya kalangan yang memberikan stereotip kepada abad pertengahan sebagai periode buram sejarah Eropa mengingat dominasi kekuatan agama yang begitu besar sehingga menghambat perkembangan ilmu pengetahuan, prinsip-prinsip moralitas yang agung membuat kekuasaan agama menjadi begitu luas dan besar di segala bidang. Abad pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk pemerintahan
1. AUGUSTINUS Menurut Augustinus yang ajarannya sangat bersifa Teokratis bahwa kedudukan gereja yang dipimpin oleh Paus itu lebih tinggi dari pada kedudukan negara yang diperintah Raja Orang pada waktu itu juga membicarakan tentang hukum tetapi yang dimaksud bukanlah hukum dari Tuhan melainkan hukum dari Justinianus. Kemudian ia membuktikan (benarkah bahwa Paus telah terpengaruh oleh soal-soal keduniawian) dengan teori dua pedang tersebut Ada teori gambaran lain dari Genesis (kejadian) yaitu kaisar atau raja dapat dianggap sebagai bulan, sedangkan Paus dianggap sebagai matahari. Bulan itu mendapatkan cahayanya dari matahari. Dengan kata lain kaisar atau raja mendapatkan kekuasaannya itu dari Paus. Bahkan dalam urusan keduniawian, Paus mempunyai kekuasaan yang lebih tinggi dari kaisar atau raja.
2. DANTE ALIGHIERI Menurut pendapatnya, Kekuasaan itu dianggapnya sebagai instansi tertingggi dan sekaligus sebagai pemisah atau mediator dalam perselisihan – perselisihan antaraja. Kerajaan dunia olehnya disebut sebagai imperium merupakan satu kesatuan kekuasaan, sebab manakala kerajaan itu dapat dibagi- bagi maka kerajaan itu akan musnah. Menurut Dante,“Kaisar beroleh kekuasaan langsung dari Tuhan untuk memerintah dan mengurus negara. Dengan demikian sama sekali tidak bergantung lagi kepada seorang perantara yang menjelma dalam diri Paus. Sedangkan Paus hanyalah semata – mata berkuasa dalam soal rohani belaka , walaupun negara untuk itu bertugas pula menganjurkan soal – soal keagamaan
3. JHON SALISBURY Pendapat dia Gereja seharusnya memberikan kedamaian dan ketentraman pada masyarakat bukan hanya memberikan kebiadapan dan kebobrokan. Dari segi sosial-etis Jhon berpendapat bahwa jika masing-masing orang itu bekerja untuk kepentingan sendiri, maka kepentingan masyarakat akan terpelihara dengan baik Jhon S juga mulai memberikan pendapat dimana Raja yang tidak adil dan lalim halal untuk dihakimi atau dibunuh karena telah memperbudak rakyatnya sebagai seorang Tyran,
4. THOMAS AQUINAS Thomas Aquinas berpendapat ada 3 kemungkinan bentuk dari pada pemerintahaan suatu Negara : Pemerintahan oleh satu orang. Yang baik merupakan Monarki sedangkan yang buruk Tyrani. Pemerintahan oleh beberapa orang. Yang baik merupakan Aristokrasi sedangkan yang buruk Oligarki. Pemerintahan oleh seluruh rakyat. Yang baik merupakan Politeia sedangkan yang buruk Demokrasi Thomas juga membagi hukum menjadi 4 golongan: A. Lex Aeterna B. Lex DIVINA C. Lex Naturalis D. Lex Positivisme
4 Golongan Hukum Lex Aeterna (hukum rasio tuhan yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera manusia) Lex Devina (hukum rasio tuhan yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia) Lex Naturalis (hukum alam yaitu penjelmaan dari Lex Aeterna kedalam rasio manusia) Lex Positivis (penerapan Lex Naturalis dalam kehidupan manusia didunia)
5. MARSILIUS Menurutnya kekuasaan tertinggi dalam negara dan pemerintahan terletak pada pembuat undang-undang legislator sehingga pemerintahan itu hanyalah merupakan alat saja dari pembuat undang-undang. Pembuat undang-undang itu adalah rakyat, sebab kekuasaan tertinggi atau kedaulatan berada di tangan rakyat dan sumber undang-undang itu ialah rakyat sebagai keseluruhan Pendapat yang terkenal adalah “terbentuknya Negara itu sebenarnya berdasarkan perjanjian antara orang-orang, yang hidup bersama guna menyelengarakan perdamaian.”pemerintahan berada di tangan orang-orang yang dipilih oleh rakyat dan bertanggungjawab kepada rakyat. Rakyat boleh menghukum para penguasa, apbila terbukti melanggar undang-undang, bahkan dapat di berhentikan dari jabatannya
A tas saran dari gereja maka timbulah sebuah gerakan kultural , pada awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan , kemasyarakatan , dan kegerejaan di Italia pada pertengahan abad XIV. Sebelum gereja mempunyai peran penting dalam pemerintahan , golongan ksatria hidup dalam kemewahan , kemegahan , keperkasaan dan kemasyuran . Namun , ketika dominasi gereja mulai berpengaruh maka hal seperti itu tidak mereka peroleh sehingga timbullah semangat renaissance , dan menjadi akhir dari zaman abad pertengahan
KONDISI LAIN ABAD PERTENGAHAN SKISMA
PETA KEKUASAAN ROMAN EMPIRE
MANORIALISME
KEBUDAYAAN (ARSITEKTUR & SENI)
CORDOBA
TERIMAKASIH.....
TEORI ASAL MULA NEGARA ZAMAN RENAISSANCE 16 M
Apakah Zaman Renaissance itu? Zaman dimana Eropa sedang mengalami masa suram. Berbagai kreativitas sangat diatur oleh gereja. Dominasai gereja sangat kuat dalam berbagai aspek Istilah renaissance dalam bahasa perancis yaitu “ rinascimento ” , yang a rtinya adalah kelahiran atau kebangkitan kembali dipengaruhi beberapa hal : Berkembangnya kembali kebudayaan Yunani kuno. Pengaruh ini timbul karena terjadinya perang salib. Paham kedua yang mempengaruhi keadaan zaman renaissance adalah system feodalisme yang berakar pada kebudayaan Jerman kuno. System ini mempengaruhi Romawi Barat sebagai akibat ditaklukkannya Romawi Barat oleh bangsa Jerman. S i stem feodalisme ini menimbulkan kekacauan dan perpecahan. Cendekiawan menghidupkan kembali gagasan-gagasan dari filsafat Yunani dalam konteks yang lebih aktual.
Tokoh – tokoh pada masa Renaisans : Nicollo Machiavelli Tujuan Negara menurut Nicollo Machiavelli yaitu untuk mengusahakan terselenggaranya ketertiban, keamanan dan ketentraman. Dan ini dapat dicapai oleh pemerintahan seorang raja yang mempunyai kekuasaan absolute sedangkan bentuk pemerintahan yang paling baik adalah Monarki. Setiap penguasa haruslah cerdik, pandai, dan licin seperti kancil, akan tetapi harus pula memiliki sifat-sifat yang kejam dan tangan besi seperti seekor singa”, (Niccolo Machiavelli) . Machiavelli mengajarkan urusan politik sebagai urusan duniawi sepenuhnya tanpa ada kaitannya dengan soal moral
Thomas Morus (1478 M – 1535 M) Menuangkan pikirannya dalam Buku Utopia yang di bagi menjadi dua bagian: Bagian pertama menggambarkan. Yaitu keadaan dimana rakyat mengalami tekanan-tekanan baik dari tidak raja maupun dari para bangsawan yang menyebabkan kesengsaraan rakyat terutama dalam lapangan ekonomi. Buku kedua menggambarkan Negara model yang dikhayalkan oleh Thomas Morus. Isi dari buku tersebut antara lain adalah seorang penakluk, Utopis telah membuat penduduk asli yang biadab menjadi suatu natie atau bangsa Jean Bodin juga menyatakan tujuan Negara yaitu kekuasaan. Negara yaitu keseluruhan dari keluarga-keluarga dengan segala miliknya, yang dipimpin oleh akal dari seorang penguasa yang berdaulat. Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi terhadap para warga Negara dan rakyatnya, tanpa ada suatu pembatasan apapun dari undang-undang. kedaulatan itu adalah kekuasaan tertinggi untuk membuat hukum di dalam suatu Negara yang sifatnya : Tunggal . Berarti didalam Negara itu tidak ada kekuasaan lainnya untuk menentukan atau membuat undang-undang. Asli . Berarti kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain. Abadi . Berarti yang mempunyai kekuasaan tertinggi adalah Negara. Tidak dapat dibagi-bagi . Berarti kedaulatan itu tidak dapat diserahkan kepada orang atau badan lain.
Aliran Monarcho machen Hotman (1573) menerbitkan buku ”Pranco Gallia” ia menggunakan dasar-dasar absolutisme bukanlah ajaran agama tapi dasar ajaran sejarah Brutus (1579) ” Vindiciae contra Tyrannos ” (alat-alat hukum melawan tyrani ) menjadi tinjauan prinsipil perlawanan pada raja George Buchanan seorang skot 1579 menerbitkan buku” De Jure regni apud Scotos ”(Tentang kekuasaan raja pada skot Skot)dia seorang humanis Mariana 1599 bukunya “ De rege ac Regis Institusione ” (untuk raja Philip III di Spanyol ) Bellarmin seorang Kardinal kontroversialis (1542-1621) James membela pendirian tentang kedaulatan Tuhan yang m e ndapat perlawanan dari kaum Jesuit
6. Fr a ncesco Suarez sarjana Spanyol (1548-1617) bukunya “ Tractatus de Ligihus ac Deo Legislatore ” uraian ttg UU dan Tuhan , P embentuk uu. Pelopor Hugo de Groot hukum antar negara 7. John Milton penyair termasyur hidup masa raja Charles I 8. Johannes M onarkamaken (1610) P olitica Methodice Digesta (susunan ketatanegaraan yang sistematis yang diperkuat dengan contoh dari sejarah biasa dan sejarah suci) Bangkitlah kejayaan di E ropa setelah terjadinya renaissance
DAMPAK RENAISSANCE Renaissance telah membentuk masyarakat perdagangan yang berdaya maju. Melahirkan tokoh-tokoh pemikir seperti Leornardo d a Vinci , Michelangelo . Melahirkan ahli-ahli sains terkenal seperti Coperni c us dan Galileo . Melahirkan ahli matematik seperti Tartaglia dan Cardan yang berusaha menguraikan persamaan ganda tiga. Willian Harvey yang telah memberikan sumbangan dalam kajian peredaran darah.
Tumbuhnya kebebasan, kemerdekaan, dan kemandirian individu. Berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. Runtuhnya dominasi gereja. Menguatkan kedudukan kaum bourgeois sehingga mereka tumbuh menjadi kelas penguasa. Mendorong pencarian daerah baru sehingga berkorbarlah era penjelajahan samudera.
KESIMPULAN Sejarah reaissance muncul karena berbagai faktor antara lain: Gerakan kultural Cita-cita k e satriaan abad pertengahan yang menginginkan kemewahan, kemegahan, keperkasaan, dan kemasyuran. Karakteristik renaissance adalah pemikiran yang muncul bersifat konkret, realitis , dan nyata. Semboyan carpediem sebagai antithesa momento morie dan seni pada zaman renaissance mendorong kebebasan.