PROSEDUR PENGAMBILAN DAN INTERPRETASI BGA FAUZIYAH NINGSIH PGM 15331
Pengambilan darah arteri dilakukan untuk memeriksa gas darah arteri , yaitu menilai ada atau tidaknya gangguan atau keseimbangan asam basa yang disebabkan oleh gangguan respiratorik atau gangguan metabolik
Tujuan Pemeriksaan AGD Membantu dalam menetapkan diagnosa Membantu dalam manajemen respirasi Mengetahui kebutuhan akan pernafasan dengan bantuan ventilator Asam / basa dapat mempengaruhi status kadar elektrolit penting Membantu merencanakan perawatan
Prosedur Pengambilan BGA 1. Siapkan spuit 3 cc atau spuit khusus untuk AGD yang sudah preheparinized . Jumlah antikoagulan 0,2 mL heparin . 2. Bersihkan daerah arteri yang akan ditusuk dengan kapas-alkohol 70% dan biarkan kering 3. Posisi tangan hiperekstensi pd pergelangan , diganjal handuk gulung atau bantal kecil 4. Tusuk pada yang denyutnya paling menonjol dengan sudut 45–60 o (90 o untuk a. femoralis ) 5. Hisap darah secukupnya lalu cabut jarum beserta sempritnya dan segera tutup ujung jarum dengan karet , dan semprit dibolak-balik beberapa kali agar darah bercampur heparin 6. Setelah jarum dicabut , tekan daerah itu dengan kapas atau kassa kering 3-5 menit 7. Segera dikirim ke laboratorium dalam waktu kurang dari 15 menit atau diletakkan ke dalam wadah berisi es ( atau wadah pendingin lain dengan suhu 1–5°C) untuk meminimalkan konsumsi oksigen oleh leukosit .
KOMPLIKASI Trombosis arteri : menyebabkan iskemik dan kematian jaringan Hematoma : dicegah dengan penekanan selama 3-5 menit pada luka . Penanganan jika terjadi hematoma dengan kompres hangat . Perdarahan : lokasi luka perlu dievaluasi terutama pada pasien dengan pemeriksaan koagulasi yang memanjang atau mendapatkan obat antikoagulan .
NILAI NORMAL AGD PH : 7.35-7.45 PO2 : 80-100 mmHg PCO2 : 35 – 45 mmHg HCO3 : 22-26 mEq/L BE : -2 s/d +2 mEq/L Sat O2 : 96%-100%