power-point-integrasi-numerik - Copy (5).ppt

prodiftsp2023 0 views 21 slides Oct 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

ok semoga berguna


Slide Content

Metode Integrasi Gauss
Metode Newton Code (Trapezoida, Simpson) 
berdasarkan titik2 data diskrit. Dengan batasan :
H sama
Luas dihitung dari a sampai b
Mengakibatkan error yang dihasilkan cukup
besar.

Metode Integrasi Gauss
Misal menghitung Luas dengan metode trapezoida dengan
selang [-1,1]
Persamaan ini dapat ditulis (disebut pers Kuadratur Gauss)
Misal x
1=-1, x
2=1 dan c
1=c
2=1  menjadi m. trapezoida
Karena x
1, x
2,,c
1 dan c
2 sembarang maka kita harus memilih
nilai tersebut sehingga error integrasinya min
 
2
)1()1()1()1(
2
)(
1
1



h
ffff
h
dxxfI
)()()(
2211
1
1
xfcxfcdxxfI 

Metode Integrasi Gauss
Bagaimana mencari x
1
, x
2,
,c
1
dan c
2 Persamaan dibawah ini
dianggap memenuhi secara tepat bila empat polinom
berikut dijadikan fungsi integral pada interval integrasi [-
1, 1]
f(x) = 1 ; f(x) = x ; f(x) = x
2
; f(x) = x
3
)()()(
2211
1
1
xfcxfcdxxfI 

0
3
2
0
21
1
1
33
22
3
11
1
1
22
22
2
11
1
1
2211
1
1
21












dxxxcxc
dxxxcxc
dxxxcxc
dxcc
Didapat
3
1
3
1
1
21
21



xx
cc

Metode Integrasi Gauss
Persamaan dibawah ini dinamakan metode
Gauss Legendre 2 titik
)
3
1
()
3
1
()(
1
1



ffdxxf

Transformasi
Range [a,b]  [-1,1]
X  u f(x)  g(u) dx du


b
a
i
dxxfL )( 


1
1
)(duugL
i

Transformasi
du
ab
dx
uabba
x
aububa
x
aabux
abuax
u
ab
ax

















2
2
)()(
2
2))(1(2
))(1(22
2
1
a
b
x
-1
1
u

Transformasi
du
uabba
fabduug 






 

1
1
1
1
2
)()(
)(
2
1
)(
 )()()(
2
1
)(
2
1
2
1
abuabfabug 



1
1
)(duugL
i

Analisa
Dibandingkan dengan metode Newton-
Cotes (Trapezoida, Simpson 1/3, 3/8) metode
Gauss-Legendre 2 titik lebih sederhana dan
efisien dalam operasi aritmatika, karena
hanya membutuhkan dua buah evaluasi
fungsi.
Lebih teliti dibandingkan dengan metode
Newton-Cotes.
Namun kaidah ini harus mentransformasi
terlebih dahulu menjadi


1
1
)(duug

Algoritma Integrasi
Kuadratur Gauss dengan
Pendekatan 2 titikDefinisikan fungsi f(x)
Tentukan batas bawah (a) dan
batas atas integrasi (b)
Hitung nilai konversi variabel :
Tentukan fungsi g(u) dengan:
Hitung
 )(
2
1
2
1
abuabx 
 )()()(
2
1
)(
2
1
2
1
abuabfabug 


















3
1
3
1
ggL

Contoh Soal

Metode Gauss Legendre
3 Titik
Parameter x
1
, x
2
, x
3
,c
1
,c
2
dan c
3 dapat dicari
dengan membuat penalaran bahwa
kuadratur Gauss bernilai tepat untuk 6
buah fungsi berikut :
Dengan cara yang sama didapat
)()()()(
332211
1
1
xfcxfcxfcdxxfI 

543
2
)(;)(;)(
)(;)(;1)(
xxfxxfxxf
xxfxxfxf


53;0;53
9
5
;
9
8
;
9
5
321
321


xxx
ccc

Metode Gauss Legendre
3 Titik




















5
3
9
5
0
9
8
5
3
9
5
)(
1
1
gggduug

Algoritma Metode Integrasi Gauss
Dengan Pendekatan 3 Titik

Metode Gauss n-Titik

Beberapa Penerapan Integrasi
Numerik
Menghitung Luas Daerah Berdasarkan Gambar
Menghitung Luas dan Volume Benda Putar

Menghitung Luas Daerah
Berdasarkan Gambar
Untuk menghitung luas integral di peta di atas, yang perlu dilakukan adalah
menandai atau membuat garis grid pada setiap step satuan h yang dinyatakan
dalam satu kotak. Bila satu kotak mewakili 1 mm, dengan skala yang tertera
maka berarti panjangnya adalah 100.000 mm atau 100 m.
Pada gambar di atas, mulai sisi kiri dengan grid ke 0 dan sisi kanan grid ke n
(dalam hal ini n=22). Tinggi pada setiap grid adalah sebagai berikut:
Skala 1:100000
0 105
6
3
15
9

Menghitung Luas Daerah
Berdasarkan Gambar
Dari tabel di atas, luas area dapat
dihitung dengan menggunakan 3
macam metode:
Dengan menggunakan metode integrasi Reimann
Dengan menggunakan metode integrasi trapezoida
Dengan menggunakan metode integrasi Simpson
5.732
2
15
1
160 








 
i
iyyy
h
L
5.73
16
0

i
i
yhL
7424
3
160









 
 genapi
i
ganjili
i
yyyy
h
L

Menghitung Luas dan Volume
Benda Putar
Luas benda putar:
Volume benda putar:


b
a
p dxxfL )(2


b
a
p
dxxfV
2
)(

Contoh :
Ruang benda putar dapat dibedakan menjadi 4
bagian
bagian I dan III merupakan bentuk silinder yang tidak perlu
dihitung dengan membagi-bagi kembali ruangnya,
bagian II dan IV perlu diperhitungkan kembali.
Bagian I:
Bagian II:
4 cm
6 cm 7 cm
12
cm
7 cm
5 cm
I II III IV
satuan dalam cm
 56)7)(4(2 
I
L
 196)7)(4(
2

IV
  288)12(122 
IIL
  345612122
2

IIV

Contoh :
Sedangkan untuk menghitung bagian II dan IV diperlukan
pembagian area , misalkan dengan mengambil h=1 diperoleh:
Pada bagian II dan IV: dan
Dengan menggunakan integrasi trapezoida dapat diperoleh:
 1082
2
2)(
4
1
50 






 
i
iIVII yyy
h
LL
  5.11872
2
4
1
22
5
2
0 






 
i
iIVII yyy
h
VV
IVIILL
IVIIVV

Contoh :
Luas permukaan dari botol adalah:
Luas = 1758.4 cm2
Volume botol adalah:
Volume = 18924.78 cm3
4.1758
560
10828810856






IVIIIIII
LLLLL


6024
5.118734565.1187196



IVIIIIII VVVVV
Tags