Power Point Matematika kelas 7 BAB Bilangan

yuyun92 0 views 76 slides Sep 26, 2025
Slide 1
Slide 1 of 76
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76

About This Presentation

Matematika Bab Bilangan kelas 7


Slide Content

Disklaimer Daftar isi Matematika SM P /M Ts Kelas VII Semester 1

DISKLAIMER Power P oint pembelajaran ini dibuat sebagai alternatif guna membantu Bapak/Ibu Guru melaksanakan pembelajaran. Power P oint pembelajaran ini dapat digunakan dalam pembelajaran daring dan luring Materi P ower P oint ini mengacu pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) Kurikulum 2013. Dengan berbagai alasan, materi dalam P ower P oint ini disajikan secara ringkas, hanya memuat poin-poin besar saja. Dalam penggunaannya nanti, Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkannya sesuai kebutuhan. Harapan kami, dengan P ower P oint ini Bapak/Ibu Guru dapat mengembangkan pembelajaran secara kreatif dan interaktif.

JUDUL BAB Bilangan Himpunan Bentuk Aljabar Persamaan dan Pertidaksamaan linear Satu Variabel DAFTAR ISI

BILANGAN A. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat BAGIAN BAB B. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat C. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat D. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat E. Bilangan Pecahan F. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan G. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan H. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan I. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan J. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif K. FPB dan KPK I Kembali ke daftar isi

Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat 1. Bilangan Bulat A. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat 2. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat 3. Lawan Suatu Bilangan Bulat Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat Latihan Soal 1. Perhatikan macam-macam es beserta suhunya berikut. Urutkan minuman dari yang paling dingin. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan 1. Penjumlahan Bilangan Bulat B. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat 2. Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat 3. Pengurangan Bilangan Bulat 4. Sifat-sifat Pengurangan Bilangan Bulat Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan Penjumlahan Bilangan Bulat a. Penjumlahan dengan Mistar Hitung Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan b. Penjumlahan dengan Garis Bilangan c. Penjumlahan secara langsung Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan 2. Sifat-sifat Penjumlahan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Bilangan 3. Pengurangan Bilangan Bulat 4. Sifat-Sifat Pengurangan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Contoh Soal Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan beruntun berikut. ─67 + 35 + (─ 54) ─ 39 ─ 73 ─ (─ 69) Jawaban: Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Latihan Soal Suhu terendah yang terjadi di kota A adalah ─18ᵒC, sedangkan suhu tertinggi yang pernah terjadi adalah 15ᵒC. Adapun suhu terendah dan suhutertinggi yang pernah terjadi di kota B adalah ─27ᵒC dan 7ᵒC. Di antara kedua kota itu, kota manakan yang mempunyai interval suhu lebih besar? Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 1. Perkalian Bilangan Bulat C. Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat 2. Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat 3. Pembagian Bilangan Bulat 4. Sifat-sifat Pembagian Bilangan Bulat Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 1. Perkalian Bilangan Bulat Perkalian bilangan bulat meliputi perkalian bilangan positif dengan bilangan positif, bilangan negatif dengan bilangan negatif, dan bilangan positif dengan bilangan negatif. Misalkan a dan b bilangan bulat positif, perkalian a dan b adalah penjumlahan berulang bilangan b sebanyak a suku. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Beberapa arti dan makna pada perkalian dua bilangan bulat sebagai berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 2. Sifat-sifat Perkalian Bilangan Bulat Bilangan 1 merupakan unsur identitas pada perkalian bilangan bulat. Setiap bilangan bulat dikalikan dengan 1 menghasilkan bilangan itu sendiri. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 3. Pembagian Bilangan Bulat Dalam matematika, pembagian dapat diartikan sebagai mengurangkan bilangan terhadap bilangan yang tetap hingga habis. Jika terdapat 20 permen dibagikan kepada lima anak, dapat digambarkan sebagai berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan 4. Sifat-sifat Pembagian Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Contoh Soal Tentukan hasil operasi perkalian dan pembagian bilanga bulat berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat Bilangan Latihan Soal Suhu udara di padang gurun pada pukul 12.00 siang adalah 44 áµ’C. Setelah pukul 12.00 tersebut suhu udara mulai turun secara bertahap. Pada pukul 21.00 suhu udara menjadi 2áµ’C. Berapa penurunan rata-rata suhu setiap 3 jam? Berapa derajat suhu udara pada pukul 18.00? Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 1. Pengertian Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat D. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat 2. Aturan Operasi Hitung Campuran 3. Sifat-sifat dalam Operasi Hitung Campuran Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 1. Pengertian Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang memuat sekurang-kurangnya dua tanda operasi hitung berbeda. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 2. Aturan Operasi Hitung Campuran Dalam operasi hitung campuran menggunakan aturan atau urutan pengerjaan berikut. Kerjakan terlebih dahulu operasi dalam kurung. Kerjakan perkalian atau pembagian Kerjakan penjumlahan atau pengurangan. Pada penjumlahan dan pengurangan bilangan yang berurutan, maka dikerjakan dari depan. Begitu juga pada perkalian dan pembagian yang berurutan, maka dikerjakan dari depan. Dalam operasi hitung campuran ini yang perlu ditekankan adalah bentuk perkalian dan pembagian harus didahulukan daripada penjumlahan atau pengurangan. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan 3. Sifat-sifat dalam Operasi Hitung Campuran Dalam operasi hitung campuran berlaku sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan Contoh Soal Dalam turnamen futsal yang diikuti oleh tim salah satunya adalah Tim Samba. Tim tersebut dari 17 pertandingan yang dimainkan memperoleh 9 kemenangan , 3 seri, dan lainnya mengalami kekalahan. Dalam turnamen tersebut menggunakan aturan berikut. Tim yang menang memperoleh nilai 3, seri mendapat nilai 1, dan kalah nilainya dikurangi 2. Tentukan nilai yang diperoleh Tim Samba. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat Bilangan Latihan Tahu bakso mempunyai suhu mula-mula 18 áµ’C. Tahu bakso tersebut dipanaskan hingga suhunya naik sebesar 73áµ’C, lalu dihidangkan. Selama dihidangkan, suhu makanan tersebut turun 3áµ’C setiap menitnya. Berapa suhu tahu bakso setelah 12 menit semenjak dihidangkan pertama kali? Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Pecahan E. Bilangan Pecahan 2. Pecahan Senilai 3. Menyederhanakan Pecahan 4. Jenis-jenis pecahan 5. Mengubah Pecahan Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Pecahan Perhatikan gambar berikut Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan 2. Pecahan Senilai Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan 3. Menyederhanakan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan 4. Jenis-jenis Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan 5. Mengubah Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Sebuah kantong berisi 50 kelereng. Kelereng-kelereng tersebut diambil Amir 16 butir, Doni 12 butir dan sisanya diambil rio. Berapa persen kelereng yang diambil Rio. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Bilangan Pecahan Bilangan Latihan Soal Tentukan bentuk sederhana dari pecahan-pecahan berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Membandingkan Dua Pecahan F. Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan 2. Mengurutkan Bilangan Pecahan Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Membandingkan Dua Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan 2. Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan-bilangan pecahan dapat diurutkan dengan cara mengubah bilangan-bilangan pecahan tersebut menjadi pecahan sejenis, lalu membandingkannya. Kemudian, mengurutkan bilangan-bilangan pecahan tersebut dari yang terkecil atau dari yang terbesar. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Penjumlahan Pecahan G. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan 2. Pengurangan Pecahan 3. Penjumlahan dan Pengurangan Desimal Contoh Soal Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 1. Penjumlahan Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 2. Pengurangan Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan 2. Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Contoh Penjumlahan: Contoh Pengurangan: Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Pak Romi mempunyai sebidang tanah. Sepertiga dari luas tanahnya digunakan untuk bangunan, 25%-nya untuk kolam, dan sisanya untuk kebun. Berapa bagian tanah yang digunakan untuk kebun. Latihan Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 1. Perkalian Bilangan Pecahan H. Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan 2. Pembagian Bilangan Pecahan 3. Perkalian Bilangan Desimal 4. Pembagian Bilangan Desimal Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 1. Perkalian Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 2. Pembagian Bilangan Pecahan Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 3. Perkalian Desimal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan 4. Pembagian Desimal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Bilangan Jadi, operasi hitung campuran biangan pecahan adalah operasi hitung bilangan pecahan yang memuat paling sedikit dua tanda operasi hitung. Urutan pengerjaan pada operasi hitung campuran bilangan pecahan sama dengan urutan pengerjaan hitung campuran pada bilangan bulat. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Pecahan Bilangan Contoh Soal Tentukan hasil operasi hitung campuran pada pecahan-pecahan berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Berpangkat Bilangan Positif menjadi Bilangan Desimal J. Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif 2. Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat Bilangan Positif Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan 1. Menyatakan Bilangan Berpangkat Bilangan Positif menjadi Bilangan Desimal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan 2. Menyatakan Bilangan Desimal menjadi Bilangan Berpangkat Bilangan Positif Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

Mengenal Bilangan Berpangkat Bulat Positif Bilangan Contoh Soal Hitunglah hasil pengerjaan hitung bilangan berpangkat berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan 1. Faktor Bilangan Bulat K. FPB dan KPK 2. Kelipatan Bilangan Bulat 3. Bilangan Prima 4. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima 5. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) 6. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK ) Contoh Soal Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan 1. Faktor Bilangan Bulat Bilangan yang habis membagi suatu bilangan dinamakan faktor bilangan tersebut. Dari perkalian bilangan 12 di atas diperoleh 1, 2, 3, 4, 6, dan 12 membagi habis bilangan 12 sehingga faktor dari 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, dan 12. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan 2. Kelipatan Bilangan Bulat Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan 3. Bilangan Prima Bilangan bulat positif yang memiliki tepat dua faktor yaitu 1 dan bilangan itu sendiri, dinamakan bilangan prima. Dengan demikian, 2, 3, 5, 7, 11, dan 13 merupakan bilangan prima. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan 4. Faktor Prima dan Faktorisasi Prima Dari pohon faktor di samping diperoleh faktor prima dari 12 adalah 2 dan 3 Berdasarkan pohon faktor di atas, bilangan 12 dapat ditulis dalam bentuk perkalian bilangan-bilangan prima berikut. Kesimpulan: Perkalian dari faktor-faktor prima suatu bilangan disebut faktorisasi prima bilangan tersebut Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan 5. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) Faktor persekutuan merupakan faktor yang sama dari dua bilangan atau lebih. Untuk memahami tentang FPB perhatikan contoh berikut. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan 6. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) Kelipatan dari 6 adalah 6, 12, 18, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60, 66, 72, .... Kelipatan dari 9 adalah 9, 18, 27, 36, 45, 54, 63, 72, 81, .... Kelipatan yang sama (kelipatan persekutuan) dari 6 dan 9 adalah 18, 36, 72, .... Bilangan terkecil antara18, 36, 72, ... Adalah 18. Jadi, bilangan 18 merupakan KPK dari 6 dan 9. Dari contoh di atas diperoleh: KPK dari 6 dan 9 adalah 18. Artinya, bilangan 18 merupakan bilangan terkecih yang habis dibagi 6 dan 9. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab

FPB dan KPK Bilangan Contoh Soal Tentukan FPB dan KPK dari bilangan-bilangan berikut. a. 50, 80, dan 120 b. 200, 550, dan 800 Ari dan Dewi berjalan dari tempat A ke tempat B yang berjarak 100 m. Panjang langkah Ari 60 cm dan panjang langkah Dewi 50 cm. Mereka mulai melangkah bersamaan dengan kecepatan sama. Berapa meter sisa jarak yang harus mereka tempuh saat langkah mereka bertemu di satu tempat untuk terakhir kalinya. Kembali ke daftar isi Kembali ke awal bab