POWER POINT PEGADAIAN DAN ASURANSI MK EKONOMI.pdf

ppt singkat tentang pegadaian dan asuransi

1. PEGADAIAN
&
ASURANSI

2. OUR TEAM :
1
2
3
4
5
Safrina Maulidya
Syahla Faradisa
Melati Afifa Marzadira
Nadjwa Aldifa
Raisya Naisyilla

3. PENGERTI
-AN Pegadaian
Pegadaian adalah lembaga keuangan non-bank yang
memberikan layanan pembiayaan dengan cara
menggadaikan barang berharga sebagai jaminan.
Jika nasabah tidak dapat melunasi pinjaman dalam
waktu yang disepakati, barang yang digadaikan dapat
disita oleh pegadaian.

4. Pegadaian sebagai lembaga keuangan mikro
yang bergerak di bidang pegadaian, memiliki
dasar hukum sebagai berikut:
DASAR
HUKUM
- Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan
- Undang-Undang No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia
- Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 1992 tentang Pegadaian
- Peraturan Bank Indonesia No. 14/1/PBI/2012 tentang Pegadaian
Pegadaian juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
untuk memastikan operasionalnya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan melindungi konsumen.

5. Menjadi lembaga keuangan
mikro yang terpercaya dan
berintegritas dalam
menyediakan jasa pegadaian
dan keuangan mikro lainnya.
VISI
Meningkatkan akses
keuangan bagi masyarakat,
Menyediakan jasa pegadaian
yang aman, mudah, dan
terjangkau
Meningkatkan kualitas
pelayanan dan membangun
kepercayaan masyarakat.
MISI

6. Memberikan akses pembiayaan kepada
masyarakat yang membutuhkan uang
tunai dengan mudah.
TUJUAN
Sebagai alternatif bagi masyarakat
yang tidak memenuhi syarat untuk
mendapatkan pinjaman di bank.
Membantu meningkatkan perekonomian
masyarakat dengan cara menyediakan
dana untuk keperluan mendesak.

7. JASA /
PRODUK
nasabah dapat menggadaikan
barang seperti emas,
kendaraan, elektronik, atau
barang berharga lainnya untuk
mendapatkan pinjaman tunai.
GADAI
REGULER
Layanan gadai yang sesuai dengan
prinsip syariah Islam, di mana
transaksi dilakukan tanpa bunga
(riba). Nasabah dapat
menggadaikan barang dengan
ketentuan yang sesuai dengan
hukum syariah.
GADAI
SYARIAH
Pembiayaan untuk masyarakat
memerlukan dana cepat untuk
kebutuhan usaha atau
konsumsi. Syaratnya lebih
ringan dan prosedur yang lebih
cepat dibandingkan pinjaman di
bank.
KREDIT
MIKRO
nasabah dapat menabung emas
dalam bentuk saldo digital.
Nasabah dapat membeli emas
dalam jumlah kecil secara
berkala dan mengakumulasi
tabungan emas tanpa perlu
menyimpan emas fisik.
TABUNGAN
EMAS
Pegadaian juga menawarkan
layanan lelang bagi barang-
barang yang sudah digadaikan
dan tidak dapat dilunasi. Lelang
dilakukan dengan prosedur yang
transparan dan akuntabel.
JASA
LELANG
JASA /
PRODUK

8. Keuntungan & Kelemahan Pegadaian
Proses cepat dan mudah.
Tidak memerlukan
syarat administrasi yang
rumit.
Tidak perlu memiliki
riwayat kredit yang baik.
Barang yang digadaikan
bisa disita jika tidak
melunasi pinjaman.
Nilai pinjaman sering kali
lebih rendah dari nilai
barang yang digadaikan.

9. DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, M. (2020). Peran
Pegadaian dalam Pemberian
Kredit pada Masyarakat.
Jurnal Ekonomi dan
Keuangan, 15(3), 142-156.
Ningsih, R. & Priyanto, S.
(2019). Pengaruh
Pembiayaan Pegadaian
Terhadap Peningkatan
Ekonomi Masyarakat. Jurnal
Studi Keuangan, 21(2), 101-
110.
Indonesia. (1999). Undang-
Undang No. 42 Tahun 1999
Tentang Pegadaian. Jakarta:
Sekretariat Negara Republik
Indonesia.
Arief, M. (2018). Lembaga
Keuangan Non-Bank di
Indonesia: Studi Kasus
Pegadaian. Jurnal Keuangan
dan Perbankan, 10(4), 231-
245.

10. Penger
-tian
Asuransi
Asuransi adalah bentuk perlindungan finansial terhadap
risiko yang mungkin terjadi di masa depan, baik itu risiko
kerugian, kerusakan, atau kematian. Dalam dunia
keuangan, asuransi berfungsi untuk mengalihkan risiko
kepada perusahaan asuransi dengan cara membayar
premi secara periodik.
VISI
Menjadi lembaga asuransi
yang terpercaya dan
berintegritas dalam
mengelola risiko dan
menyediakan perlindungan
bagi nasabah.
MISI
Meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya
asuransi dalam mengelola
risiko.
Menyediakan produk asuransi
yang inovatif dan sesuai
dengan kebutuhan nasabah.

11. Dasar Hukum
Undang-Undang No. 40 Tahun
2014 tentang Perasuransian
Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan Usaha
Perasuransian
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) No. 67/POJK.05/2015 tentang
Penyelenggaraan Usaha
Perasuransian

12. 1
2
3
Mengelola risiko yang dihadapi oleh nasabah.
Menyediakan perlindungan bagi nasabah dari
kerugian yang tidak terduga
Meningkatkan kesejahteraan nasabah dengan
menyediakan produk asuransi yang sesuai
dengan kebutuhan mereka.
TUJUAN

13. 01
Asuransi Jiwa
02 03 04 05
Memberikan
perlindungan
terhadap risiko
kematian atau cacat
tetap yang dialami
pemegang polis
Asuransi
Kesehatan
Asuransi
Kendaraan
Asuransi
Properti
Asuransi
Perjalanan
Menanggung biaya
perawatan medis dan
kesehatan.
Melindungi kendaraan
terhadap kerusakan,
kehilangan, atau
kecelakaan.
Melindungi harta
benda dari kerusakan
atau kehilangan
akibat kebakaran,
bencana alam, atau
pencurian.
Memberikan
perlindungan selama
perjalanan, seperti
pembatalan
perjalanan,
kecelakaan, atau
kehilangan barang.
Jenis Asuransi

14. Perlindungan Finansial
Pengumpulan Dana
Fungsi Asuransi
Asuransi memberikan
perlindungan terhadap
risiko yang dapat
menyebabkan kerugian
finansial besar.
Diversifikasi Risiko
Dengan menyebar risiko
di antara banyak pihak,
asuransi mengurangi
beban individu atau
perusahaan.
Dalam jenis asuransi jiwa,
premi yang dibayar oleh
pemegang polis digunakan
untuk mengumpulkan dana
yang akan dikembalikan di
masa depan.
Peningkatan Stabilitas
Ekonomi
Dengan memberikan rasa
aman, asuransi dapat
meningkatkan daya beli
dan stabilitas finansial di
masyarakat.

15. DAFTAR PUSTAKA
Santoso, B. (2017).
Manajemen Asuransi:
Konsep, Teori, dan Aplikasi
(Edisi Revisi). Salemba
Empat.
Mishkin, F. S. (2018). The
Economics of Money,
Banking, and Financial
Markets (11th ed.). Pearson.
Sudarsono, D. (2010).
Lembaga Keuangan dan
Sistem Perbankan Indonesia.
Rajawali Pers.
Tandelilin, E. (2010).
Portofolio dan Investasi:
Teori dan Aplikasi (Edisi
Revisi). Kanisius.

16. Thank You!