Power Point Semprol (M. Sggcfgcgharfan).pptx

sharfanmuhammad67 7 views 10 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

baik


Slide Content

A ssala M u’alaikum HUBUNGAN DUKUNGAN PSIKOSOSIAL KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PASIEN GANGGUAN JIWA DI POLI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI ACEH OLEH : MUHAMMAD SHARFAN NIM. 22212313 PEMBIMBING : Dr. RITA NOVITA, M. Pd PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS SAINS, TEKNOLOGI DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH 2025

BAB 1 PENDAHULUAN Bertambahnya penyandang gangguan mental disebabkan krn perawat da n psikolog blm maksimal dlm merencanakan intervensi pnykit d g mngikutsertakn k l rg setiap pnymbuhan. Kesenjangn ini mngakibtkn angka kekambuhn tinggi . S er i ng kali pasien yg sdh dipulangkn pd k l rganya bberapa hari akan kmbuh lagi d g mslah sama / bahkan lbh berat. Tdk sedikt k l rg menolak kehadirn pasien kembali brsamanya Dlm hal ini , dukungan psikososial klrga sangat penting utk kepatuhan pasien dlm berobat , krn klrga merupakan sistem pendukung yg terdekat bagi ps. Klrga agar selalu memantau jadwal berobat , memastikan stok obat cukup , memberikan obat sesuai dosis&memastikan ps minum obat scr teratur . Hal ini akan memotivasi klrga agar dpt berpartisipasi aktif dlm upaya memantau agar pasien tdk mengalami kekambuhan .

Dukungn klrga mrupakan unsur terpenting dlm membantu individu menyelesaikan masalah . Apabila ada dukungan , rasa percaya diri akan brtambah & motivasi utk mnghadapi masalah yg terjadi akan meningkat . Adapun pengaruh dukungn psikososial klrga dlm kepatuhn ps utk berobat / mencari pengobatan dibagi dlm 4 kategori diantaranya yaitu dukungan informasi , dukungan emosional , dukungan instrumental dan dukungan appraisal ( penilaian ). Selain itu,dkngn psikososial klrga juga dpt membantu p s utk mngenal batasan & menerima risiko akibat perilaku . Misalnya p s menolak utk ber obat / menjalani pemeriksaan tertentu, maka klrga hrs mnjelaskan manfaat pengobatan & pemeriksaa n. Dukngn psikososial k l rg mrpkn fktr yg mmpngruhi ktidkpatuhn dlm pengobatn p s jiwa. Tanpa ada dkungan psikososial k lr ga program pngobatn p s jiwa sulit dilakukn sesuai jdwal,k l rg sngt diperlukn utk memotivasi anggota k l rga y g mnderita gangguan jiwa utk mlanjutkan pengobatan sesuai anjuran pengobatan .

Berdasarkan hsl survei pendahuluan di Poli Rawat Jalan didptkan , tingginya angka kekambuhan ps gangguan jiwa disebabkn krn kurang penerimaan ps gngguan jiwa di lngkngn msyrkt trutama klrganya sendiri . S eringkali ps yg dipulangkn justru mendpt penolakan dr klrganya , hal ini mengakibatkan ps kambuh lagi d g masalah yg sama / bahkan lebih berat . Selain itu juga didptkn bhw msh ada ps gngguan jiwa yg tdk patuh&tdk rutin utk melakukn kontrol ulang disebabkn kurangnya kesadaran klrga utk mndampingi ps saat kontrol ulang . Berbagai alasan klrga tdk mau mendampingi ps , salah satunya adalah krn faktor ekonomi kurang , malu krn takut dikucilkan oleh msyarakat dan kurangnya dukungan klrga utk penyembuhan pasien . Dr hsl observasi & wawancara yg peneliti lakukn pd 15 org klrga ps yg sedang mengantarkan ps di Poli Rawat Jalan RSJ Provinsi Aceh didptkan 10 org (67%) klrga ps mngtkn saat di rumah ps tdk patuh mnjalani pengobatn . Sdngkn 4 org (27%) klrga mengatakn mereka selalu tepat waktu&patuh utk kontrol ulang krn mereka tdk ingin ps kambuh lagi & 1 org (6%) lainnya mengatakn ps sendiri yg tdk mau diajak kontrol ulang krn merasa sdh sehat & tdk suka berobat .

1.2 Perumusan Masalah Dr uraian latar belakang diatas , dapat dirumuskan masalah penelitiannya yaitu “ Apakah ada Hubungan Dukungan Psikososial Keluarga dg Kepatuhan Berobat Ps Gangguan Jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Provinsi Aceh Tahun 2025 ?” 1.3 Tujuan Penelitian Utk mengetahui hubungan dukungan psikososial keluarga dengan kepatuhan berobat pasien gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Aceh Tahun 2025 . 1.3.1 Tujuan Khusus Utk mengetahui hbungan dukungan informasi klrga dg kepatuhan berobat ps gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Provinsi Aceh Tahun 2025. Utk mengetahui hbngan dukungan emosional klrga dg kepatuhan berobat pasien gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Prov. Aceh. Utk mngetahui hbngan dukungan instrumental klrga dg kepatuhn berobat pasien gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Prov. Aceh. Utk mengetahui hubungan dukungan appraisal ( penilaian ) keluarga dengan kepatuhan berobat pasien gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Aceh Tahun 2025 .

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dukungan Psikososial Keluarga Dukungan psikososial klrga adalah pmberian perasaan nyaman baik scr fisik & psikologis pd seseorg utk mnghadapi mslh . Individu aman krn memperoleh dukungan shg lbh efektif dlm mnghadapi masalah dr individu dg penolakn dr org lain . B entuk dkngan psikososial klrga menjadi 4 kategori yaitu dukungan informasi , dukungan emosional , instrumental & dukungan appraisal/ penilaian . 2.2 Konsep Kepatuhan Berobat Kepatuhan berobat adalah perilaku penderita utk menyelesaikan menelan obat sesuai dg jadwal dan dosis obat yg dianjurkan sesuai kategori yg telah ditentukn , tuntas jika pngobatan tepat waktu dan tidak tuntas jika tidak tepat waktu . 2.3 Konsep Gangguan Jiwa Gangguan jiwa merupakan kumpulan dr keadaan tdk normal, baik yg berhubungan dg fisik maupun dg mental .

2.5 Kerangka Konsep Dukungan informasional klrga Dukungan emosional klrga Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian 2.6 Hipotesis Penelitian Ha : Ada hbngan dukungan informasi k lr ga d g kepatuhan berobat p s gangguan jiwa di Poli Rwt Jln R SJ Provinsi Aceh Thn 202 5 . Ho : Tidak ada hbngan dukungan informasi k l rga d g kepatuhn berobat p s gngguan jiwa . Dukungan instrumental klrga Dukungan appraisal ( penilaian ) klrga Kepatuhan Berobat Pasien Gangguan Jiwa Ha : Ada hubungan dukungan emosional k lr ga d g kepatuhn berobat p s gngguan jiwa di Poli RSJ . Ho : Tidak ada hbngn dkungan emosional k l rga d g kepatuhn berobat p s gngguan jiwa di Poli R SJ . Ha : Ada hbngan dukungan in strumental k lr ga d g kepatuhan berobat p s gangguan jiwa di RSJ . Ho : Tidak ada hbngan dukungan informasi k l rga d g kepatuhn berobat p s gngguan jiwa . Ha : Ada hbngan dukungan in strumental k lr ga d g kepatuhan berobat p s gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Provinsi Aceh Thn 2025 . Ho : Tidak ada hbngan dukungan informasi k l rga d g kepatuhn berobat p s gngguan jiwa .

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat Analitik Korelasi dengan desain Study Cross Sectional 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Poli Rawat Jalan Rumah Sakit JiwaProvinsi Aceh Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2025 3.3 Populasi dan Sampel Populasi:seluruh pasien yg didampingi klrga utk kontrol ulang di Poli Rawat Jalan RSJ Provinsi Aceh pd bulan Januari-Desember thn 2024 yaitu berjlh 1.281 org Sampel : seluruh pasien yg didampingi klrga utk kontrol ulang di Poli Rawat Jalan RSJ Provinsi Aceh yaitu berjlh 93 orang. Teknik pngambilan sampel : purposive samplin g

3.4 Variabel Penelitian Variabel Independen : dukungan psikososial keluarga meliputi dukungan informasi keluarga , dukungan emosional klrga , dukungan instrumental klrga dan dukungan appraisal ( penilaian ) klrga . Variabel D ependen : kepatuhan berobat pasien gangguan jiwa 3.9.1 P engolahan Data Editing Coding Transfering Tabulating 1. Analisa Univariat Analisa univariat digunakan utk memperoleh gambaran distribusi frekuensi dan pr o po r si dr variabel yg diteliti , baik variabel dependen yaitu kepatuhan berobat ps gangguan jiwa dan variabel independen yaitu dukungan psikososial keluarga meliputi dkungan informasi , dkungn emosional , dukungan instrumental & dukungan appraisal ( penilaian ) keluarga . 2. Analisa Bivariat Analisa bivariat dilakukan utk meneliti hubungan setiap variabel bebas dg variabel terika t yaitu ttg hubungan dkngan psikososial klrga dg kepatuhan berobat ps gangguan jiwa di Poli Rawat Jalan RSJ Prov. Aceh . 3.10 Etika Penelitian 3.9.2 Analisa Data Informed Consent Anonymity Confidentiallity Beneficence Non Maleficence Veracity Justice