POWER POINT Sietem Kinerja pegawai BKPP Kendal.pptx

muhammadsudrajat46 8 views 31 slides Sep 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 31
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31

About This Presentation

sistem kinerja pegawai


Slide Content

PENYUSUNAN KINERJA PEGAWAI Berdasarkan P P No. 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS dan Permen PANRB No. 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS KEPALA SUB BIDANG PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN KESEJAHTERAAN BKPP KABUPATEN KENDAL

ALUR CASCADING KINERJA ORGANISASI KE KINERJA INDIVIDU PNS RPJMN/RPJMD R E N S T R A PK S K P JP T UU 17/2007; Perpres 18/2020; dan Permen PPN 9/2019 PP 30/2019 jo PermenPANRB 8/2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS S K P J A Dapat me ngcascade /mengintervensi S K P J F UU 5/2014, Perpres 29/2014, dan PermenPARB 53/2014

DIALOG KINERJA KINERJA O R GANI S ASI KINERJA INDIVIDU DIALOG KINER J A Antara atasan dan bawahan dalam rangka melakukan penyelarasan kinerja ( cascading ) / menentukan strategi pencapaian kinerja “Proses penjabaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mel alui pembah asan dengan Pejabat Penilai Kinerja PNS dan/ ata u P en g e l o l a Kin e r ja . ” “ G e t t in g empl o y ees in v o l v ed i n the planning p r oc e ss will he l p them understand the goals of the organization, what needs to be done, why it needs to be done, and how well it should be done“ PP 30/2019, Pasal 11 ayat 2 US Office of Personnel Management KEBERHASILAN PENGELOLA KINERJA

M A TRIKS PEM B A GI A N PERAN - HASIL KINERJA INDIVIDU DIALOG KINER J A Antara atasan dan bawahan dalam rangka melakukan penyelarasan kinerja (cascading) / menentukan startegi pencapaina kinerja MATRIKS PERAN - HASIL Pegawai dapat mendefinisikan peran dan ouput yang akan dihasilkan sesuai dengan dialog kinerja Peran dan output individu harus dapat mensupport kinerja atasannya R OL E – RESU L TS M A TRIX Elements that address individual accomplishments can be identified using a role-results matrix . A role-results matrix is simply a table that identifies the results each work unit member must produce to support the unit’s accomplishments. US Office of Personnel Management

L A N J U T A N PERENCANAAN KINERJA INDIVIDU (PENYUSUNAN SKP) RENCANA KINERJA (KINERJA UTAMA PEGAWAI) IKI dan Target yang SMART 4 . Rencana Kinerja adalah peran – hasil dalam matriks peran – hasil. RENCANA SKP I. ASPEK K E SEL A R A S A N KINERJA II. ASPEK KESETARAAN DAN TINGKAT KENDALI KINERJA 5 . Pejabat pengelola kinerja / Tim Pengelola Kinerja melakukan reviu terhadap rencana SKP PENETAPAN SKP RENCANA KINERJA IKI dan TARGET yang SMART INSTANSI DAERAH JPT Utama oleh Menteri yang mengkooridnasikannya JPT Madya oleh pimpinan Instansi Pemerintah JPT Pratama oleh JPT Madya Pimpinan unit kerja mandiri oleh Menteri atau jpt yang mengkoordinasikannya JA dan JF oleh pejabat penilai kinerja JPT Madya oleh Kepala Daerah JPT Pratama oleh Kepala Daerah Pimpinan Unit Kerja Mandiri oleh Kepala Daerah atau pimpinan perangkat daerah yang mengoordinasikan. 6 . Penetapan SKP setiap tahun paling lambat dilakukan pada akhir Bulan Januari tahun anggaran. PEJABAT PENGELOLA KINERJA TPAK . . . KETERKAITAN SUBSTANSI KINERJA UTAMA DENGAN BUTIR KEGIATAN TUGAS JABATAN JF 5 . 1 Tim Penilai Angka Kredit memverifikasi keterkaitan kinerja JF dengan butir kegiatan tugas jabatan seorang JF

T R A N S F O R M A S I SKP SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai berbasis hasil, SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan memiliki IKI serta target

Kinerja Utama Individu Penjabaran kinerja berdasarkan cascading berbasis hasil berdasarkan dialog kinerja Indikator Kinerja Individu Memperhatikan Kriteria : Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal dan ekstenal organisasi M E M U A T M E M U A T SKP PP 30/2019 jo PERMENPANRB 8/21 Sistem Manajemen Kinerja PNS (SKP = SASARAN KINERJA PEGAWAI) Kegiatan Tugas Jabatan Berbasis aktivitas dan merupakan penyusunan kegiatan tugas jabatan berdasarkan Tusi PP 46/2011 Jo Perka 1 Tahun 2013 ( SKP = SASARAN KERJA PEGAWAI) TRANSFORMASI SKP

PERIODE TRANSISI KINERJA PEGAWAI TAHUN 2021 (SE MENPAN NO 3/2021) Penyusunan SKP periode II Penilaian SKP periode II Penilaian Perilaku Kerja periode II Integrasi Nilai Kinerja periode I dan II (maks feb 2022) Penilaian SKP Penilaian Perilaku Kerja periode I D E S JUL JUN Penyusunan SKP periode I J AN PERKA BKN 1/2013 PP 30/2019 jo PermenPANRB 8/21 SMK PNS Periode I Periode II

P P 30 T ahun 2019 PERBANDINGAN PP N o . 46 T ah u n 2011 d en g an PP N o . 30 T ah u n 2019 Mengg u n akan istila h “ PR E S T ASI KER J A “ Mengg u n akan istila h “K I N E RJA P N S” SASARAN KINERJA PEGAWAI r e n can a k e r j a d a n targ et yan g a k an dic a p ai oleh seorang PNS. TARGET jumlah beban kerja yang akan dicapai SASARAN KINERJA PEGAWAI h asil k e r j a yan g dic a p ai o le h seti a p PNS p ada orga n isas i / un i t sesua i de n ga n SKP dan P e r ilak u K e r j a . TARGET ju m la h h asil k e r j a yan g a k an dic a p ai P P 46 T ahun 2011

PERBANDINGAN PP N o . 46 T ah u n 2011 d en g an PP N o . 30 T ah u n 2019 SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) me m u at ke g iat a n t u g a s jaba t an da n target PENYUSUNAN SKP didasarkan pada rencana kerja tahunan instansi. P P 30 T ahun 2019 SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) me m u at KINERJ A U T A M A da n D A P A T MEM U A T KIN E R J A T A MB AHA N . Ki n er ja utama dan kinerja tambahan paling sedikit memuat: In d i kato r K i n e r j a In d i vid u ; da n T arget ki n e r j a. PENYUSUNAN SKP memperhatikan: p e r e n can aa n str a te g i s Inst a n si Pemerintah; p e r j a n j i a n kine r j a ; o r g a n i s a si dan tata k e r j a ; u r a i a n j a b a tan ; dan / a tau SKP a tas a n l a n g su n g . P P 46 T ahun 2011

P P 30 T ahun 2019 PERBANDINGAN PP N o . 46 T ah u n 2011 d en g an PP N o . 30 T ah u n 2019 ASPEK PERILAKU KERJA o rien tasi p el a yana n ; integritas; komitmen; disiplin; k e r j a sama ; da n kepemimpinan. ASPEK PERILAKU KERJA o rien tasi p el a yana n ; komitmen; ini siat i f ke r ja ; k e r j a sam a ; da n kepemimpinan. PENILAIAN dilakukan melalui pengamatan oleh pejabat penilai da n d a p at me m p e r ti mba n gkan masukan da ri p eja b at pen i l ai l ai n yang seti n gkat di l i n gku n gan un i t k e r j a masin g - masin g . PENILAI A N Penilaian Perilaku Kerja dilakukan oleh P eja b at P en i l ai K i n e r j a PNS , da n d a p at berdasarkan penilaian rekan kerja seti n gkat da n / atau b a wa h an l an gsun g . P P 46 T ahun 2011

PERBANDINGAN PP N o . 46 T ah u n 2011 d en g an PP N o . 30 T ah u n 2019 BOBOT PENILAIAN U n su r S KP 60 % P e r i l aku k e r j a 40 % Jika melebihi target maka penilaian SKP dapat lebih da ri 100 P P 46 T ahun 2011 P en i l ai an p r estasi k e r j a PNS d i l aksan akan o l eh p eja b at pen i l ai sekali da lam 1 ta h un . P P 30 T ahun 2019 BOBOT PENILAIAN U n su r S KP 70 % da n p e r i l aku k e r j a 30 % U n su r S KP 60 % da n p e r i l aku k e r j a 40 % * *) bagi Instansi Pemerintah yang menerapkan pen i l ai an 360 ˚ Realisasi kinerja PNS yang melebihi Target kinerja, nilai capaian kinerja paling tinggi pada angka 120. P en i l ai an ki n e r j a d i da sar k an p ad a peng u ku ran kinerja yang dapat dilakukan setiap bulan, triwulanan, semesteran, atau tahunan serta d i d o ku menta s i kan da lam d o ku men peng u ku ran kinerja sesuai kebutuhan organisasi.

PERBANDINGAN PP N o . 46 T ah u n 2011 d en g an PP N o . 30 T ah u n 2019 P P 30 T ahun 2019 Penilaian Kinerja PNS dinyatakan dengan angka da n seb u ta n / p r e d i kat: San g at Ba i k (n i l ai 110 ≤ 120 da n MENCIPTAKAN IDE BARU DAN/ATAU CARA BARU dalam p en i n gkatan ki n er j a y an g m e m b er i m an fa a t b agi o rgan i sasi atau n egara ) Ba i k, n i l ai 90 < x < 120 Cu ku p , n i l ai 70 x < 90 K u rang, n i l ai 50 < x < 70 S an gat K u rang, n i l ai < 50 Nilai prestasi kerja PNS dinyatakan dengan an gka da n seb u ta n : a. 9 1 – k e atas ( san gat b ai k ) b. 76 – 90 (baik) 61 – 75 (cukup) 51 – 60 (kurang) 50 k e b a wa h ( b u ru k ) P P 46 T ahun 2011

P P 30 T ahun 2019 PERBANDINGAN PP N o . 46 T ah u n 2011 d en g an PP N o . 30 T ah u n 2019 P P 46 T ahun 2011 TIM PENILAI KINERJA PNS PEM A N T A U A N KINERJA BIMBINGAN DAN KONSELING KINERJA PEMERINGKATAN KINERJA SISTEM INFORMASI KINERJA PNS PENGEL O L A KINERJA PENGHARGAAN SANKSI TIDAK DIATUR

PERUBAHAN SKP Penyebab apabila dalam tahun berjalan terdapat kondisi tertentu yang mengakibatkan perencanaan kinerja memerlukan penyesuaian. K ondisi T e r tentu peru b ahan pemangku jabatan; perubahan dalam strategi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran (perubahan program, kegiatan, dan alokasi anggaran); perubahan prioritas atau asumsi yang berakibat secara signifikan dalam proses pe nc a pa i an t u j u an dan s a s ar a n; perubahan dikarenakan sakit dan cuti yang waktunyalebih dari 1 (satu) bulan. pe ru b ahan dika r en ak a n pe n ugas a n kedin Alasan lain dari pimpinan unit kerja yang menyebabkan PNS tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya yang waktunya lebih dari 1 (satu) bulan meliputi: 1) Pengembangan kompetensi; dan/atau 2) Penugasan untuk mewakili institusi dan/ataunegara; dan/atau k ondisi te r te n tu lai n n y a .

PEMBINAAN KINERJA

JPT T ar g et kinerja tidak tercapai P r edikat : CUK U P , K U RAN G , dan SANGAT KURANG 6 bulan untuk memperbaiki kinerja UJI KOMPETENSI KEMBALI d ipin d ahka n pa d a jabata n lai n se s uai d engan k o m peten s i yang d i m ili k i at au ditempatkan pada jabatan yang lebih rendah J ik a ti d ak me mpe rb aik i kinerja P a s a l 57 SANKSI

JA dan JF P r edikat : K U RANG A T A U SANGAT KURANG 6 bulan untuk me mpe rb aik i kinerja UJI K O M P ETENS I KEMBALI D ite m patkan se m entara pa d a jabatan te r tentu d alam wakt u paling lam a 1 ( satu ) tahun . J i ka ti d ak me mpe rb aik i kinerja T i d ak tersedia jabatan lai n se s uai k o m peten s i / jabatan yang leb ih r endah Setelah satu tahun ti d ak terse d ia lowongan pegawai diberhentikan d engan hormat P a s a l 58 SANKSI

P EG A W AI Y ANG DINILAI Dokumen Penilaian SKP Me n y at akan Keberatan paling lam a 14 hari Mengajukan k eberatan d ise r ta i alasan-alasannya A T ASAN DARI PEJABAT PENILAI KINERJA PNS diperiksa Meminta penjelasan P EJ A B A T PENILAI KINER J A P EG A W AI YANG DINILAI P E NE T A P AN HASIL PENILAIAN K IN ERJA Y ANG BERSIFAT FINAL. KEBER AT AN P a s a l 49

PERENCANAAN KINERJA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN KINERJA, DAN PEMBINAAN KINERJA PENILAIAN KINERJA TINDAK LANJUT SISTEM INFORMASI KINERJA PNS SISTEM INFORMASI KINERJA PNS KEPALA BKN MENYIAPKAN APLIKASI INFORMASI KINERJA PNS SECARA NASIONAL yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi kinerja PNS di Instansi Pemerintah MEMUAT INFORMASI: P a s a l 60

MANFAAT HASIL PENILAIAN KINERJA I N D I V I D U SKP adalah Sasaran Kinerja Pegawai berbasis hasil, SKP disusun berjenjang berdasarkan penyelarasan dan memiliki IKI serta target

MAN A JE M EN T ALEN T A Kinerja pegawai harus menjad i salah satu dasar penempatan talent pool TUN J AN G AN KINER J A Tunjangan Kinerja dibayarkan berdasarkan pencapaian kinerja PENGHARGAAN pemberian penghar g aan berdasarkan pada penilaian kinerja yang objektif dan transparan . 05 02 03 04 01 SANKSI penilaian kine r j a PNS yang tidak mencapai target kinerja dikenakan sanksi administ r asi sampai den g an pemberhentian PEN G EM B A N G A N KA R IER PNS Mutas i , P r omosi dan P en g emban g an K ompetensi berdasarkan kinerja KINERJA P E G A W AI digunakan untuk PENTINGNYA MANAJEMEN KINERJA PNS

Perbedaan Pencapaian (Hasil Kerja), Aktivitas, dan Kategori Pekerjaan Rencana kinerja pada SKP harus dituliskan dalam bahasa pencapaian (hasil kerja) bukan aktivitas maupun kategori pekerjaan CONTOH1 PENCAPAIAN AKTIVITAS KATEGORI Menyusun materi sosialisasi aplikasi SIMBG √ Layanan penerbitan PBG/ IMB dan SLF √ Permohonan bantuan teknis diproses dengan cepat dan akurat √ Monitoring dan supervisi √ Verifikasi berkas permohonan bantuan teknis disampaikan tepat waktu. √ Sosialisasi √ Asistensi/ pendampingan terhadap Pemerintah Daerah terkait penggunaan SIMBG √ Pemerintah Daerah menggunakan aplikasi SIMBG untuk penerbitan PBG/ IMB dan SLF √ Tidak ada dokumen pengusulan bantuan teknis yang hilang √ Mengembangkan aplikasi SIMBG √ Ide dan inovasi untuk mengembangkan fitur SIMBG √ Fasilitasi penyelenggaraan bangunan gedung √ Menyusun Draft Kebijakan terkait Bangunan Gedung √ Respon terhadap permintaan bantuan teknis dilakukan dengan cepat dan memuaskan √ Pengawasan √ Hasil analisis kebutuhan biaya disampaikan tepat waktu √ Kepuasan instansi pengusul √ Menjawab panggilan untuk konsultasi dengan pemerintah daerah √ Memberikan bimbingan kinerja kepada pegawai di tim kerja √

JENIS - JENIS KINERJA 1 2 KINERJA UTAMA Sasaran pada Rencana Strategis dan Perjanjian Kinerja serta direktif/penugasan dari pimpinan. DAPAT DITAMBAHKAN Rencana Aksi/Inisiatif strategis dalam mencapai sasaran Renstra dan PK. Tidak harus selalu dimuat dalam SKP KINERJA TAMBAHAN Kinerja diluar TUSI namun masih sesuai dengan KOMPETENSI dan KAPASITAS pegawai dalam rangka berkontribusi terhadap organisasi. Dibuktikan dengan SK atau dokumen lainnya. PENGELOMPOKAN KINERJA Perspektif Penerima Layanan/Stakeholders, Proses Bisnis, Penguatan Internal dan Anggaran Idealnya Kinerja Utama JPT dapat dikelompokkan sesuai BSC Rencana Aksi / Inisiatif Strategis Dan dapat berupa: Development Comitment Community Involvement Sasaran Renstra Sasaran PK (Oucome dan/atau Ouput Kendali Rendah) TIDAK WAJIB ADA TIDAK WAJIB ADA HANYA ADA DI SKP MODEL “PENGEMBANGAN” 3 WAJIB ADA

CONTOH SKP JPT 78 MODEL DASAR/INISIASI

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) A. KINERJA UTAMA 1. Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya Persentase Pemda Kabupaten/Kota yang Nilai Indeks Penyelenggaraaan Bangunan Gedung minimal Baik 30% 2. Percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara terpadu dan sarana prasarana penunjang kawasan perbatasan. Jumlah Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan sarana prasarana penunjang kawasan perbatasan yang terbangun, laik fungsi, dan telah diserahterimakan. 3 unit Tingkat kepuasan pengguna dan operator Pos Lintas Batas Negara terhadap fasilitas Pos Lintas Batas 3,5 dari skala 5 3. Pengelolaan anggaran Program Pembinaan da n Pengembangan Infrastruktur Permukiman yang optimal Presentase pengelolaan keuangan (anggaran) yang bebas dari temuan material 100% 4. Terlaksananya strategi/rencana aksi dalam rangka pencapaian sasaran dan indikator kinerja utama organisasi dalam perjanjian kerja Persentase penyelesaian strategi/rencana aksi yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian indikator perjanjian kinerja direktur II sesuai target waktu yang ditetapkan 80% 5. Terlaksananya direktif pencapaian perjanjian kinerja Direktorat II Persentase penyelesaian direktif yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian indikator perjanjian kinerja Direktorat II sesuai target waktu yang ditetapkan 80% B. KINERJA TAMBAHAN - - - - Jakarta, 7 Januari 2021 Pejabat Penilai, (N AMA) N I P PNS yang dinilai, (N AMA) N I P Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) CON T OH (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021

CONTOH SKP JPT 80 MODEL PENGEMBANGAN

PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA Nama Nama NIP NIP Pangkat/Gol Ruang Pangkat/Gol Ruang Jabatan Kepala Subdirektorat II Jabatan Direktur II Unit Kerja Direktorat II Unit Kerja Direktorat Jenderal III NO RENCANA KINERJA ATASAN YANG DIINTERVENSI RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET (1) (2) (3) (4) (5) (6) A. KINERJA UTAMA 1 Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penggunanya. Aplikasi SIMBG menjalankan bisnis proses dan SLA ( service level agreement ) sesuai NSPK yang reliable dan user-friendly Kualitas Tingkat kesesuaian fitur aplikasi dengan NSPK 80 – 90% fitur aplikasi sesuai NSPK Kuantitas Persentase penyelesaian fitur aplikasi SIMBG yang siap digunakan 80 – 90% fitur aplikasi siap digunakan Waktu Ketepatan waktu penyelesaian aplikasi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan 7 – 8 bulan setelah NSPK terbit 2 Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penggunanya. Respons yang cepat dan akurat atas pengaduan public dan pengelola SIMBG di PEMDA terkait layanan penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui aplikasi SIMBG Kuantitas Persentase penyelesaian pengaduan public dan pengelola SIMBG atas operasionalisasi aplikasi SIMBG di Pemda 80 – 90% dari jumlah pengaduan yang diajukan Waktu Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memproses layanan pengaduan public dan pengelola SIMG di Pemda 1 – 2 hari setelah permohonan / pengaduan disampaikan 3 Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan bagi penggunanya. Semakin banyak pegawai dinas PU dan PTSP pemda kab/kota yang bisa melayani penerbitan PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG secara cepat dan akurat Kualitas Persentase kesalahan dokumen PBG/IMB dan SLF yang diterbitkan melalui aplikasi SIMBG 90 – 95% dokumen diproses tanpa kesalahan Kuantitas Persentase Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota yang memiliki pegawai dalam jumlah yang ideal yang bisa mengoperasikan aplikasi SIMBG 80 – 90% Pemda B. KINERJA TAMBAHAN - - - - - - Jakarta, 7 Januari 2021 Pejabat Penilai, ( N AMA) N IP PNS yang dinilai, ( N AMA) N IP SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) MODEL DASAR/INISIASI CONTOH (NAMA INSTANSI) Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021

LANGKAH LANGKAH YANG DI LAKSANAKAN RENCANA SKP JPT DARI PK JPT REVIU SKP JPT PENETAPAN SKP JPT PERAN HASIL SKP ADMINISTRATOR SKP JABATAN ADMINISTRASI / FUNGSIONAL KETERKAITAN JABATAN FUNGSIONAL

RENCANA KINERJA RENCANA KINERJA INDIVIDU KUALITAS KUANTITAS WAKTU Meningkatnya Presentase Tingkat Kualitas Presentase Ketepatan Waktu Penyelesaian yang dibutuhkan Percepatan pembangunan Tingkat Kesesuaian Presentase Jumlah   Tersusunya Tingkat Kesesuaian Tinkat Kesesuaian   Rata Rata Waktu yang dibutuhkan Terlaksananya Tingkat Akurasi Tingkat Kepuasan       Terwujudnya Jumlah Modul materi peningkatan Tingkat Akurasi     Pengolalan Anggaran Dinas Kesehatan yang maksimal Frekuensi kesalahan pemeriksaan       Proses Bisnis Apliasi Tinkat kepuasan       Terlaksananya Terpenuhinya       tersedianya Respon yang cepat dan akurat atas pengaduan masyarakat       Terpenuhinya Indeks Kualitas Layanan                 KATA KATA KUNCI SASARAN KINERJA PEGAWAI

T e r i m a k a s i h SEMOGA BERMANFAAT
Tags