Powerful Presentation Skills dalam dunia kerja.pptx

vkarwoto 2 views 59 slides Oct 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 59
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59

About This Presentation

kebutuhan skill


Slide Content

High Impact Presentation Skills

Developing Great CONTENT Preparing Great DESIGN Conducting Great DELIVERY Daftar Isi

Isi Tiga Elemen Presentasi yang Baik Desain Penyampaian Great Presentation

Developing Great CONTENT

Langkah-langkah Penyiapan Content Menganalisa Audience anda Mengumpulkan Data & Informasi yang Relevan Mengkonversi Data Anda menjadi Outline

Menganalisa Audience Anda Kebutuhan Tingkat atau Level Pengetahuan Attitude – bagaimana perasaan mereka mengenai topik tersebut? Informasi Demografis – termasuk di dalamnya adalah usia, jenis kelamin, kultur, dan bahasa dari anggota audience

Mengumpulkan Data & Informasi yang Relevan Sebelum anda mulai riset anda untuk mengumpulkan informasi yang relevan, terdapat tiga pertanyaan yang harus dipertimbangkan : Apa yang ingin dicapai oleh audience? Apa yang mungkin telah mereka ketahui mengenai topik saya? Apa tujuan dari presentasi ini?

Mengkonversi Informasi Anda menjadi Outline Terdapat tiga langkah dalam mebuat outline : Tentukan outline style Kelompokkan data dan informasi yang telah dikumpulkan Atur ke dalam format outline

Outline Style List Menyusun presentasi dalam bentuk list (daftar) Bawa audience pada perjalanan melalui alur presentasi yang bersifat naratif Nyatakan permasalahan, penyebabnya, dan kemudian solusi-nya, dan kesimpulan Nyatakan penyebabnya dan terangkan akibatnya Naratif Permasalahan/ Solusi Sebab/Akibat

Outline Style Topical Bagi topik utama menjadi beberapa subtopik Gunakan pertanyaan seperti apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana untuk memaparkan presentasi Pertanyaan Jurnalistik

Tugas : Menyusun Outline Presentasi Susunlah outline presentasi Anda sesuai dengan tema yang Anda pilih Bisa gunakan pendekatan masalah/solus, atau topikal, atau pendekatan LIST.

Format Outline Pengenalan Isi Kesimpulan Format Outline

PENGENALAN - INTRO Harus menyertakan agenda dan penjelasan mengenai sasaran dan tujuan dari presentasi anda. Dapat berisi gambaran (overview) situasi saat ini, atau kronologi tahapan – dan dimana letak topik presentasi dalam tahapan tersebut

Intro Gunakan cara seperti berikut untuk mendapatkan perhatian : quote yang powerful, pertanyaan, humor, image kreatif, anekdot, atau sharing emosi.

Korban Perubahan Zaman

ISI - KONTEN LIST Naratif Permasalahan/Solusi Sebab/Akibat Topical Pernyataan Jurnalistik

7 Habits of Highly Productive People

Habit # 1 : Thinking Positively, Have a Positive Mindset

Habit # 2 : Be Persistence Be Resilient

KESIMPULAN Ringkaslah point-point utama dari presentasi anda Berikan penutupan dan tinggalkan kesan Dapat berisi rekomendasi atau langkah berikutnya yang harus diambil

7 Habit of Highly Productive People Thinking Positively Habit Resiliency Habit Self Learning Habit Implementation Habit Kindness Habit Gratitude Habit Exercise Habit

Tugas : Menyusun Outline Presentasi Susunlah outline presentasi Anda sesuai dengan tema yang Anda pilih Bisa gunakan pendekatan masalah/solus, atau topikal, atau pendekatan LIST.

Building Great DESIGN

Tiga Kunci Desain yang Baik Layout Konsistensi Warna Desain Slide Presentasi yang Baik

Layout Layout Perhatikan layout anda sebagai kerangka dari presentasi anda …. Seperti kerangka yang mendukung badan kita, layout anda harus mendukung pesan anda dan memberikan struktur dalam presentasi anda.

Cara Memelihara Daya Resiliensi (willpower) Kurangi aktivitas yang menuntut kesabaran (macet, antri, menghadapi rekan kerja yang lamban) Rajin olahraga / menggerakkan tubuh 26

Konsistensi 2. Konsistensi Anda harus konsisten dalam mendesain elemen-elemen sebagai berikut: Penempatan teks dan gambar Jenis huruf dan ukurannya Latar belakang Style dan tata letak Tampilan Grafik

Warna 3. Warna Gunakan warna kontras agar mudah untuk dibaca (seperti teks warna hitam dengan latar belakang putih atau teks warna putih dengan latar belakang biru) Warna harus serasi – mereka harus memiliki tingkat keharmonisan yang tinggi Menghindari kesan tidak bersih; sebaiknya menggunakan tidak lebih dari empat jenis warna

Habit of Thinking Positive adalah sejenis kebiasaan yang senantiasa berfokus pada bright spots – dan bukan selalu mengeluh atas beragam keadaan. 29

Orang yang produktif memiliki positive thinking attitude. Selalu melihat arah masa depan dengan spirit optimisme : dengan sebuah keyakinan bahwa keberhasilan pada akhirnya bisa direngkuh. 30

Huruf yang Konsisten Dua golongan huruf yang sering digunakan adalah huruf serif dan sans serif Huruf Serif memiliki sedikit hiasan sebagai perpanjangan dari cara penulisan setiap huruf (seperti: Times New Roman , Book Antiqua , Bookman Olds Style , Garamond ). Sedangkan sans serif tidak; mereka lurus dan bersih (seperti: Arial, Verdana, Helvetica) Huruf Sans serif merupakan font terbaik yang cocok untuk presentasi elektronik

Hi nd ari slide yang seperti ini……

Hin d ari slide yang seperti ini……

Hin d ari slide yang seperti ini……

35 Sampel-sampel slide dengan desain yang wow

Step #1. Build Great Sales Talent

Marketing Communication Strategy

3 Elemen Iklan yang Memorable

Conducting Great DELIVERY

Penyampaian Presentasi Anda Suara Penggunaan Bahasa Gerak gerik Bahasa Tubuh Penyampaian yang baik

Atur Suara Anda Coba untuk bersuara natural, sehingga ritme dan nada anda sesuai dengan pesan yang ingin anda sampaikan Mengembangkan tiga hal penting dalam suara: Volume Intonasi Pacing

Atur Suara Anda Volume Hindari berbicara secara monoton. Berikan lebih banyak perasaaan dalam suara anda dan buatlah menjadi lebih hidup dengan mengubah intonasi anda. Berbicara cukup keras untuk menjangkau seluruh anggota audience; namun juga tidak terlalu keras untuk mereka yang lebih dekat dengan anda. Intonasi

Atur Suara Anda Pacing adalah irama atau kecepatan suara kita Untuk kebanyakan dari kita, hal ini adalah biasa – kecuali jika kita gugup atau terlalu bersemangat. Lakukan latihan, dan anda dapat menggambarkan bagaimana suara yang natural dan sesuai untuk point-point yang anda buat. Pacing

Penggunaan Bahasa Ketika anda berbicara, sampaikan dengan percaya diri dan perlihatkan ketertarikan pada apa yang anda sampaikan. Berbicaralah dengan perasaan . Gunakan kalimat yang singkat dan kata-kata yang pendek dan sederhana . Berbicara dengan pelan-pelan dan jelas sehingga setiap audience anda dapat memahami setiap kata. Berikan banyak ilustrasi dan kisah atau contoh nyata untuk lebih memperjelas konsep-konsep yang tengah Anda sampaikan

Gerak-gerik Jika mungkin, “ work the room and work the audience ” Bergerak secukupnya dan dengan tujuan – jangan mudah bergerak karena anda gugup Gerak-gerik anda harus natural dan mendukung kata-kata anda serta isi dari presentasi anda. Jangan bergerak secara konstan. Berhentilah sejenak sebagai variasi. Tetap berdiri untuk memperlihatkan point-point yang penting .

Bahasa Tubuh Berdiri dengan tegak, tapi tidak kaku. Anda harus menyebarkan energi. Santailah, casual tapi tidak terkesan malas Gunakan tangan, lengan dan sikap anda. Biarkan tubuh anda bereaksi terhadap apa yang anda rasakan . Buatlah kontak mata yang baik – aturannya adalah kontak mata selama empat sampai lima detik per orang

Bahasa Tubuh Jangan meletakkan tangan anda dalam saku celana Jangan meletakkan tangan dengan “terikat” di belakang punggung anda. Jangan meletakkan tangan anda secara menyilang Jangan meremas-remas tangan anda dengan gugup

Sebelum anda presentasi Berlatihlah – sebanyak-banyaknya . Berlatihlah didepan, di depan teman, atau keluarga. Hitunglah waktu untuk setiap sesi presentasi anda dan buatlah jadwal. Ingatlah dua menit pertama presentasi anda, sehingga anda dapat melewati waktu dengan mudah apabila suasana menjadi lebih aktif.

Satu jam sebelum presentasi Berfikirlah secara positif: visualisasikan perasaan anda sendiri dengan tenang terhadap audience Gunakan penegasan (seperti, “Saya dapat melakukannya. Saya telah bersiap-siap. Hal ini akan berjalan dengan baik”) Yakinkan bahwa seluruh peralatan telah bekerja dengan baik Ingatlah bahwa orang-orang yang menjadi audience anda adalah manusia juga, seperti anda. Mereka ingin anda sukses !

Ketika anda memasuki ruangan: Fokus pada gerak-gerik anda yang mengalir dan percaya diri, jangan terlalu pelan atau terlalu cepat Carilah beberapa wajah yang bersahabat di antara audience anda, untuk menenangkan anda . Tersenyumlah. Perlihatkan bahwa anda ingin berada di sana Jadilah diri anda sendiri

Tugas : Menyampaikan Presentasi Lakukan kegiatan presentasi di depan tim di kantor Anda.

Bagaimana Mengatasi Situasi yang Sulit Permasalahan : Know-it-alls – Peserta yang merasa lebih ahli dari anda. Solusi : Jangan melawannya. Libatkan orang tersebut dalam presentasi anda. Mereka mungkin memiliki beberapa informasi yang baik untuk ikut berkontribusi. Biarkan mereka berpartisipasi dan membagi pemikiran mereka. Hal ini tidak hanya akan memperlihatkan rasa percaya diri Anda, tetapi juga membantu semua peserta untuk mendapatkan lebih banyak dari presentasi anda.

Permasalahan : Peserta tidak siap – sehingga mereka tidak menyiapkan diri untuk presentasi sesuai dengan yang anda minta. Solusi : Fleksibel. Lakukan sesuatu di luar agenda anda untuk memberikan waktu kepada kelompok untuk menyadarinya dan menyesuaikan diri dengan cepat . Tetap pikirkan tujuan secara keseluruhan presentasi anda. Jangan memaksakan agenda anda; modifikasilah untuk mencapai tujuan anda. Bagaimana Mengatasi Situasi yang Sulit

Permasalahan : Setelah istirahat makan siang – waktu paling sulit untuk membuat setiap peserta terjaga dan tidak ngantuk Solusi : Jika anda benar-benar ingin mendapatkan setiap orang bersemangat kembali, berikan sejumlah ice-breaker atau energizers Jika memungkinkan, aturlah agar latihan kasus/diskusi kelompok dilakukan tepat setelah makan siang Bagaimana Mengatasi Situasi yang Sulit

Permasalahan : Pembicara non-stop – peserta yang selalu mengobrol selama presentasi. Solusi : Gunakan beberapa saat untuk berbagi dan memberikan poin-poin perhatian mengenai apa yang baru saja anda sampaikan. Hal ini biasanya membuat pembicara tersebut merasa lebih terlibat dan ingin tetap berpartisipasi dengan anda dibanding melanjutkan obrolannya Bagaimana Mengatasi Situasi yang Sulit

Merencanakan Pertanyaan Antisipasi pertanyaan yang mungkin timbul Dengarkan apa yang dikatakan penanya dengan baik Ulangi atau ungkapkan lagi pertanyaannya Jawablah dengan jelas dan singkat Lanjutkan dengan pertanyaan berikutnya

Menghadapi Kekacauan Anda temukan bahwa waktu telah habis. Sampaikan presentasi Anda hanya pada poin-point penting yang esensial. Kerusakan peralatan slide . Anda mengetahuinya dan katakan, “Pertunjukan harus tetap jalan”. Minta maaflah kepada audience, dan kemudian gunakan peralatan pendukung lainnya yang tersedia, seperti papan flipchart atau whiteboard.

Selesai
Tags