Kesimpulan
Pemeriksaan tanda vital (TTV) merupakan salah satu prosedur dasar dalam
pelayanan kebidanan yang memiliki peranan sangat penting untuk menilai
kondisi fisiologis ibu hamil maupun bayi baru lahir. Tanda vital meliputi suhu
tubuh, denyut nadi/denyut jantung, frekuensi pernapasan, dan tekanan darah.
Pada kondisi tertentu, pemeriksaan tambahan seperti saturasi oksigen dan
tingkat kesadaran juga diperlukan untuk memberikan gambaran kesehatan
yang lebih komprehensif. Pada ibu hamil, pemeriksaan TTV berfungsi untuk
memantau perubahan fisiologis selama kehamilan, mendeteksi dini adanya
komplikasi seperti preeklamsia, hipertensi, infeksi, maupun kelainan lain yang
dapat membahayakan ibu dan janin. Sementara pada bayi baru lahir,
pemeriksaan TTV dilakukan untuk menilai adaptasi bayi terhadap kehidupan
di luar kandungan, mendeteksi risiko hipotermia, gangguan pernapasan, serta
masalah kardiovaskular sejak dini. Peralatan yang digunakan dalam
pemeriksaan TTV harus disesuaikan dengan kondisi ibu dan bayi, seperti
termometer, stetoskop, sphygmomanometer dengan ukuran cuff yang tepat,
pulse oximeter, hingga formulir pencatatan hasil pemeriksaan. Pemilihan alat
yang tepat, keterampilan tenaga kesehatan, serta pencatatan yang akurat
akan memengaruhi kualitas hasil pemeriksaan. Dengan demikian,
pemeriksaan TTV pada ibu hamil dan bayi bukan sekadar prosedur rutin,
melainkan langkah krusial dalam deteksi dini, pencegahan komplikasi, serta
penentuan tindakan medis yang tepat. Pelaksanaan pemeriksaan yang baik
dan benar akan meningkatkan mutu pelayanan kebidanan, menurunkan
angka kesakitan, serta berkontribusi dalam upaya menekan angka kematian
ibu dan bayi