ppt amira.pptx materi tentnag pendidikan guru pai

berisi tentang presentasi pai

1. PENERAPAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MENTAL SISWA SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH TEBING TINGGI Nama: Siti Amira Nim: 1210.20.2348 Program Studi: Pendidikan Agama Islam STAI Nurul Hidayah Selatpanjang

2. Latar belakang masalah Remaja usia SMP sedang mengalami masa transisi emosional dan sosial . Data Kemenkes RI: 15–20% remaja Indonesia mengalami gangguan kecemasan dan depresi. Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat menjadi solusi karena mengajarkan nilai sabar, syukur, tawakal, dan kejujuran. Namun, penerapannya di sekolah masih belum optimal Kebaruan (Novelty): Meneliti peran langsung nilai-nilai Islam dalam pembentukan mental siswa secara praktis

3. Rumusan masalah dan tujuan Menganalisis dampak penerapan nilai-nilai Islam dalam PAI terhadap ketenangan jiwa , pengendalian emosi , dan kepercayaan diri siswa . Bagaimana penerapan PAI dapat meningkatkan kualitas kesehatan mental siswa kelas VII? Rumusan Masalah Tujuan

4. Kerangka Teoritas Pendidikan Agama Islam Menurut al Ghazali, PAI menyatukan akhlak spritualitas dan intelektualitas untuk keseimbangan jiwa Durkheim, PAI sebagai alat sosialisasi nilai dan norma dalam masyarakat Pendidikan agama islam adalah Pendidikan nilai dan moral, bukan hanya hafalan materi

5. Kerangka Teoritas , Kesehatan Mental Kesehatan mental: kemampuan berpikir positif , Kelola stress, relasi sosial sehat Pai mendukung dengan nilai nilai : sabar , Syukur, tawakal , guna untuk bantu siswa mengatasi tekanan hidup WHO: Individu sehat mental mampu bekerja produktif dan berkontribusi sosial . PAI membentuk mental tangguh menghadapi tekanan hidup .

6. Konsep operasional Kegiatan : ikut serta dalam kultum , ngaji , salat berjamaah Ibadah: salat, puasa , doa , membaca Al-Qur’an Sikap : sabar , jujur , tanggung jawab Dampak : meningkatnya rasa percaya diri dan kemampuan mengendalikan emosi 01 03 02 04

7. Lokasi: SMP Muhammadiyah Tebing Tinggi Subjek : 30 siswa kelas VII dan guru PAI Metodologi Penelitian Jenis: Kuantitatif dengan pendekatan deskriptif Teknik: Angket & wawancara terstruktur Analisis Data: Perhitungan persentase hasil angket dan narasi hasil wawancara

8. Rata-rata keseluruhan skor : 73,2% ( kategori baik ) Nilai tertinggi : puasa Ramadhan (100%) Nilai terendah : membaca Al-Qur’an secara rutin (51,7%) Hasil Angket Siswa Sebagian besar siswa menerapkan nilai Islam seperti sabar , tawakal , syukur

9. Hasil Wawancara Guru PAI Guru menerapkan PAI secara praktis dan konsisten : salat Dhuha, tadarus , kultum . Dampak positif : siswa lebih tenang , percaya diri , dan tidak mudah panik Metode yang digunakan : ceramah singkat , diskusi , tanya jawab Kendala: pengaruh lingkungan luar dan keterbatasan fasilitas ibadah. Harapan: peningkatan peran orang tua dan pendekatan pribadi siswa

10. F aktor pendukung Guru menjadi teladan religius bagi siswa Kegiatan rutin keagamaan di sekolah Budaya sekolah yang mendukung nilai spiritual Faktor Pendukung Dan Penghambat F aktor penghambat Kurangnya dukungan keluarga di rumah Sarana ibadah dan ruang belajar agama belum memadai Beberapa siswa belum aktif dalam kegiatan keagamaan

11. Kesimpulan Efektivitas akan meningkat jika penerapannya dilakukan konsisten , terstruktur , dan melibatkan lingkungan sekolah & keluarga Nilai- nilai Islam membantu siswa menjadi lebih sabar , tenang , dan tangguh menghadapi tekanan 01 02 03 Penerapan PAI memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesehatan mental siswa .

12. saran Guru perlu pendekatan personal dan metode pembelajaran interaktif Sekolah perlu menambah fasilitas ibadah dan buku keagamaan Orang tua perlu dilibatkan aktif dalam pembinaan karakter siswa PAI sebaiknya menjadi bagian dari program pembinaan kesehatan mental sekolah

13. Thanks! Terima kasih atas kerendehan hati