Sumber : pixabay.com/ Manseok CAHAYA DAN ALAT OPTIK BAB 10
Benda- benda disekitar kita dikelompokkan menjadi dua golongan , yaitu : Sumber cahaya adalah semua benda yang dapat menghasilkan cahaya sendiri Benda gelap adalah benda yang tidak data menghasilkan cahaya sendiri Benda tembus cahaya adalah benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya Benda tidak tembus cahaya adalah benda yang tidak dapat meneruskan cahaya Benda bening adalah benda yang dapat meneruskan hampr seluruh cahaya yang mengenainya Benda gelap dikelompokkan menjadi tiga , yaitu : PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Hukum Snellius mengenai pemantulan cahaya : Sinar datang , sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar Sudut datang dan sudut pantul cahaya sama besar PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Pemantulan cahaya ada dua macam , yaitu : Pemantulan teratur terjadi pada permukaan rata Pemantulan baur terjadi pada permukaan tidak rata PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
PEMANTULAN PADA CERMIN DATAR Pemantulan pada cermin datar adalah pemantulan teratur yang terjadi karena permukaan cermin datar rata. SIFAT-SIFAT BAYANGAN : Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin Bayangan yang terbentuk adalah bayangan maya atau bayangan semu Bentuk bayangan cermin datar sama besar dengan bendanya Letak bayangan berkebalikan dengan letak benda
MENGHITUNG BAYANGAN PADA DUA BUAH CERMIN DATAR
CERMIN CEKUNG Bagian yang memantulkan cahaya berbentuk lengkung Disebut juga sebagai cermin konvergen ( pengumpul cahaya ) / cermin positif Bagian-bagian cermin cekung : PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung : Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus (F) Sinar datang yang melalui titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar datang yang melalui titik pusat kelengkungan (P) dipantulkan kembali ke titik pusat kelengkungan itu . Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI) Sumber : Dokumen penerbit
SIFAT-SIFAT BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG : PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI) R 1 R 2 R 3
RUMUS PADA CERMIN CEKUNG : f = jarak fokus s = jarak benda s' = jarak bayangan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h' = tinggi bayangan R = Jari-jari kelengkungan R = 2 f Pada cermin cekung nilai f dan R bernilai POSITIF
Rina sedang melakukan eksperimen cermin cekung . Eksperimen ini menggunakan lilin setinggi 2 cm di depan cermin cekung dengan jarak fokus 2 cm. Jika lilin berada pada jarak 3 cm di depan cermin , Tentukanlah : Jarak bayangan Perbesaran lilin Tinggi bayangan Sifat bayangan Dik : h = 2 cm f = 2 cm s = 3 cm Dit : a. s’ b. M c. h’ d. Sifat bayangan CONTOH SOAL Jwb : Sifat bayangan : 2 Nyata , terbalik , diperbesar
Perhatikanlah gambar berikut ! Tentukanlah : Jarak bayangan Perbesaran lilin Tinggi bayangan , jika tinggi benda 1,5 cm. LATIHAN SOAL
CERMIN CEMBUNG Bagian yang memantulkan cahaya berbentuk CEMBUNG Titik pusat kelengkungan cermin cembung berada di belakang cermin Disebut juga sebagai cermin divergen ( menyebarkan cahaya ) PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
Bagian-Bagian Cermin Cembung : PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI) Sifat Bayangan : Maya Tegak Diperkecil
Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah dari titik fokus Sinar datang yang menuju titik fokus dipantulkan sejajar sumbu utama Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan dipantulkan seolah dari titik pusat kelengkungan itu . Sinar-Sinar Istimewa Cermin Cembung : PEMANTULAN CAHAYA (REFLEKSI)
RUMUS PADA CERMIN CEMBUNG : f = jarak fokus s = jarak benda s' = jarak bayangan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h' = tinggi bayangan R = Jari-jari kelengkungan R = 2 f Pada cermin cembung nilai f dan R bernilai NEGATIF
PEMANFAATAN CERMIN CEMBUNG : KACA SPION CERMIN TEMPAT PARKIR CERMIN TIKUNGAN JALAN CERMIN SUPERMARKET CERMIN PETUGAS KEAMANAN
CONTOH SOAL Benda setinggi 10 cm, berada di depan cermin cembung yang memiliki jari-jari 80 cm. Bila jarak benda 60 cm, maka tentukan letak bayangan , perbesaran bayangan dan tinggi bayangan ! Dik : h = 10 cm R = - 80 cm f = - 40 cm s = 60 cm Dit : a. s’ b. M c. h’ Jwb : 0,4
LATIHAN SOAL Sebuah benda setinggi 3 cm berada pada jarak 5 cm di depan cermin cembung dengan fokus 5 cm. Tentukanlah jarak bayangan , perbesaran bayangan , tinggi bayangan , dan sifat bayangan !
Hukum Snellius mengenai pembiasan cahaya : Sinar datang , sinar bias dan garis normal terletak pada satu bidang datar Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, begitupun sebaliknya . Sinar yang datang tegak lurus bidang batas akan diteruskan tanpa dibelokkan Perbandingan proyeksi sinar datang dan sinar bias selalu tetap Indeks bias medium: Cahaya dari medium rapat ke kurang rapat dan (b) cahaya dating dari medium kurang rapat ke rapat PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
Ciri fisik : ketebalan lensa paling besar berada dipusatnya Bersifat konvergen yaitu mengumpulkan berkas sinar kemudian difokuskan ke satu titik . Disebut lensa positif Berkas cahaya yang keluar dari lensa cembung LENSA CEMBUNG PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI) Bentuk-bentuk lensa cembung (a) bikonveks (b) plan konveks (c) konkaf konveks
BAGIAN-BAGIAN LENSA CEMBUNG :
Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik focus F 1 Sinar datang melalui titik focus F2 dibiaskan sejajar dengan sumbu utama Sinar datang melalui titik pusat optik akan diteruskan SINAR ISTIMEWA LENSA CEMBUNG
SIFAT BAYANGAN PADA LENSA CEMBUNG :
RUMUS PADA LENSA CEMBUNG (+) : f = jarak fokus s = jarak benda s' = jarak bayangan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h' = tinggi bayangan R = Jari-jari kelengkungan P = kekuatan lensa R = 2 f Pada lensa cembung nilai f dan R bernilai POSITIF
CONTOH SOAL Sebuah benda setinggi 1,5 cm terletak 10 cm di depan lensa cembung . Bila fokus lensa 15 cm, berapa jarak bayangan ke lensa , perbesaran bayangan , tinggi bayangan , kekuatan lensa ? Dik : h = 1,5 cm f = 15 cm s = 10 cm Dit : a. s’ ...? b. M ...? c. h’ ...? d. P ...? Jwb : 3 ( bayangan maya )
LATIHAN SOAL Sebuah benda dengan tinggi 3 cm terletak 12 cm di depan lensa cembung yang memiliki jarak fokus 8 cm. Hitunglah : Jarak bayangan Perbesaran bayangan Tinggi bayangan Kekuatan Lensa
Ciri fisik : ketebalan lensa paling besar berada bagian tepi Bersifat divergen yaitu menyebarka berkas sinar . Disebut lensa negatif Bentuk-bentuk lensa cekung Berkas cahaya yang keluar dari lensa cekung LENSA CEKUNG PEMBIASAN CAHAYA (REFRAKSI)
BAGIAN-BAGIAN LENSA CEKUNG :
SINAR ISTIMEWA LENSA CEKUNG
SIFAT BAYANGAN PADA LENSA CEKUNG : Maya Tegak Diperkecil Di depan lensa
RUMUS PADA LENSA CEKUNG (-) : f = jarak fokus s = jarak benda s' = jarak bayangan M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h' = tinggi bayangan R = Jari-jari kelengkungan P = kekuatan lensa R = 2 f Pada cermin cekung nilai f dan R bernilai NEGATIF
CONTOH SOAL Sebuah benda setinggi 1 cm berada di depan lensa cekung dengan fokus 2 cm. Jika jarak benda 4 cm maka tentukanlah jarak bayangan , perbesaran bayangan , tinggi bayangan ! Dik : h = 1 cm f = - 2 cm (lensa cekung) s = 4 cm Dit : a. s’ ...? b. M ...? c. h’ ...? Jwb : ( bayangan maya )
Perhatikan gambar berikut : LATIHAN SOAL Sebuah benda setinggi 10 cm berada di depan lensa seperti gambar disamping . hitunglah : 1) Jarak bayangan 2) Perbesaran bayangan 3) Tinggi bayangan 4) Kekuatan lensa
Bagian-bagian mata kornea mata otot bersilia iris atau selaput pelangi pupil lensa mata Retina Saraf optik MATA ALAT OPTIK 7
MATA NORMAL Daya akomodasi adalah kemampuan mata untuk mencembung atau memipihkan lensa sesuai jarak benda . Mampu memandang atau melihat benda dengan jelas mulai jarak 25 cm – tak berhingga . Titik dekat mata normal adalah 25 cm. Titik jauh mata normal adalah tak berhingga . KELAINAN PADA MATA Kelainan pada mata terjadi jika bayangan yang dibentuk oleh lensa mata jatuh tidak tepat pada retina. Hal ini disebabkan karena titik dekat dan titik jauh mata berubah . Ada tiga jenis kelainan mata yaitu : rabun jauh ( miopi ), rabun dekat ( hipermetropi ), dan mata tua ( presbiopi ). MATA
HIPERMETROPIA (RABUN DEKAT) Penderita tidak bisa melihat benda dekat dengan jelas . Titik dekat mata 25 cm. Lensa mata tidak dapat menebal dengan sempurna bayangan jatuh di belakang retina. Dibantu dengan kacamata berlensa positif ( cembung ). Diagram pembentukan bayangan pada penderita hipermetropia (a) sebelum (b) sesudah menggunakan kacamata berlensa cembung CACAT MATA
Tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas . Lensa mata tidak dapat menipis dengan sempurna , akibatnya benda yang sangat jauh , bayangannya jatuh di depan retina. Titik jauh penderita < tak berhingga . Dibantu dengan kacamata berlensa cekung . Diagram pembentukan bayangan pada penderita miopia (a) sebelum (b) sesudah menggunakan kacamata berlensa cekung MIOPIA (RABUN JAUH) CACAT MATA
Penderita tidak bisa melihat benda dekat dan benda jauh dengan jelas ( gabungan miopi dan hipermetropi ). Titik dekat 25 cm dan titik jauhnya tak berhingga . Lensa mata tidak dapat menipis dan menebal dengan sempurna . Dibantu dengan kacamata berlensa rangkap ( cekung dan cembung ). Penderita presbiopia (a) titik dekat mata telah bergeser menjauh dan (b) titik jauh mata bergeser mendekat PRESBIOPIA (MATA TUA) CACAT MATA
Digunakan untuk membentuk bayangan yang besar dari benda-benda renik yang tidak dapat dilihat oleh mata . Terdiri atas 2 buah lensa cembung yaitu lensa objektif ( dekat dengan objek ) dan lensa okuler ( dekat dengan mata ). Sumber : pixabay.com/ PublicDomainPictures Pembentukan bayangan pada mikroskop MIKROSKOP ALAT OPTIK