ppt dela.pptx anti korupsi. Mampu menjelaskan pentingnya perencanaan dalam UMKM

Ppt anti korupsi.

1. MATA KULIAH: PENGANTAR MANAJEMEN DOSEN PENGAMPUH: AINUR RAHIM SETIAWAN, S.PD.,M.PD. DI SUSUN OLEH KELOMPOK 11: MELKISEDEK BILI GLORIA FRISKA KODI LEWA

2. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta mampu menjelaskan pentingnya perencanaan dalam UMKM. Peserta mampu menyusun strategi dan rencana operasional yang sesuai dengan sumber daya yang dimiliki UMKM Peserta mampu menyusun struktur organisasi yang sesuai dengan skala dan kompleksitas UMKM. Peserta mampu menetapkan standar kinerja yang jelas dan terukur . Peserta mampu menjelaskan pentingnya pengendalian dalam UMKM.

3. TINJAUAN PUSTAKA D alam perekonomian Indonesia usaha mikro,kecil dan menenegah (UMKM) merupakan kelompok usaha yang memilik junlah paling besar.kelompok ini terbuti tahan terhadap berbagai goncangan terhadap Krisis ekonomi .

4. Pengertian UMKM UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro , Kecil, dan Menengah , yang merupakan jenis usaha atau bisnis yang dijalankan oleh individu , kelompok , badan usaha kecil , maupun rumah tangga . UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia karena berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja

5. Ciri- ciri Umum UMKM Ciri- ciri umum UMKM meliputi : Skala usaha yang kecil atau menengah , dengan jumlah karyawan yang terbatas dan nilai aset yang relatif rendah . Dimiliki dan dijalankan oleh individu atau kelompok kecil , seperti pengusaha individu , keluarga , atau kemitraan kecil . Beroperasi di berbagai sektor bisnis , seperti industri makanan dan minuman , pertanian , perdagangan , dan jasa . Manajemen keuangan yang tidak efektif , yang umumnya masih tercampur dengan keuangan pribadi . Struktur bisnis yang sederhana sehingga memungkinkan fleksibilitas dan perubahan cepat tanpa memerlukan persetujuan dari dewan atau pemegang saham . Fokus pada sejumlah kecil produk dan layanan , memungkinkan UMKM membangun hubungan yang kuat dengan mitra bisnis . Umumnya beroperasi di lokasi geografis yang terbatas dan tidak cenderung memperluas operasi ke wilayah yang lebih besar .

6. USAHA MIKRO Usaha Mikro adalah jenis usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria tertentu . Di Indonesia, kriteria usaha mikro diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro , Kecil, dan Menengah (UMKM).

7. Contoh usaha mikro Pedagang kaki lima Warung makan kecil Penjual pulsa Pengrajin skala kecil Petani kecil Nelayan tradisional

8. USAHA KECIL Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri , yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki , dikuasai , atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil.

9. Contoh usaha kecil Toko kelontong yang lebih besar Rumah makan Bengkel motor Salon kecantikan Distributor kecil Peternakan skala kecil

10. USAHA MENENGAH Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri , yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki , dikuasai , atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang

11. CONTOH USAHA MENENGAH Restoran atau rumah makan besar Distributor atau grosir Industri pengolahan skala menengah Perusahaan konstruksi skala menengah Perusahaan jasa konsultasi - Peran Usaha Menengah dalam

12. UMKM memiliki berbagai manfaat umum yang signifikan bagi perekonomian dan masyarakat secara keseluruhan . Berikut adalah beberapa manfaat utama dari UMKM: Penciptaan Lapangan Kerja Pertumbuhan Ekonomi Pemerataan Pendapatan Penggerak Ekonomi Lokal Inovasi dan Kreativitas Ketahanan Ekonomi Peningkatan Ekspor Pengembangan Kewirausahaan Penyediaan Barang dan Jasa Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

13. Kelebihan dan kekurangan UMKM Kelebihan UMKM Fleksibilitas dan Adaptasi Cepat : Struktur yang lebih kecil memungkinkan UMKM untuk merespons perubahan pasar dengan lebih cepat dan menyesuaikan strategi bisnis sesuai kebutuhan . Kontribusi Perekonomian : UMKM berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi dengan menyerap tenaga kerja dan menjadi sarana pertumbuhan ekonomi rakyat. Dinamisme Kewirausahaan : UMKM sering kali dipimpin oleh semangat kewirausahaan , memungkinkan adanya inovasi produk dan pengembangan bisnis yang sesuai minat .

14. Kekurangan UMKM Keterbatasan Modal: Permasalahan permodalan menjadi salah satu kendala utama UMKM, baik untuk ekspansi maupun untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang . Keterbatasan SDM dan Manajerial : Seringkali kekurangan tenaga kerja yang terampil dan kemampuan manajerial yang memadai , serta keahlian dalam perencanaan keuangan . Kesulitan Pemasaran dan Standardisasi : Tantangan dalam memasarkan produk , serta kesulitan dalam mencapai standardisasi produk yang diinginkan pasar, baik pasar domestik maupun internasional .

15. KESIMPULAN Untuk memiliki daya saing dan keberlanjutan usaha , UMKM harus merespon Perubahan inovasi teknologi yang cepat , fokus pada kepentingan jangka panjang , menghasilkan kinerja yang handal SDA, serta efisiensi penggunaan teknologi . Faktor-faktor pendukung keberlanjutan usaha perlu ditingkatkan pada aktivitas usaha untuk mendukung keberlanjutan usaha UMKM.

16. SARAN Diharapkan para pelaku UMKM dapat menerima perubahan teknologi informasi yang begitu cepat dengan tujuan untuk mudah mendapatkan akses informasi bisnis yang berguna bagi usahanya . Pada dasarnya manusia adalah jiwa yang selalu berinovasi untuk itu pembinaan pembinaan pelaku umkm yang dapat dikembangkan berupa pelatihan dan pendampingan khusus bagi usahanya . Pemerintah harus ikut aktif serta guna memfasilitasi dan memberikan dukungan berupa legalitas serta sokongan sarana prasarana yang memedai untuk dapat membantu memasarkan produk umkm tersebut .

17. SEKIAN DAN TERIMAKASIH