PPT _DKPS_Kelompok 4 teknik komunikasi persuasif.pptx
gikhair20203
0 views
12 slides
Oct 04, 2025
Slide 1 of 12
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
About This Presentation
teknik komunikasi persuasif
Size: 222.48 KB
Language: none
Added: Oct 04, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
TEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF Kelompok 4 Andre Frayoga ( 21129009 ) Gina Khairunnisa ( 21129213) Nurul Risna Oktavia ( 21129090) Dasar-Dasar Komunikasi dan Public Speaking
Pengertian Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan , sikap , dan perilaku seseorang melalui penggunaan pesan sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator . Dalam kegiatan mengajar , seorang guru melakukan komunikasi dengan teknik persuasi agar setiap materi yang disampaikan kepada peserta didik mampu dimengerti dan mengakibatkan perubahan sikap , pendapat , dan perilaku peserta didik
Faktor Yang Mempengaruhi Keefektivan Komunikasi Persuasif 1. Kejelasan Tujuan 2.Memikirkan secara cermat orang yang dihadapi 3. Memilih strategi komunikasi yang tepat Dalam buku (Cangara, 2008, p. 217) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keefektivan komunikasi persuasif, yaitu sebagai berikut :
Prinsip Pemaparan yang Selektif (The Selective Exposure Principle) Prinsip Partisipasi Audiens (The Audience Participation Principle ) Prinsip Suntikan (The Inoculation Principle) Prinsip Perubahan yang Besar (The Magnitude if Change Principle) Dalam jurnal yang berjudul “Efektifitas Komunikasi dalam Dakwah Persuasif (Slamet, 2009, pp. 185-186), terdapat empat prinsip dasar dalam komunikasi persuasif yang dapat menentukan efektivitas dan keberhasilan proses komunikasi, yakni:
Permulaan , saat kita bermaksud untuk meneruskan 1. Tahap-Tahap Komunikasi Persuasif Menurut (Forsyth, 1993) tahap komunikasi di bagi menjadi 4 tahap, yaitu: Memaparkan ide secara persuasif 2 . Menangani b antahan 3 . Keputusan untuk bertindak 4 .
D ari beberapa tahap dari komunikasi persuasive ini dapat ditarik kesimpulan, bila ide yang kita kemukakan cukup rumit atau bila dibandingkan dengan yang lain mempunyai kelebihan pada beberapa aspek, tetapi mempunyai kelemahan pada aspek lainnya, maka metode ini bisa berguna. Kita hanya tinggal menympulkan masalah-masalah inti dengan mengkaitkannya dengan pertanyaan.
Tahap Komunikasi Persuasif Komunikasi persuasif dilakukan dengan menggunakan cara-cara halus dan manusiawi sehingga komunikan dapat menerima dan melaksanakan dengan sukarela sesuai dengan pesan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, seorang guru dalam berkomunikasi harus menggunakan cara-cara yang luwes dengan pendekatan kemanusiaan. Untuk keberhasilan komunikasi persuasif terdapat tahap-tahap yang harus diperhatikan. Hal ini ditegaskan Onong U. Effendi (Effendy, Dinamika Komunikasi, 2008, p. 25) yang mengatakan bahwa: Tahapan tersebut dikenal dengan A-A procedure atau from attention to action procedure melalui formula AIDDA singkatan dari Attention (perhatian), Interest (minat), Desire (hasrat), Decision (keputusan), dan Action (tindakan).
1.Teknik Asosiasi Teknik Komunikasi Persuasif 2. Teknik Integrasi 3. Teknik Ganjaran 4. Teknik Red-Herring 5. Teknik Tatanan Dalam buku (Effendy, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi, 2007, pp. 23-24) Teknik komunikasi persuasif merupakan suatu teknik komunikasi yang dilakukan agar o rang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau kegiatan dan lain sebagainya.
Mampu berpikir dalam kerangka acuan yang lebih besar untuk penggunaan teknik yang tepat dalam suatu keadaan tertentu. Mampu menegakkan kredibilitas. Mampu berempati. Mampu menunjukkan perbedaan dengan sasaran. Mampu mengetahui saat-saat yang tepat untuk menggiring audiens pada pesan yang diberikan. Mampu mengetahui kapan alat bantu komunikasi digunakan, dan lain-lain Untuk menguasai teknik persuasi, faktor-faktor yang diperlukan antara lain sebagai berikut.
1. Kesan Pertama Menurut Dedy Mulyana (Mulyana, 2005, p. 67) sebelum melakukan teknik komunikasi persuasif, kita harus mengetahui berbagai strategi yang diperlukan supaya persuasi yang kita lakukan menjadi lebih efektif. Sebenarnya ada berbagai teori mengenai strategi persuasi yang tepat. Beberapa strategi yang harus diperhatikan yaitu: 2. Menarik Empati 3.Membangun Kreadibilitas 4. Memotivasi
Menggunakan data palsu Tidak diperkenankan secara sengaja menggunakan alasan yang meragukan atau tidak masuk diakal (tidak logis). Tidak diperkenankan menyatakan diri sebagai ahli pada subyek tertentu, padahal bukan ahlinya Tidak diperkenankan untuk mengajukan hal-hal yang tidak berkaitan untuk mengalihkan perhatian dari isu yang sedang menjadi perhatian Tidak diperkenankan untuk meminta kepada target sasaran (pembaca/ pemirsa) untuk mengaitkan ide atau proposal yang diajukan dengan nilai-nilai yang emosional, motif-motif tertentu, atau tujuan-tujuan yang sebenarnya tidak ada kaitannya. Dalam prakteknya, saat komunikasi persuasif dilakukan maka komunikator tidak diperkenankan untuk: