PPT EKONOMI SUMBER DAYA ALAM KELOMPOK 8.pdf

ppt

1. EKONOMI SUMBER DAYA
ALAM DAN LINGKUNGAN
SINDI FRANSISCI (23060082)
SHALMAN AZKA (23060081)
ANALISIS EKONOMIANALISIS EKONOMI
DAN PENGELOLAANDAN PENGELOLAAN
SUMBER DAYASUMBER DAYA
PERIKANANPERIKANAN
BERKELANJUTANBERKELANJUTAN

2. MATERI HARI INIMATERI HARI INI
01
03
02
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERIKANAN BERKELANJUTAN
EKONOMI SUMBER DAYA
ALAM DAN LINGKUNGAN
PENDEKATAN SOSIAL MODEL PENGELOLAAN BERSAMA
PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN DAN
PESISIR DALAM KONTEKS INDONESIA

3. KEBIJAKAN PENGELOLAANKEBIJAKAN PENGELOLAAN
PERIKANAN BERKELANJUTANPERIKANAN BERKELANJUTAN
Kebijakan pengelolaan perikanan
berkelanjutan di Indonesia berfokus pada
keseimbangan antara pemanfaatan
sumber daya perikanan untuk ekonomi
dan menjaga keberlanjutan ekosistem.

4. KEBIJAKAN PENGELOLAANKEBIJAKAN PENGELOLAAN
PERIKANAN BERKELANJUTANPERIKANAN BERKELANJUTAN
Regulasi penangkapan ikan : penetapan kuota, pembatasan alat tangkap dan
perizinan yang ketat untuk mencegah penangkapan berlebih (overfishing).
Pemberantasan ilegal fishing : upaya mengatasi pencurian ikan oleh kapal
asing yang merugikan ekonomi indonesia sekitar 20 triliun rupiah per tahun.
Zonasi perikanan : Pembagian wilayah penangkapan untuk menjaga
keseimbangan ekosistem dan memastikan regenerasi stok ikan.
Sertifikasi berkelanjutan : mendorong praktik penangkapan yang ramah
lingkungan melalui sertifikasi seperti MSC (Marine Stewardship Council).
Diversifikasi produk perikanan : mengembangkan industri pengolahan untuk
meningkatkan nilai tambah produk perikanan.
Berikut beberapa aspek penting dalam kebijakan pengelolaan perikanan
berkelanjutan :

5. KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERIKANANKEBIJAKAN PENGELOLAAN PERIKANAN
BERKELANJUTANBERKELANJUTAN
Kerangka Regulasi dan Implementasi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan
di Indonesia :
UU No. 45 Tahun 2009 tentang Perikanan : Menjadi lanjasan hukum utama
yang mengatur kegiatan perikanan dan akuakultur di Indonesia, termasuk
sanksi berat untuk pelanggaran.
Moratorium Perizinan Kapal Asing : Kebijakan yang dimulai melalui
Permen KP No.56/2014 yang melarang pemberian izin kapal baru dan
perpanjangan izin kapal buatan asing untuk mengurangi tekanan pada
stok ikan nasional.
Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) : Dokumen perencanaan yang
spesifik untuk tiap Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) yang mengatur
kuota penangkapan berdasarkan Maximum Sustainable Yield (MSY).
Alokasi Total Tangkapan ynag Diperbolehkan (TAC) : Penentuan batas
maksimum tangkapan berdasarkan kajian ilmiah stok ikan untuk
mencegah deplesi sumber daya

6. KEBIJAKAN PENGELOLAANKEBIJAKAN PENGELOLAAN
PERIKANAN BERKELANJUTANPERIKANAN BERKELANJUTAN
Teknologi dan Inovasi
Pengelolaan
Vessel Monitoring System
(VMS)
Fish Finder Teknologi
Sistem Logbook Elektronik
Teknologi Ramah Lingkungan
Ekonomi dan Insentif
Keberlanjutan
Skema Sertifikasi Ecolabelling
Insentif Fiskal
Premium Price
Dana Reboisasi Perikanan

7. PENDEKATAN SOSIAL MODELPENDEKATAN SOSIAL MODEL
PENGELOLAAN BERSAMAPENGELOLAAN BERSAMA
Model Pengelolaan Bersama (CO-
Management) melibatkan kerjasama
antara pemerintah, masyarakat lokal, dan
pemangku kepentingan lainnya dalam
pengelolaan sumber daya perikanan.
Model ini mengakui bahwa keberhasilan
pengelolaan sumber daya tidak hanya
bergantung pada kebijakan formal, tetapi
juga pada partisipasi masyarakat.

8. PENDEKATAN SOSIAL MODELPENDEKATAN SOSIAL MODEL
PENGELOLAAN BERSAMAPENGELOLAAN BERSAMA
11 22
33
Stuktur Kelembagaan Pengelolaan Bersama
Lembaga Pengelolaan Perikanan (LPP)
Dewan Pengelola Kawasan Pesisir (DPKP)
Kesepakatan Hak Pengelolaan (TURF -
Territorial Use Rights For Fishing)
MoU Antar Daerah
Pemberdayaan Ekonomi dan
Sosial Masyarakat Pesisir
Asuransi Nelayan
Diversifikasi Mata Pencaharian
Pendidikan dan Pelatihan
Kearifan Lokal dan Integrasi dengan
Sistem Modern
Sasi Laut di Maluku
Awig - Awig di Bali
Lubuk Larangan di Sumatera
Panglima Laot di Aceh

9. PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBERPENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER
DAYA IKAN DAN PESISIR DALAM KONTEKSDAYA IKAN DAN PESISIR DALAM KONTEKS
INDONESIAINDONESIA
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki tantangan unik
dalam pengelolaan sumber daya perikanan dan pesisir. Oleh karena itu, konservasi
dan pengelolaan pesisir sangat penting.
Kawasan Konservasi Laut : Pengembangan taman nasional laut, suaka perikanan
dan area perlindungan laut untuk menjaga keanekaragaman hayati.
Rehabilitas Ekosistem Pesisir : Program penanaman mangrove, terumbu karang
dan lamun untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan pesisir.
Mitigasi Dampak Perubahan Iklim : Strategi adaptasi untuk mengurangi dampak
kenaikan permukaan laut dan acidifikasi laut (pengasaman laut) terhadap
sumber daya perikanan.
Pengembangan Ekonomi Biru : Pemanfaatan sumber daya kelautan secara
berkelanjutan untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu : Integrasi bebagai sektor seperti
perikanan, pariwisata, transportasi laut dll dalam pengelolaan wilayah pesisir.

10. PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBERPENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER
DAYA IKAN DAN PESISIR DALAM KONTEKSDAYA IKAN DAN PESISIR DALAM KONTEKS
INDONESIAINDONESIA
Penanganan Tantangan
Spesifik Indonesia
Penanganan IUU (Ilegal,
unreported, Unregulated)
Fishing.
Ketahanan terhadap
perubahan iklim.
Pengelolaan pulau -
pulau kecil terluar.
Konflik pemanfaatan
ruang.
Inovasi Pengelolaan
dan Konservasi
Aquaculture
Improvement
Project (AIP).
Sistem rantai pasok
berkeadilan.
Aplikasi digital
nelayan.
Citizen science

11. TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Kepada semuanya yang telah hadir

12. ANYANY
QUESTION?QUESTION?