SIMPLISIA MINERAL Nama kelompok : D inda ratu.A Putri maulani S iti masriyah PENGERTIAN SIMPLISIA MINERAL Simplisia mineral atau pelikan adalah simplisia yang berupa mineral( pelikan ) yang belum di olah atau di olah dengan cara yang sederhana dan belum berupa kimia murni .
CONTOH-CONTOH SIMPLISIA MINERAL Ichthammolum Nama lain : ikhtamol , ikhtiol Asal : garam amonium asam sulfonat yg diperoleh dari batuan bitumen bercamur dgn amonium sulfat dan air. ZBU : senyawa belerang , amonium sulfat Persyaratan kadar : kadar belerang organik tidak kurang dari 10,5% yg dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan , kadar belerang dlm bentuk sulfat tidak lebih dari 25% dari kadar belerang total. Penggunaan : antiseptika Pemerian : cairan kental , berwarna hampir hitam , dan berbau khas Sediaan : Ichtammoli Unguentum
Paraffinum Liquidum Nama lain : parafin cair , white mineral oil, liquid petrolatum ZBU : Hidrokarbon ( C17H36 sampai C27H56 hidrokarbon siklis , hidrokarbon tidak jenuh & derivat benzen ) Penggunaan : Bahan salep , laksativa Pemerian : Cairan kental,transparan,tidak berfluorosensi,tidak berwarna , hampir tidak berbau , hampir tidak berasa . Cara memperoleh : diperoleh dari minyak mineral Sediaan : Gentamycini Cremor (FN), paraffini Emulsum (FN), Unguentum leniens (FN) Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik , terlindung dari cahaya
Vaselinum Flavum Nama lain : vaselin kuning , petrolatum, petroleum jelly ZBU : hidrokarbon berat molekul tinggi terutama paraffin, senyawa hidrokarbon siklis dan hidrokarbon tidak jenuh . Penggunaan : bahan dasar salep , laksativa lemah . Pemerian : massa lunak , lengket , bening , berwarna putih , warna ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk , tidak berbau dan tidak berasa . Cara memperoleh : diperoleh dari minyak mineral Sediaan : Aethylis Aminobenzoatis Unguentum (FN) penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
Parrafinum Solidum Nama lain : parafin padat , paraffin, paraffin wax ZBU : Hidrokarbon (C17H36 sampai C27H56 hidrokarbon siklis , hidrokarbon tidak jenuh & derivat benzen ) Penggunaan : bahan pengeras salep Pemerian : padat , berwarna putih , tidak berasa , dan agak licin . perolehan : residu minyak tanah kasar disuling dan diperoleh minyak parafin sebagai destilat . Kemudian diolah dgn asam sulfat dan selanjutnya dgn larutan natrium hidroksida ( selama pengolahan dibuat tetap cair secara dipanaskan dgn uap air ). Setelah terpisah dari bagian airnya , minyak parafin dibekukan menjadi setengah padat , kemudian di peras . Bagian minyak yang cair dpakai sbgai minyak pelumas .
Bagiannya yang padat dicairkan , dibekukan , dan diperas lagi pada suhu yang tidak lebih tinggi lagi sehingga dihasilkan produk refined wax . Penyimpanan : dlm wadah tertutup baik , terlindung dari cahaya GAMBAR SIMPLISIA MINERAL Parafin cair ikhtiol parafin padat vaselin kuning