Materi mengeni Ghorib Musykilat untuk memperkuat Kemampuan MGMP PAI Kota Surabaya
Size: 421.28 KB
Language: none
Added: Sep 28, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
GHORIB MUSYKILAT ASLIHA
PENGERTIAN GHARIB ( Ghorib ) Secara bahasa , berarti " asing " atau " tersembunyi ". Dalam konteks Al-Qur'an, merujuk pada bacaan yang tidak biasa atau jarang . MUSYKILAT Berarti "yang sulit " atau "yang membutuhkan penjelasan ".
GHORIB MUSYKILAT Menggabungkan kedua istilah tersebut , yaitu bacaan yang tidak umum dan sulit dipahami sehingga memerlukan penjelasan khusus .
FUNGSI GHORIB/MUSKILAT Pedoman Bacaan : Menjelaskan cara membaca lafaz-lafaz unik dalam Al-Qur'an. Memahami Makna : Membantu memahami makna dari lafaz-lafaz yang sulit dimengerti dalam Al-Qur'an. Melestarikan Keshahihan Al-Qur’an : Menjaga kebenaran dan keaslian bacaan Al-Qur'an dengan mengajarkan hukum bacaan yang khusus .
BACAAN GHORIB/MUSKILAT IMALAH Menurut Imam Hafs bacaan RO diimalahkan ( dicondongkan ) ke kasroh maka menjadi RE seperti kata SORE, SATE dll . (QS. Hud : 41)
2. TASHIL Menurut imam Hafs hamzah an kedua ditashilkan ( dimudahkan ) sedang Hamzah yan kedua ditahkiqkan ( jelas nyata )
3. NAQL Menurut Imam Hafs Memindahkan harakat dari satu huruf ke huruf sebelumnya . (QS. Al Hujurat : 11)
4. SAKTAH Menurut Bahasa artinya tertahan atau berhenti Menurut istilah memutuskan suara sejenak kurang dari masa waqof tanpa bernafas
PERBEDAAN WAQOF DAN SAKTAH WAQOF Berhenti membaca dengan mengambil nafas Masa/lama berhentinya lebih panang dibanding saktah Bacaan berhenti dianggap selesai dimulai lagi dengan istilah ibtida ’ SAKTAH Berhenti membaca tanpa ambil nafas Masa/lama berhentina lebih pendek ( kurang lebih 2 harokat ) Bacaan berhenti tetap dianggap masih berlangsung / belum selesai
QS. Al Kahfi : 1-2 ( jika bacaan diwasolkan ) QS. Yasin : 52
QS. Al Qiamah : 27 QS. Al Muthoffifin : 14
5. ISMAM artinya mengumpulkan dua bibir , Menggabungkan harakat fathah dan dammah dalam satu gerakan bibir , seperti yang terjadi pada huruf nun bertasydid Cara membacanya : Haraokat dlommah pada NU diisyaratkan saja setelah sebentar sukun , kemudian didengungkan QS. Yusuf : 11
6. BACAAN RO QS. Ad Dahr /Al Insan : 15-16
7. NUN IWADL
8. SIN DAN SHOD Shod dibaca Sin (QS. Al Baqarah : 245) QS. Al A’rof : 69
3. QS. Ath Thur 37 ( boleh sin boleh shod)
9. LAFADZ ANA Semua lafadz ANA maka NA nya dibaca pendek kecuali : ANAABA, ANAABU, ANASIYYA dan AL ANAAMILA CATATAN : Tanda bulat lonjong adalah sifir MUSTATHIL, bila wasal dibaca pendek , bila waqof dibaca Panjang Tanda bulat bola adalah sifir MUSTADIR bila wasol dibaca pendek , bila waqof dibaca sukun