TEKS LAPORAN H ASIL OBSERVASI Selamat Belajar dan tetap semangat!
STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Setiap teks pasti memiliki struktur dan unsur pembangun. Demikian pula dengan teks laporan hasil observasi. Teks laporan hasil observasi disusun dengan struktur . Struktur teks laporan h asil observasi: Pernyataan umum Pernyataan umum berisi pembuka atau pengantar hal yang akan disampaikan. Pernyataan umum biasanya disajikan dalam bentuk kalimat definisi seperti adala h , iala h , yakni, merupakan dan yaitu.
2. Deskripsi Bagian Bagian ini berisi hal umum tentang objek yang akan dikaji, menjelaskan secara garis besar pemahaman tentang hal tersebut. Penjelasan detail mengenai objek atau bagian-bagiannya terdapat pada deskripsi bagian. Deskripsi bagian yang baik disajikan mengikuti urutan dalam pengklasifikasian. 3. Deskripsi Manfaat Deskripsi manfaat menunjukkan bahwa setiap objek yang diamati memiliki manfaat atau fungsi dalam kehidupan.
Keba h asaan Teks Laporan H asil Observasi Menggunakan Kata serta Frasa Verba dan Nomina : Kata Benda (Nomina) Kata benda atau nomina adalah kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun abstrak).Kata benda berfungsi sebagai subjek, objek, pelengkap, dan keterangan. seperti hiu paus, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih . Frasa benda atau frasa nomina adalah frasa yang distribusinya sama dengan kata benda. Unsur pusat frasa benda yaitu kata benda. Contoh: Dita menerima hadiah ulang tahun. Ciri-ciri kata benda : Dapat diingkari dengan kata bukan. Contoh : bukan gula, bukan rumah, bukan mimpi, bukan pengetahuan. Dapat diikuti dengan gabungan kata yang + KS (kata sifat) atau yang sangat + KS Contoh : buku yang mahal, pengetahuan yang sangat penting, orang yang baik.
Kata Verba (Kata Kerja): Pengertian Kata kerja (verba) adalah kata yang berfungsi untuk dapat menjelaskan tentang suatu aktifitas atau suatu perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang. Frasa verba dalah jenis frasa yang mempunyai inti kata kerja dalam unsur pembentukannya. Berikut merupakan beberapa contoh frasa verba selengkapnya. Conto h : Sedang makan , a kan tidur , l agi mandi .
2. Afiksasi Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut kata berimbuhan. Jenis-Jenis Afiksasi : Prefiks ( Awalan ) Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di depan bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang dilakukan dengan cara membubuhkan atau menambahkan atau menempelkan afiks di depan bentuk dasarnya. Contoh prefiks atau awalan, yaitu di-, ter-, ke-, se-, meN-, peN-, pra-, a-, per-, ber-, dan sebagainya.
Sufiks Proses pembentukkan kata yang dilakukan dengan cara menambahkan atau menempelkan afiks di akhir bentuk dasarnya, maka afiks tersebut disebut sufiks atau akhiran. Masih banyak akhiran-akhiran asing lain yang dimasukkan ke dalam bahasa Indonesia, yaitu –isasi, -er, -is , dan sebagainya. Sehingga beberapa akhiran-akhiran asing tersebut disebut sufiks serapan dari bahasa lain.
Konfiks Konfiks ialah afiks gabungan yang terbentuk atas perfiks dan sufiks yang berfungsi mendukung makna tertentu. Karena mendukung makna tertentu itulah maka konfiks tidak dianggap sebagai prefiks atau sufiks yang masing-masing berdiri sendiri, tetapi dianggap sebagai satu kesatuan bentuk yang tidak terpisahkan. Dan karena morfem merupakan komposit bentuk beserta artinya, maka konfiks dianggap satu morfem, bukan gabungan dua morfem ( Sumadi, 2008 ) .
3 . Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi Kalimat D efinisi adalah suatu arti atau makna penjabaran penjelasan ciri-ciri benda, prosesnya, aktivitasnya, dll. Itu versi aku loh ya, tetapi intinya memang demikian. Contoh Kalimat Definisi Fotosintesis adalah cara tumbuhan mendapatkan makanan dan energi. Mamalia adalah jenis binatang yang menyusui. Internet adalah jaringan komunikasi yang saling terhubung di seluruh dunia
b) Kalimat Deskripsi Kalimat deskripsi adalah suatu gambaran dari sifat beda yang dijelaskan dengan rinci, seperti: Ukuran, seperti besar kecil, tinggi, dan rendah Warna, seperti Hijau, merah, kuning, dll Rasa, seperti aram, manis, getir, dll dan lain sebagainya. Contoh Kalimat Deksripsi Bebek berwarna hitam itu berat badannya mencapai 3kg dengan panjang hampir 1 meter.
4) Kalimat Simpleks dan Kompleks a) Kalimat simpleks adalah kalimat yang hanya terdiri atas satu verba utama yang menggambarkan aksi, peristiwa, atau keadaan. Kalimat simpleks yang sesungguhnya sama dengan kalimat tunggal (hanya mengandung satu struktur: S-P-O-Ket-Pel). Unsur yang diletakan di dalam kurung belum tentu ada dalam kalimat. Pada contoh berikut ini yang dimaksud verba utama adalah membaca . Verba tinggal pada unsur subjek dianggap bukan verba utama. Kalimat tersebut mempunyai satu struktur, yaitu S-P-Ket tempat. Contoh kalimat simpeks: Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga.
b) Kalimat kompleks adalah ;kalimat yang terdiri atas lebih dari satu aksi, peristiwa, atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dalam lebih dari satu struktur. Struktur yang satu dan struktur yang lain biasanya dihubungkan oleh konjungsi, tetapi sering pula hubungan itu hanya ditunjukkan oleh tanda koma atau titik koma, bahkan tidak ditunjukkan oleh tanda baca apa pun. Kalimat kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu kelimat kompleks parataktik dan kalimat kompleks hipotaktik. Contoh kalimat: Benda di dunia dapat dikelompokan atas persamaan dan perbedaanya. Semua benda didunia ini dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang kedua disebut makhluk mati.