Kopetensi Guru PAI Dosen Muhammad Nur, M.Pd.I ETIKA KEGURUAN DAN ETIKA PROVESI KEGURUAN ATAU KODE ETIK GURU Di susun : MUHAMMAD RADES 1.22.5315 GUNTARI 1.22.5307 HAMIDAH 1.22.5308 LESTARI FATMAWATI 1.22.5313
Etika ( ethic ) bermakna sekumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) nilai mengenai benar dan salah tentang hak dan kewajiban yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. Pengertian Etika
Menurut kajian pustaka, etika profeesi adalah sebuah panduan profesionalisme dalam dunia kerja. Etika keguruan atau juga bisa di sebut dengan kode etik guru adalah norma atau asas yang harus dijalankan oleh guru di Indonesia sebagai pedoman untuk bersikap dan berperilaku dalam menjalankan tugas profesinya sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara .
Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional. Dalam kaitanya dengan provesi , bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Tujuan kode etik
Ada beberapa kriteria yang menjadi standart yang harus di penuhi sehingga suatu pekerjaan dapat dikatakan sebagai provesi : Harus dapat pengakuan dari pemerintah dan masyarakat Adanya kode etik Mempunyai organisasi profesi yang menaungi Profesi harus di ambil sebagai pemenuhan panggilan hidup
Tidak semua pekerjaan di katakan profesi. Profesi mengacu kepada siapa saja yang mencari nafkah dari melakukan suatu kegiatan yang memerlukan tingkat pendidikan, keterampilan, atau pelatihan tertentu. contoh Macam –macam pekerjaan yang di katakan sebagai provesi : Arsitek Dokter Guru Apoteker Dosen
Kode etik guru : Kode etik guru Indonesia adalah norma dan asas yang di sepakati dan di terima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman sikap dan prilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga negara. Guru merupakan satu di antara profesi di bidang pendidikan. Dalam Undang-Undang No. 14 Tahun 2005, dikatakan guru adalah pendidik profesional dengan tugas mendidik, mengajar, utama membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dalam hal ini, Rasulullah sebagai teladan utama bagi umat muslim terlebih khusus bagi seorang guru. Rasulullah saw adalah seorang guru professional yang sempurna bagi peserta didiknya yang kala itu merupakan para sahabat dan umatnya. Perilaku Rasulullah saw dalam mendidik begitu detail dan menjadi landasan penting dalam penerapan kode etik guru. Terdapat hal-hal yang selaras dengan perbuatan dan akhlakul karimah seorang guru sudah dicontohkan secara langsung oleh beliau. Berikut ini kode etik menurut perspektif Rasulullah saw dan sesuai dengan kepribadian Rasulullah SAW antara lain: Kode etik guru dalam pandandangan islam
Pertama, berkata benar dan sesuai. Sebagai seorang guru, Rasulullah memiliki sifat siddiq yang artinya benar. Kedua, adil. Etika dan akhlak yang perlu dimiliki oleh seorang guru adalah berperilaku adil. Adil tidak berarti sama rata, namun adil artinya sesuai dengan porsinya . Ketiga, berakhlak mulia. Rasulullah saw merupakan sosok yang paling mulia. Sebagai manusia biasa, beliau memiliki akhlak mulia yang luar biasa. Akhlak mulia dijadikan sebagai alat utama dalam dakwah dan pengajarannya . Keempat, amanah, tabligh , fathanah . Allah swt mengutus Rasulullah saw sebagai penyeru dan suri tauladan . Sebagai penyampai ilmu dan firman Allah swt , Rasulullah saw bersifat amanah. Amanah berarti dapat dipercaya.