PPT Kelompok 1 BIOLOGI 10 ipa 1 edit.pptx

ssuser426dfd 21 views 20 slides Sep 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

MATERI BIOLOGI SMA SEBAGAI BAHAN TUGAS


Slide Content

Kelompok 1 Nama anggota : 1. Cinta L ihlawati (06) 2. Dian W ahyu M (08) 3. Naeli F itria R (22) 4. Riska D ian F (27)

Dunia Tumbuhan Dunia tumbuhan dibagi menjadi 3 : Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berbiji

1. Klasifikasi Tumbuhan Lumut Lumut merupakan tumbuhan darat pertama dengan susunan tubuh sederhana yang dikenal sebagai tumbuhan tidak berpembuluh. Reproduksi lumut secara seksual dan aseksual. Seksual melalui peleburan gamet,sedangkan aseksual ada 3 yaitu melalui penyebaran spora,fragmentasi, dan gemma (pembentukan tunas).

lumut daun Ciri – ciri M emiliki batang semu yang tegak dan panjang Lembaran daunnya tipis tersusun secara spiral Memiliki rizoid (benang halus yang terdapat pada pangkal) Contoh lumut daun yaitu, Sphagnum fimbriatum, Aeobryopsis longissima, Pogonatum cirrhatum, dan Mniodendron divaricatum.

Gambar lumut daun

Daur hidup lumut daun

Lumut hati Ciri – ciri Memiliki tubuh seperti lembaran daun Tidak memiliki akar,batang dan daun sebenarnya sehingga dikatakan tumbuhan talus Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha, Riccia frostii, dan Ricciocarpus natans

Gambar lumut hati

Daur hidup lumut hati

Lumut tanduk Ciri- ciri Lumut tanduk mirip dengan lumut hati yaitu berupa talus,oleh karena itu sebagian ahli ada yang menganggapnya sebagian dari lumut hati Hidup disepanjang pinggir sungai, danau, dan selokan Contoh lumut tanduk adalah Anthoceros sporophytes.

Gambar lumut tanduk

Peranan Tumbuhan Lumut Dalam Kehidupan Lumut dapat digunakan sebagai bahan bakar atau atap rumah, menjaga tanah dari erosi, dan kekeringan pada musim kemarau oleh sebagian petani dengan cara membenamkan lumut kedalam tanah. Lumut juga dapat digunakan sebagai obat, contohnya Marchantia polymorpha untuk obat radang hati (hepatitis).

2. Klasifikasi Tumbuhan Paku Pada umumnya tumbuhan paku memiliki batang menjalar dibawah permukaan tanah yang disebut rizom. Berdasarkan fungsinya tumbuhan paku dibedakan atas sporofil dan tropofil. Daun yang telah tua membentuk sorus (alat reproduksi). Setiap sorus dilengkapi dengan tangkai sporangiofor yang tipis.

Divisi Psilotophyta Ciri- ciri Tidak memiliki akar dan daun sejati Sporangium terdapat pada bagian ujung dari cabang batang yang berongngga Contoh Psilotophyta adalah Psilotum dan Tmesipteris

Divisi Lycopodophyta Divisi lycopodophyta dibagi menjadi 2: Lycopodophyta , tumbuhan paku homospora H anya menghasilkan satu macamspora berukuran sama. Lycopodophyta sering disebut juga cemara tanah. Selaginella, tumbuhan paku heterospora Menghasilkan dua macam spora yang berbeda,yaitu mikrospora dan makrospora.

Divisi Equisetophyta Divisi ini memiliki bentuk daun mirip kawat dengan susunan daun satu lingkaran. Kelompok ini memiliki homospora pada konus di ujung batang, memiliki banyak daun, batang berongga, dan beruas. Pada divisi ini terdapat silika yang terkonsentrasi di batang sehingga tumbuhan ini sering dijadikan sebagai bahan penggosok. Karena bentuknya unik, divisi ini sering disebut sebagai paku ekor kuda. Contohnya adalah Equisetum debile.

Divisi Pterophyta Pterophyta  dianggap sebagai paku sejati. Terdapat lebih dari 12.000 spesies Pterophyta hingga saat ini. Anggotanya ada yang memiliki panjang 9 meter. Pterophyta memiliki ciri-ciri daun yang besar dan sorus di bagian bawah daun. Contohnya Azolla pinnata dan Adiantum sp. (suplir).

Peranan Tumbuhan Paku a. Tumbuhan paku dapat digunakan sebagai tanaman hias. Misalnya : Adiantum, Platycerum, Asplenium, Nephrolepis, dan Selaginella. b. Beberapa tumbuhan paku dapat digunakan sebagai obat, Misalnya :      1) Equisetum  digunakan untuk obat antidiuretik (lancar seni).      2) Cyclophorus  digunakan untuk obat pusing dan obat luar.      3) Dryopteris  digunakan untuk obat cacing pita.      4) Platycerium bifurcatum digunakan untuk obat tetes telinga luar.      5) Lycopodium  digunakan untuk obat antidiuretik dan sporanya digunakan untuk pencahar lemak. c. Beberapa tumbuhan paku dapat dijadikan sayuran (makanan), Misalnya, semanggi (Marsilea) dan paku garuda ( Pteridium aquilinum ).

d. Azolla pinnata yang bersimbiosis dengan Anabaena  (alga biru) dapat mengikat unsur nitrogen bebas dari udara sehingga dapat menyuburkan tanah. e . Paku tiang ( Alsophyla glauca ) batangnya dapat digunakan untuk tiang bangunan. f. Tepung spora Lycopodium  dapat digunakan untuk bahan kembang api. g. Batang paku ekor kuda ( Equisetum ) yang dikeringkan dapat dipakai untuk alat pembersih (penggosok). h. Tumbuhan paku ada yang merugikan karena beberapa ada yang menjadi gulma (tumbuhan pengganggu). Misalnya, Salvinia natans  (keyambang) merupakan tumbuhan pengganggu pada tumbuhan padi.
Tags