PPT Kelompok 3 (Keanekaragaman Hayati).pptx

herli5 0 views 11 slides Sep 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

Hayati ppt


Slide Content

KELOMPOK 3 B. KEANEKARAGAMAN HAYATI KELOPOK 3 : HERLI LISNAWATI FARIHATULAILAH SITI ASWINAH RINALDI IMAM TAUFIK RIZAL MUHAEMIN LOMRI

A. KEANEKARAGAM MAKHLUK HIDUP Keananekaragaman makhluk hidup disebut juga keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman diantara makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman di dalam spesies, antarspesies, dan ekosistem. Semua makhluk hidup memiliki persamaan -ciri kehidupan, yaitu melakukan proses metabolism,antara lain bernapas, memerlukan makanan, berekreasi, respons terhadap rangsangan, berkembangbiak dan beradaptasi. Selain memiliki persamaan makhluk hidup juga memiliki perbedaan karena tidak ada satupun makhluk hidup di alam yang persis sama

PENGELEMPOKAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN LIMA KINGDOM Monera individu yang termasuk dalam kelompok monera adalah organisme yang memiliki struktur tubuh sangat sederhana. Selnya tidak memiliki membrane inti atau prokariotik, bersel satu atau membentuk koloni, tidak memiliki organel, dan berukuran renik (mikroskopik) uniseluler. Contohnya bakteri tanah (bacillus thuringensis), bakteri usus (eubakteria), dan arkhea (Methanosarcina)

2. PROTISTA organism dengan sel yang sudah memiliki membrane inti (eukariotik). Contonya flagelata, ciliate, rhizopoda, dan sporozoa

3 memiliki membrane inti (eukariotik), plastid, dan dinding sel. Contohnya ganngang, lumut, cemara, pohon kelapa, mangga, jeruk dan sebagainya. PLANTAE

4.FUNGIA fungia atau jamur tidak masuk dalam kelompok tumbuhan atau hewan karena memiliki ciri-ciri khas yang sangat berbeda dengan organism lain. Mempunyai membrane inti (eukariotik), berdinding sel, sebagian merupakan organism multiseluler, sebagian lagi uniseluler, dan tidak berhijau daun. Contohnya ragi (saccharomyces), jamur tempe (Rhizopus), jamur oncom (Neurospora), dan jamur merang (volvariella).

5. ANIMALIA anggota kelompok animalia adalah semua binatang, baik yang tidak bertulang belakang maupun yang bertulang belakang.

B. KONSEP DASAR PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP Para ahli sistematik menyusun tingkatan (hierarki) takson sebagai berikut : Kingdom Filum (untuk hewan)/divisi (untuk tumbuhan Ordo Familia Genus Spesies Ada tiga system klasifikasi makhluk hidup, antara lain : System alami System artificial System filogenetik System klasifikasi berdasarkan pada prinsip homologi.

C. Tata nama pada klasifikasi makhluk hidup Carolus linneaus (1707-1778) memperkenalkan cara pemberian nama jenis hewan dan tumbuhan dalam bahasa latin atau yang dilatinkan dengan system binomial nomenklatur. Nama spesies terdiri atas dua kata. Kata pertama menunjukkan genus yang membawa sifat umum dan kata kedua menunjukkan sifat khusus. Maksud dari sifat khusus spesies in adalah yang tidak dimiliki oleh spesies sejenis lainnya

KESIMPULAN Keanekaragaman hayati adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keberagaman makhluk hidup dalam suatu ekosistem.  Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.  Untuk mempertahankan keanekaragaman hayati, diperlukan upaya pelestarian hayati.    Upaya pelestarian hayati dapat dilakukan dengan metode insitu dan eksitu, metode insitu dilakukan dengan cara melestarikan habitat asli makhluk hidup tersebut. Sedangkan metode eksitu dilakukan dengan cara melestarikan makhluk hidup tersebut di luar habitat aslinya, seperti dikebun binatang atau taman nasional

TERIMAKASIH