Ppt kelompok 5 Ulum Al Qur'an gerakan menghafal dan menulis al qur`an.pptx

OktariKanus1 0 views 14 slides Sep 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Gerakan menghafal dan menulis Al-Qur'an pada masa Nabi Muhammad ﷺ merupakan proses yang terpadu dan intensif, didorong oleh wahyu yang turun secara bertahap. Proses ini sangat terorganisir, meskipun belum dalam bentuk kodifikasi utuh seperti Mushaf Utsmani.

Dua metode ini — **hafalan (lisan...


Slide Content

Ulum Al Qur’an GERAKAN MENGHAFAL DAN MENULIS AYAT AL-QUR’AN DIMASA NABI DAN FAKTOR PENDORONG DAN PELAKSANAANNYA Tiara Puteri 21329150 Miftah Huljannah 21329075 Mustain Syahrul 21329084 Silvia Okta Sari 21329145 Kelompok 5

PEMBAHASAN Penulisan Al-Quran Pada Masa Nabi 1 Penghafalan Al-Qur’an Pada Masa Nabi 2 Keutamaan Talaqqi 3 Proses Talaqqi 4 Faktor Pendorong 5

Penulisan Al Qur’an pada masa Nabi

Pada masa nabi Muhammad saw masih hidup , penulisan al- quran dalam satu buku komplet belum merupakan kebutuhan mendesak dan belum ada naskah yang sempurna . Sekalipun nabi sendiri memiliki sekretaris kusus yang bertugas mencatat semua wahyu yang diturunkan kepadanya . Penulisan al- quran dalam satu naskah seperti yang ada sekarang baru terealisasikan pada masa Khulafa’al Rasyidin . Namun demikian keaslian dan keutuhan al- quran tetap terjaga dengan baik . Al- quran cukup terjaga keaslian dan keutuhannya melalui hafalan dari nabi dan dari para sahabat . Sejarah mencatat penulisan Alquranul Karim telah melewati tiga periode First Second Third P ada masa Abu Bakar ash- Shiddiq Radhiyallahu Anhu . P ada masa Ustman Bin Affan Radhiyallahu Anhu P ada masa Nabi Muhammad Al- quran cukup terjaga keaslian dan keutuhannya melalui hafalan dari nabi dan dari para sahabat . Mekanisme penjagaan hafalan itu bermula dari hafalan nabi yang pada tiap bulan ramadhan selalu dicek ulang oleh malaikat jibril .

Penghafalan Al-Qur’an Pada Masa Nabi

Talaqqi adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab dari kata “ laqia ” لَقِيَ artinya berjumpa atau bertemu . Adapun “ talaqqi / talaqqo ” التَّلَقِي / تَلَقَّى   talaqqi artinya pertemuan , menemui / menjumpai yang juga bermakna saling bertemu . Maksud talaqqi adalah belajar secara langsung secara berhadapan dengan guru yang mengajar . Kata “ talaqqi ” تَلَقَّى – يَتَلَقِّي talaqqi adalah menerima , mengambil , atau mendapatkan . Pada intinya metode talaqqi adalah cara belajar anak mengaji secara langsung di hadapan seorang guru ngaji . Talaqqi adalah upaya agar hafalan Al-Quran tersambung pada Rasulullah melalui empat orang sahabat nabi berdasarkan pada Hadist bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘ Alaihi Wasallam bersabda : “ Ambillah bacaan Al-Quran itu dari empat orang, yaitu : Abdullah Ibnu Mas’ud , Salim , Mu’az bin Jabal dan Ubai bin Ka’ad ” (HR. Bukhari ). Pada mulanya Al-Quran diajarkan pertama kali oleh malaikat Jibril ‘ Alaihis Salam kepada Nabi Muhammad Shallallaahu ‘ Alaihi Wasallam di gua Hira ’.  Berdasarkan hadits yang dinukil dari kitab shahih Al- Bukhari , surat yang pertama kali diajarkan kepada beliau adalah surat Al-‘ Alaq . Beliau diajarkan Al-Quran langsung oleh malaikat Jibril ketika sedang bertahannuts  di Gua Hira ’. Di saat itulah beliau diangkat menjadi seorang Nabi .

Keutamaan Talaqqi

Apabila umat Islam mengingat keutamaan-keutamaan hafal Al-Quran pasti ingin menjadi bagian dari seorang penghafal Al-Quran. Tahfizh Al-Quran merupakan sarana ibadah yang paling mudah dan cepat mengumpulkan pahala untuk mendapatkan Ridha Allah Subhanahu Wata’ala . Allah akan mencintai para penghafal Al-Quran bahkan menjadikan sebagai keluarga dan orang yang dikasihi-Nya . Kemuliaan di dunia dan akhirat akan didapatkan oleh penghafal Al-Quran disebabkan karena bacaan dan mengikuti petunjuk di dalamnya . Talaqqi adalah upaya agar bacaan Al-Quran menjadi pahala jariyah bagi guru-guru yang mengajarkan murid-muridnya Setiap huruf dari Al-Quran bernilai 10 pahala kebaikan . Derajat surga bagi para penghafal Al-Quran adalah setiap ayat menaikkan derajat surganya . Sehingga pada akhir ayat yang dibaca itulah tempatnya . Orang yang menghafal Al-Quran akan senantiasa menaikkan derajat surga melalui bacaan Al-Quran dalam setiap muraja’ahnya .

Proses Talaqqi

Berikut ini merupakan proses  talaqqi hafalan Al-Quran yang biasanya dilakukan oleh anggota halaqah tahsin yaitu proses memperbaiki bacaan Al-Quran sambil sedikit demi sedikit ayatnya dihafalkan . . First Second Third Fourth Bentuk sekelompok orang terdiri dari 8-10 orang atau maksimal 13 orang yang biasa disebut dengan halaqah . Muhaffizh atau guru tahfizh duduk dikelilingi oleh 8-10 orang anggota halaqah . Muhaffizh membacakan ayat Al-Quran dengan baik dan benar sesuai dengan tajwid dan makharijul huruf yang tepat . Anggota halaqah menirukan bacaan Al-Quran

Muhaffizh menugaskan untuk menghafal beberapa ayat Al-Quran yang sudah ditashih ( diperiksa tepatan ) bacaannya Fifth Sixth . Seventh Eight Satu persatu anggota halaqah disuruh untuk membaca Al-Quran secara bergiliran dan bacaan dikoreksi ketepatan pengucapan berdasarkan hukum tajwidnya . Hafalan Al-Quran dihafalkan per 5 ayat atau per 10 ayat pendek pada Juz ‘ Amma . Muhaffizh mengecek bacaan hafalan yang sudah dihafalkan oleh anggota halaqah .

Faktor Pendorong menghafal dan menulis al quran

Diantara faktor-faktor pendukung yang dapat membantu merealisasikan tujuan menghafal Al Quran adalah : Membaca Hafalan dalam Shalat Sunnah Membaca di Setiap Waktu Khususnya Saat Menunggu Shalat . Mendengar Kaset Bacaan Al-Quran yang Sesuai dengan Tajwid Memaksimalkan Kemampuan Indra . Bacaan Menyelidik . Hanya Menggunakan Satu Mushaf untuk Menghafal 01 02 03 04 05 06

شكرًا Any Question..?