PPT KONSEP DASAR PEMBELAJARAN DI SAINS DAN MATEMATIKA BAGI AUD.pdf

farezataris 7 views 11 slides Sep 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

power point


Slide Content

WINDA KARTIKA 2323250062
BELA INTAN PRATIWI 2323250050
HIRLITA ANGGRAYANI 2323250055
RICA TRI WULAN DARI 2323250070
WINDA KARTIKA 2323250062
BELA INTAN PRATIWI 2323250050
HIRLITA ANGGRAYANI 2323250055
RICA TRI WULAN DARI 2323250070 KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SAINS
DAN MATEMATIKA BAGI AUD
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SAINS
DAN MATEMATIKA BAGI AUD Disusun oleh Kelompok 2

KARAKTERISTIK BELAJAR ANAK USIA DINI (AUD)Mengapa Karakteristik Belajar AUD
Penting?
AUD adalah fase krusial perkembangan anak
(fisik, kognitif, sosial, emosional).
Cara belajar anak sangat berbeda dari orang
dewasa.
Guru perlu memahami karakteristik ini untuk
menyusun pembelajaran yang tepat dan
menyenangkan.

PERKEMBANGAN
KOGNITIF
PERKEMBANGAN
MOTORIK
PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL
Tahap Erikson: Inisiatif vs
Rasa Bersalah → penting
didukung eksplorasi.
Anak belajar berbagi, antri,
mengenal emosi.
Pentingnya dukungan dari
guru & lingkungan yang
hangat.
Contoh aktivitas: bermain
peran, diskusi kelompok kecil.
Motorik Kasar: Berjalan,
melompat, berlari.
Motorik Halus: Menggambar,
mengancingkan baju,
menyusun puzzle.
Bermain aktif bantu
perkembangan otak (Taufiq
et al., 2020).
Pembelajaran perlu gerak
fisik yang terstruktur.
Anak berpikir konkret, belum
logis & abstrak (Piaget).
Belajar efektif melalui
pengalaman langsung &
benda nyata.
Perlu stimulasi lewat interaksi
sosial (Vygotsky – Zona
Proksimal Perkembangan).
Contoh kegiatan: menyusun
balok, menghitung benda
nyata.

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN SAINS DI PAUDSains = proses eksploratif, bukan sekadar fakta
Fokus: observasi, eksperimen, klasifikasi, berpikir logis
Tujuan:
1.Kritis & rasa ingin tahu
2.Observasi & komunikasi hasil
3.Sikap positif pada lingkungan
4.Pemecahan masalah sederhana

CIRI PEMBELAJARAN SAINS DI PAUD

Pengertian Umum Definisi Menurut Para AhliKONSEP DASAR PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANAK USIA DINI (AUD) Landasan dalam merancang
pembelajaran matematika
untuk AUD.
Fokus pada kegiatan konkret
dan menyenangkan.
Disesuaikan dengan tahap
perkembangan anak. Depdiknas (2007): Menumbuhkan
kemampuan logis, sistematis, dan kritis
melalui angka, bentuk, ukuran, pola.
Campbell (1992): Matematika = cara
berpikir & memecahkan masalah.
Copley (2000): Kegiatan konkret &
menyenangkan.
Yelland (1998): Diperoleh melalui
eksplorasi, bukan hafalan.
Lisa (2022): Permainan matematis
sesuai perkembangan anak.

Ciri Pembelajaran Matematika yang EfektifBerbasis pengalaman konkret
Contoh: Menghitung buah di keranjang.
Bermain dan eksplorasi
Contoh: Bermain lego mengenal bentuk.
Terintegrasi dalam aktivitas sehari-hari
Contoh: Menata meja makan berdasarkan jumlah.
Menumbuhkan rasa ingin tahu & kreativitas
Contoh: Membuat pola dari kertas warna.

1 Pengertian Integrasi
Integrasi pembelajaran sains dan
matematika: pendekatan terpadu dalam
kegiatan bermakna yang sesuai tahap
perkembangan anak.
Menggabungkan: pengamatan, eksplorasi,
pengukuran, dan pemecahan masalah.
Tujuannya: membangun pemahaman holistik
tentang dunia.
2. Tujuan Integrasi
(Broussard & Kubiak, 2022)
Membangun fondasi berpikir kritis.
Menghubungkan konsep sains &
matematika dalam aktivitas sehari-hari.
Aktivitas harus kontekstual dan
menyenangkan. INTEGRASI SAINS DAN MATEMATIKA
PADA ANAK USIA DINI
INTEGRASI SAINS DAN MATEMATIKA
PADA ANAK USIA DINI 3. Pentingnya Integrasi
(Thomas & Gu, 2023)
Mengembangkan kemampuan bernalar secara
simultan.
Melatih observasi ilmiah + pengenalan angka &
pola.
Menekankan konteks konkret dan interaktif.
4. Manfaat untuk AUD
(Nguyen & Wang, 2021)
Mendorong berpikir kritis dan pemecahan
masalah.
Memahami konsep abstrak melalui pengalaman
nyata.
Mengintegrasikan pembelajaran sesuai
karakteristik AUD.

PENDEKATAN, MODEL, DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI Pendekatan Pembelajaran Terintegrasi
a. Inquiry-Based Learning
Anak aktif bertanya, mengeksplorasi, mengamati, dan
menyimpulkan.
Contoh: Mengukur tinggi tanaman dan mencatat
perubahan daun.
(Wilson & Martinez, 2023)
b. Play-Based Learning
Bermain sebagai strategi pedagogis.
Contoh: Menyusun balok → mengenal bentuk & pola.
(Davis & Feng, 2022)
c. Contextual Teaching and Learning
Materi dikaitkan dengan kehidupan nyata anak.
Contoh: Menghitung sendok saat memasak, mengamati
perubahan bahan.
(Ramirez & Lee, 2021) Model Pembelajaran Terintegrasi
a. Model Tematik Terpadu
Menggabungkan berbagai konsep dalam satu tema.
Contoh Tema "Air":
Sains: Proses mencair & menguap
Matematika: Mengukur volume air
(Bredekamp & Copple, 2020)
b. Model Sentra
Kegiatan berdasarkan area/sudut belajar anak.
Contoh:
Sentra Sains: Mengamati serangga
Sentra Balok: Mengenali bentuk geometri
(Roopnarine & Johnson, 2022)

PENDEKATAN, MODEL, DAN STRATEGI PEMBELAJARAN TERINTEGRASI Strategi Pembelajaran Terintegrasi
a. Eksploratif & Eksperiensial
Anak belajar dari pengalaman langsung.
Contoh: Menanam biji & mencatat
pertumbuhan.
(Epstein, 2021)
b. Cooperative Learning
Anak bekerja sama dalam kelompok kecil.
Contoh: Mengelompokkan benda
berdasarkan tekstur & berat.
(Slavin, 2021) Manfaat Pendekatan Terintegrasi
?????? Berpikir Kritis & Analitis
(Nguyen & Wang, 2021)
?????? Pemahaman Konsep yang Terpadu
(Thomas & Gu, 2023)
?????? Pengembangan Keterampilan Ilmiah &
Numerasi
(Broussard & Kubiak, 2022)
?????? Meningkatkan Rasa Ingin Tahu &
Problem Solving
(Katz & Chard, 2022)

KASIHKASIH TERIMATERIMA
Tags