PPT LAPARATOMY Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Post Laparatomy Kistoma Ovari
kurniafishi
7 views
30 slides
Oct 27, 2025
Slide 1 of 30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
About This Presentation
Asuhan keperawatan pada pasien post laparatomy kistoma ovari
Size: 1.16 MB
Language: none
Added: Oct 27, 2025
Slides: 30 pages
Slide Content
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST LAPARATOMY (KET/KISTOMA OVARII) Tuti Purwaningsih, A.Md.Keb.
Pengertian Diagnosis Keperawatan Kriteria Evaluasi/Nursing Outcome 01 Asesmen Keperawatan 02 03 04 Point of contents
Intervensi Keperawatan Evaluasi 05 Informasi dan Edukasi 06 07 Point of contents
Pengertian 01
PENGERTIAN Laparatomi adalah pembedahan perut , membuka perut , membuka selaput perut dengan operasi ( Lakaman , 2017). Laparatomi merupakan prosedur pembedahan yang melibatkan suatu insisi pada dinding abdomen hingga ke cavitas abdomen ( Smeltzer , 2017 ).
Asesmen Keperawatan 02
1. Keluhan Utama Post O perasi : Lakukan pengkajian secara komprehensif tentang nyeri meliputi lokasi , karakteristik , durasi , frekuensi , kualitas , intensitas nyeri , dan faktor presipitasi . Kaji Respon nonverbal dari ketidaknyamanan ( misalnya wajah meringis ) terutama ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif . Kaji efek pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup ( misal beraktivitas , tidur , istirahat , rileks , kognisi , perasaan , hubungan sosial ). Kaji faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap ketidaknyamanan ( ruangan , suhu , cahaya , dan suara )
2. Riwayat Kesehatan Dahulu 3. Riwayat Obstetri dan Ginekologi Meliputi riwayat : Menstruasi , perkawinan , kehamilan , riwayat persalinan Kaji terhadap penyakit yang pernah dialami klien seperti penyakit infeksi menular seksual , salpingitis , endometriosis, dan riwayat kehamilan ektopik sebelumnya .
4. Pemeriksaan Fisik 6 . Kaji aspek pola aktivitas dan istirahat Vital sign, pemeriksaan head to toe 5. Kaji aspek psikologis , sosial dan spiritual 7 . Kaji pemenuhan kebutuhan ibadah dan spiritual 8 . Pemeriksaan penunjang: Laboratorium: Hb, AL, AT dan sesuai indikasi
KRITERIA EVALUASI 3. Nafsu makan (L.03024) Ekpektasi : Membaik Kriteria : Keinginan makan meningkat Asupan makanan meningkat Asupan cairan meningkat Kemampuan merasakan makanan meningkat Asupan nutrisi meningkat Energi untuk pasien meningkat
KRITERIA EVALUASI 4. Tingkat infeksi (L.14137) Ekspektasi : Menurun Kriteria : Bengkak menurun , Drainase purulent menurun , Kemerahan menurun , Demam menurun , Kadar sel darah putih membaik
KRITERIA EVALUASI 5. Status Spiritual (L.01006) Ekspektasi : Membaik Kriteria : Verbalisasi perasaan tenang meningkat Verbalisasi percaya pada orang lain meningkat Verbalisasi penerimaan meningkat Perilaku amarah pada Tuhan menurun Verbalisasi menyalahkan diri sendiri menurun Perasaan takut , kwawatir menurun Kemampuan beribadah membaik Koping membaik
Intervensi Keperawatan 05
1. Nyeri akut (D.0077) Manajemen nyeri (I.08238 ) Identifikasi lokasi , karakteristik , durasi , frekuensi , kualitas , dan intensitas nyeri Identifikasi skala nyeri Identifikasi respons nyeri secara non verbal Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyerI Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri Kolaborasi pemberian analgetic , jika perlu
2. Gangguan mobilitas fisik (D.0057) Dukungan mobilisasi (I. 05173 ) Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (missal : duduk di tempat tidur , duduk di sisi tempat tidur , berpindah dari tempat tidur ke kursi roda Libatkan keluarga untuk membantu pasien
3. Risiko Defisit Nutrisi (D.0032) Manajemen gangguan makan (I.03111) Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta kebutuhan kalori Diskusikan perilaku makan dan jumlah aktivitas Berikan konskwensi bila tidak sesuia target makanan yang disediakan Anjurkan makan dengan pola sedikit tapi sering Anjurkan pengaturan diet yang tepat Ajarkan ketrampilan koping untuk penyelesaian masalah perilaku makan Kolaborasi dengan ahli gizi untuk penghitungan kebutuhan kalori dan pilihan makanan dan modifikasi penyajian makanan
4. Risiko infeksi (D.0142) Pencegahan infeksi ( I.14539) Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistemik Berikan perawatan kulit pada bagian edema Jelaskan tanda dan gelaja infeksi Ajarkan cara mecuci tangan yang benar Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka operasi
5. Distres Spiritual (D.0082) Dukungan perkembangan spiritual (I.09269) Sediakan lingkungan yang tenang untuk relaksasi Fasilitasi mengidentifikasi masalah spiritual Fasilitasi hubungan persahabatan dengan oran lain Anjurkan membuat komitmen spiritual Anjurkan berpartisipasi mengikuti dalam kegiatan ibadah Kolaborasi dengan petugas bina rohani
5. Distres Spiritual (D.0082) Dukungan Pelaksanaan Ibadah (I.09262) Identifikasi kebutuhan pelaksanaan ibadah Sediakan sarana untuk pelaksanaan ibadah ( mis . Tempat wudhlu , sarana tayamum , perlengkapan shalat , arah kiblat , Alqur’an ) Fasilitasi penggunaan ibadan sebagai sumber koping Fasilitasi pemenuhan spiritual ( mis . Menuntun sakaratul maut , menghadapkan kiblat ) Konsultasi medis terkait pelaksanaan puasa bagi pasien Rujuk ke rohaniawan ( bina rohani ) , konseling profesi , kelompok pendukung bila diperlukan
Informasi dan Edukasi 06
Informasi dan Edukasi Jelaskan penyebab , periode , dan pemicu nyeri Ajarkan menggunakan teknik non analgetik ( relaksasi , latihan nafas dalam , sentuhan terapeutik , dan distraksi ). Memfasilitasi pemenuhan kebutuahan perawatan diri secara mandiri secara bertahap Jaga kebersihan luka , kenali tanda tanda infeksi luka bila terjadi konsultasikan segera
Evaluasi 07
Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan SLKI ( Standar Luaran Keperawatan Indonesia) serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan .
References Brunner and suddart . (2010). Textbook of Medical Surgical Nursing. Sixth Edition. J.B. Lippincott Campany , Philadelpia . Brunner & Suddarth . 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah . Vol. 2. Jakarta: EGC. Brunner and suddart . (2010). Textbook of Medical Surgical Nursing. Sixth Edition. J.B. Lippincott Campany , Philadelpia . Mubarak , W. I., Indrawati , L., & Susanto , J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar . Salemba Medika . Manuaba , I. B. G., Manuaba , I. A. C., & Manuaba , I. B. G. F. (2010). Buku Ajar Penuntun Kuliah Ginekologi . TIM. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik . Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Pokja SLKI DPP PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan . Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan Tindakan Keperawatan . Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.