PPT MAGANG MUHAMMAD FAJRI SYAPAR.pptx banget

ppt

1. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI E-BILLING SEBAGAI METODE PEMBAYARAN PAJAK RESES DI KANTOR DPRD KOTA MAKASSAR. MUHAMMAD FAJRI SYAPAR 1965140013

2. Latar Belakang. Direktorat Jendral Pajak meluncurkan e-Billing untuk kemudahan pembayaran pajak secara elektronik . e -Billing adalah pembayaran pajak melalui media elektronik dengan memanfaatkan kode billing sebagai kode transaksi . Transaksi pembayaran atau penyetoran pajak secara elektronik , dilakukan melalui bank atau pos persepsi dengan menggunakan kode billing. M anfaat dari adanya e-Billing yaitu sistem pembayaran menjadi lebih mudah , lebih cepat dan lebih akurat . Kantor DPRD Kota makassar menggunakan e-Billing sebagai sebuah sistem untuk membayar pajak secara online, e-Billing digunakan untuk membayar pajak reses anggota DPRD Kota Makassar. Dengan E-Billing, Wajib Pajak tidak perlu lagi membayar secara manual dengan media Surat Setoran Pajak (SSP) ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). e-Billing memungkinkan Anda membayar pajak secara   online,  dengan terlebih dahulu membuat kode billing. Selama melaksanakan kegiatan magang dan pengamatan langsung yang dilakukan , terdapat satu permasalahan yang ditemukan di Kantor DPRD Kota Makassar khususnya pada divisi keuangan . P ermasalahan tersebut adalah bagaimana efektivitas penggunaan aplikasi e-billing sebagai metode pembayaran pajak reses di DPRD Kota Makassar.

3. Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan diatas maka rumusan masalahnya adalah Bagaimana efektifitas penggunaan aplikasi e-Billing di kantor DPRD Kota Makassar?

4. —Tujuan Penulisan Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan aplikasi e-billing sebagai metode pembayaran pajak reses di DPRD Kota Makassar. Book Title

5. Landasan Teori E -Billing Efektivitas Pajak Efektivitas ( efectiveness ) secara umum dapat diartikan “ melakukan sesuatu yang tepat ” (Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) dalam (Sentosa, 2019) efektivitas diartikan berkaitan dengan tepat tidaknya pemilihan sesuatu sehingga mampu mencapai sasaran yang diinginkan . Pajak  ( dari bahasa   Latin   taxo ; " rate ") adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang , dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat .  E-Billing adalah sebuah proses pembayaran pajak yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan kode billing. Kode billing dapat dibuat dengan mengakses website resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada laman www.pajak.go.id atau melalui layanan Pajakku sebagai mitra strategis DJP.

6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar adalah Lembaga Legislatif Unikameral yang berkedudukan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan Mitra Pemerintah Kota Makassar. DPRD Kota Makassar memiliki 50 anggota yang terbagi dalam 12 partai politik . Pada pemilu 2019, DPRD Kota Makassar menempatkan 50 orang wakil yang tersebar ke dalam 12 Partai Politik , dengan perolehan suara terbanyak diraih oleh Partai Nasional Demokrat . Dewan ini terdiri dari 50 anggota yang dipilih dengan sistem pemilihan representasi proposional terbuka dari 5 Daerah Pemilihan (DAPIL) pada pemilihan umum Legislatif Indonesia 2019. Pemilihan dilakukan lima tahun sekali bersamaan dengan pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah lainnya . Gambaran Umum A. Sejarah Instansi

7. Struktur Organisasi Instansi

8. Analisis dan Pembahasan

9. Tempat & Waktu Pelaksanaan kegiatan magang ini bertempat di Divisi Keuangan DPRD Kota Makassar Jln . A. P. Pettarani , Kota Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan selama 36 hari kerja terhitung pada tanggal 20 Juni 2022 s/d 5 Agustus 2022. Selama menjalankan program magang , penulis dapat di katakan datang tepat pada waktunya . Hal ini dapat dibuktikan dengan absensi penulis selama program magang berlangsung . Untuk waktu kerja di kantor DPRD kota makassar bermula dari jam 07:30-15.00, Untuk hari sabtu-minggu tidak ada kegiatan yang dilakukan karena merupakan hari libur untuk para pegawai .  Hari Jam Kerja Istirahat Masuk Pulang Senin 07.30 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00 15.00 Selasa 07.30 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00 15.00 Rabu 07. 30 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00 15.00 Kamis 07.30 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00 15.00 Jumat 07.30 12.00 – 13.00 13.00 – 15.00 15.00 Sabtu Libur - - - Minggu Libur - - -

10. Efektifitas digunakan sebagai tolak ukur untuk membandingkan antara rencana dan proses yang dilakukan dengan hasil yang dicapai . Sehingga untuk menetukan efektif atau tidaknya suatu program maka diperlukan ukuran-ukuran efektifitas . Menurut Campbell J.P. (1989:121) dalam Starawaji (2009) bahwa terdapat cara pengukuran efektifitas secara umum dan yang paling menonjol adalah sebagi berikut : Pembahasan

11. 2. Keberhasilan Sasaran 1. Keberhasilan Program Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama melaksanakan magang , Program ini bisa dikatakan berhasil diterapkan di Kantor DPRD Kota Makassar. Namun , kualitas sistem masih sering mengalami gangguan dan kualitas informasi yang dirasa belum terhindar dari kesalahan oleh wajib pajak ( Staf Keuangan DPRD Kota Makassar). Dari hasil pengamatan yang dilakukan selama melaksanakan magang , Program ini masih kurang efektif dikarenakan rendahnya tingkat pengetahuan staf terhadap penggunaan aplikasi . Kendala penggunaan e-Billing system bagi staf meliputi kendala internal dari kemampuan berteknologi ( kurangnya sosialisasi dan pelatihan ), ketelitian staf dan kendala eksternal dari server down .

12. 3. Kepuasan Terhadap Program Setelah melakukan pengamatan ditempat , staf divisi keuangan menyatakan setuju bahwa e-billing dapat memuaskan penggunanya karena e-billing dianggap bisa menjawab keluhan dalam pembayaran pajak yang sebelumnya dilakukan dengan cara manual. Staf mengeluh dengan pembayaran pajak sebelumnya karena harus mengisi SSP terlebih dahulu . Menurut staf e-billing juga memberikan pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakannya . Selain itu e-billing juga memberikan tingkat efisiensi waktu yang tinggi karena pembayaran pajak bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja . Secara keseluruhan e-billing dianggap efektif dalam memenuhi kebutuhan sehingga memberikan kepuasan bagi penggunanya .

13. Kesimpulan Rekomendasi Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa efektivitas penggunaan aplikasi e-Billing dalam pembayaran pajak reses di Kantor DPRD Kota Makassar kurang efektif . Hal ini dikarenakan kualitas sistem yang masih sering mengalami gangguan dan kualitas informasi yang dirasa belum terhindar dari kesalahan oleh staf , serta keberhasilan sasaran yang masih kurang efektif dikarenakan rendahnya tingkat pengetahuan oleh staf secara mandiri . Kendala penggunaan e-Billing system bagi staf kantor meliputi kendala internal dari kemampuan berteknologi , ketelitian staf dan kendala eksternal dari server down . Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya perhatian terhadap kualitas sistem E-Billing oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai pengelola sistem mengingat sistem yang sering down, seperti menerapkan tanggal batas pembayaran berdasarkan jenis pajak untuk meminimalkan penggunaan padat oleh wajib pajak . Perlunya pemberian sosialisasi baik secara materi maupun praktik , pemberian pengetahuan tentang jenis pajak dan jenis setoran , serta pemberian arahan kepada wajib pajak agar bertindak lebih teliti dalam mengisi Surat Setoran Elektronik (SSE) pada eBilling system untuk meminimalkan kesalahan dan pengulangan pembuatan kode Billing .

14. DOKUMENTASI

15. Thanks! Do you have any questions?