PPT MATERI IPA GERAK BENDA KELAS 8 SEMSTER 1

PPT

1. OM SWASTIASTU VIII IPA By: Putu Juni Widiastuti, S.Pd

2. GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP

3. Analisis KD 3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan Hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk hidup 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda .

4. Pendahuluan Apa yang dimaksud dengan gerak ? Bagaimana makhluk hidup dapat bergerak? Bagaimana benda dapat bergerak?

5. Gerak Pada Benda Suatu benda dikatakan bergerak manakala kedudukan benda itu berubah terhadap benda lain yang dijadikan sebagai titik acuan. Gerak benda yang lintasannya lurus dinamakan gerak lurus. Gerak lurus dapat dibedakan menjadi dua jenis, gerak lurus beraturan (GLB), dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB). Dalam kehidupan sehari-hari gerak lurus suatu benda umumnya tidak beraturan.

6. Jarak dan Perpindahan Jarak adalah besaran skalar, yaitu panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh sebuah benda. Perpindahan adalah besaran vektor, yaitu perubahan kedudukan suatu benda.

7. Kelajuan rata-rata dan Kecepatan rata-rata Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang ditempuh dengan selang waktu untuk menempuhnya. Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai perpindahan benda dalam selang waktu tertentu.

8. Kecepatan Sesaat Kecepatan rata-rata dengan selang waktu mendekati nol, dimana kecepatan sesaat dalam bentuk limit .

9. Percepatan Perubahan kecepatan pada selang waktu tertentu . Satuan untuk percepatan dalam SI adalah m / s2

10. GERAK LURUS BERATURAN (GLB) Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap

11. Rumus GLB v = kecepatan (m/s) s = perpindahan (meter) t = waktu tempuh ( sekon ) v  

12. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan berubah secara beraturan

13. Rumus GLBB Terdapat 3 rumus dasar GLBB, yaitu : Rumus kecepatan akhir jika kecepatan awal nol. v t = v0 + at Rumus perpindahan benda jika diketahui kecepatan awal dan akhir , serta besar percepatan . s Rumus kecepatan-jarak   Keterangan : Vt = kecepatan akhir (m/s) V0 = kecepatan awal (m/s) a = percepatan ( ) t = selang waktu (s) s = jarak tempuh (m)  

14. Gerak jatuh bebas Gerak jatuh bebas merupakan gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian tanpa kecepatan awal . Vt = kecepatan akhir (m/s) g = percepatan gravitasi bumi (9,8 ) h = jarak yang ditempuh suatu benda (m) t = selang waktu (s)  

15. Gerak vertical ke atas Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu (v ) dan percepatan g saat kembali turun . Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut . Di titik tertinggi benda , kecepatan benda adalah nol. Berdasarkan keterangan tersebut , maka persamaan gerak vertikal ke atas yang berlaku di titik tertinggi tersebut adalah sebagai berikut . Saat mulai turun , persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas . Rumusnya adalah :

16. APA ITU GAYA? Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain. Satuan gaya adalah Newton ( N ) Gaya dapat diukur langsung dengan menggunakan neraca pegas.

17. Gaya sentuh Tak sentuh Contoh : gaya otot dan gaya gesek Contoh : gaya gravitasi bumi dan gaya listrik Gaya yang bekerja pada benda akibat adanya sentuhan Gaya yang bekerja pada benda tanpa adanya sentuhan dengan benda tersebut

18. Jenis-jenis gaya: Gaya Berat: Gaya berat merupakan gaya gravitasi yang bekerja pada suatu benda. Gaya Normal: Gaya normal adalah gaya sentuh yang timbul akibat sentuhan dua benda. Gaya Tegangan Tali: Gaya tegangan tali bekerja pada dua benda yang dihubungkan oleh tali. Gaya Gesek: Gaya gesek terjadi pada bidang sentuh antara permukaan dua benda. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gerak benda. Gaya Sentripetal: Gaya yang menuju ke pusat lintasan lengkung.

19. Resultan Gaya 2 1

20. Beberapa gaya yang bekerja pada suata benda dalam satu garis kerja dapat diganti oleh sebuah gaya yang dinamakam resultan gaya. Dengan memperhatikan gaya sebagai besaran yang memiliki arah, besarnya resultan gaya (sama dengan jumlah aljabar gaya-gaya tersebut dan secara matematis dirumuskan:

21. Jika gaya F1 dan F2 searah , resultannya adalah jumlah semua gaya itu . R = F1 + F2 Jika gaya F1 dan F2 berlawanan arah dan F1>F2, resultannya adalah selisih kedua gaya itu dan arahnya sesuai dengan arah gaya yang lebih besar . R= F1-F2 Dengan F1 = gaya pertama (N) F2 = gaya kedua (N) R = resultan gaya (N)

22. Rumus Rumus hukum Newton 1 adalah ∑F = 0 Keterangan : ∑F = resultan gaya (kilogram m/s2) Hukum Newton 2 dapat dihitung dengan rumus : ∑ F = m.a Keterangan : ∑ F = resultan gaya (kilogram m/s2) m = massa benda (kilogram) a = percepatan (m/s2) Rumus Hukum Newton 3 adalah ∑ Faksi = -∑ Freaksi

23. TERIMAKASIH

24. Latihan soal Sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan awal 5 m/s. Setelah beberapa saat, kendaraan tersebut dipercepat sehingga kecepatannya menjadi 15 m/s. Kendaraan tersebut melaju dalam waktu 2 sekon. Berapakan percepatan kendaraan tersebut ? Sebuah kereta luncur memiliki percepatan tetap 2,0 m/s2 dan mulai meluncur dari keadaan diam. Berapa kecepatan kereta tersebut setelah 5 sekon ? Seseorang melajukan mobilnya pada kecepatan 30 m/s. Pada kecepatan ini dia mengiunjak rem dan mobil berhenti 6,0 s kemudian. Berapa percepatan mobil tersebut ? Sebuah mobil melaju dengan kecepatan sebesar 35 m/s. Berapakah jarak tempuh kebdaraan selama 20 sekon ? Dino dan santo menarik meja dalam arah yang berlawanan. Dino menarik meja ke kanan dengan gaya 40 N sedangkan santo menarik meja ke kiri dengan gaya 45 N. Arah dan resultan gaya pada kasus tersebut adalah ...

25. BENDA BERGERAK LURUS BERATURAN DENGAN KECEPATAN 25 m/s. PERPINDAHAN BENDA SELAMA 2 MENIT ADALAH ... Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 60 m/s. Mobil tersebut akan menempuh jarak 240 m dalam waktu ...s