PPT materi kisah teladan fatimatuzzahra dan uwais al qarni.pptx

MADRASAHALIYAHSALAFI 14 views 13 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

kisah teladan


Slide Content

Assalamu’alaikum Wr Wb

Akidah Akhlak Kelas XI

Kisah Teladan BAB V Fatimah Az-Zahrah dan Uwais Al-Qarni

01 Riwayat hidup di masa Anak-anak Fatimah lahir di Mekah pada tanggal 20 Jumadil akhir, 18 tahun sebelaum Nabi saw. Hijrah (tahun ke-5 dari kerasulan) Dia adalah putri bungsu Rasulullah saw. Dari perkawinannya dengan Khadijah setelah beturut-turut telah terlahir Zainab, Ruqayyah dan Ummu Kulsum Saudara laki-lakinya yang tertua adalah Qosim dan Abdullah, yang meninggal pada usia muda Kelahiran Fatimah disambut gembira oleh Nabi dengan memberikan nama fatimah dan julukannya az-Zahra Pada usia 5 tahun, ia telah ditinggal pergi ibunya sehingga secara langsung ia menggantikan peran ibunya untuk membantu dan membela Rasulullah saw. Sehingga beliau mendapat gelar Ummu Abiha (ibu dari ayahnya) Dalam usia kanak-kanak, beliau juga telah dihadapkan kepada berbagai macam ujian hidup. Ia melihat dan menyaksikan perlakuan keji kaum kafir Quraisy kepada ayahandanya, keluarganya hidup dalam keadaan menyedihkan, banyak tekanan, dan penyiksaan. Biografi Singkat

02 Riwayat hidup di masa Remaja Pada periode remaja dan dewasa, di Madinah, ia sebagai putri pimpinan kota Madinah, Fatimah tinggal dipusat kota yang paling berpengaruh. Fatimah telah memperkaya sejarah wanita muslimah Fatimah az_Zahra tumbuh menjadi seorang gadis yang tidak hanya merupakan putri dari Rasulullah, tetapi juga mampu menjadi salah satu orang kepercayaan ayahnya. Fatimah az-Zahra memiliki kepribadian yang sabar dan penyayang Rasulullah sering sekali menyebut nama Fatimah, salah satunya Rasulullah pernah berkata “ fatimah merupakan bidadari yang menyerupai manusia. Sehingga dia adalah pemimpin wanita dunia dan penghuni surga yang paling utama” Biografi Singkat

03 Riwayat hidup di masa Dewasa Fatimah az-Zahra menikah dengan Ali bin Abi Thalib Dari pernikahan tersebut melahirkan Hasan dan Husein Fatimah sangat terkenal di dunia Islam karena hidupnya paling dekat dan paling lama dengan Rasulullah saw. Biografi Singkat 04 Riwayat hidup di masa Tua Pada masa tua kehidupan Fatimah az-Zahra dihabiskan untuk berdakwah di Madinah. Dikenal sebagai wanita yang cerdas dalam memahami ajaran Islam, memiliki ingatan yang kuat terhaap berbagai urusan dan pelajaran penting yang telah diajarkan ayahnya. Pengalama dalam berinterkasi dengan Rasulullah saw. Yang cukup lama dan mendalam, telah mematangkan kepribadian Fatimah az-Zahra sehingga melekat pada dirinya sosok yang bijak dalam menyikapi persoalan dalam dakwah dan menjadi rujukanbanyak sahabt untuk menanyakan beragam persoalan.

01 Fatimah mendapatkan beberapa julukan-julukan Keistimewaan Fatimah Az-Zuhra artinya yang cemerlang Batul artinya perawan Kaniz artinya terpelihara At-Tahirah artinya yang suci Al-A’immah artinya Ibu para imam Sayyidah artinya pemuka yang mulia/penghulu Nisa al-’Alamin artinya wanita sejagat

Biografi Fatimah Az-Zahrah Putri dari Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah Lahir di Mekkah pada tanggal 20 Jumadil Akhir Istri dari Ali bin Abi Thalib Ibu dari Hasan dan Husein

01 Sederhana Kehidupan rumah tangga Fatimah sangatlah sederhana, bahkan sering mengalami kekurangan, sehingga beberapa kali harus menggadaikan barang barang rumah tangga untuk membeli makanan. Suatu saat kerudung Fatimah pernah digadaikan kepada orang Yahudi Madinah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Teladan yang Diambil 02 Berbakti kepada Orang Tua dan Suami Fatimah selalu patuh kepada orang tuanya terutama ayahnya Nabi Muhammad SAW dan suaminya Ali bin Abi Thalib. 03 Sejak kecil, Fatimah telah menghadapi beberapa peristiwa yang menyedihkan. Dari mulai kehilangan anggota keluarga, hingga melihat bagaimana masyarakat memperlakukan ayahnya. Akan tetapi, ia tetap sabar. Ia juga bersikap rendah hati dalam menjalani kehidupan. Sabar dan Rendah Hati

04 Lembut Tutur Kata danBerakhlak Mulia 05 Dermawan dan Gemar Membantu Sesama Dalam suatu masa, Aisyah bahkan pernah mengatakan, " Tidak pernah aku melihat seseorang yang lebih mirip cara bicaranya seperti Rasulullah seperti Fatimah ". Pada suatu masa, datanglah seorang musafir ke hadapan nabi. Ia meminta bantuan karena kehabisan makanan. Mendengar hal itu, nabi meminta orang tersebut untuk mendatangi Fatimah. Seperti dugaan nabi, putrinya langsung menyambut musafir tersebut dan memberi kalung hadiah pernikahan dari sang suami. Fatimah mengatakan, " Jual lah kalung ini! Mudah-mudahan harganya cukup untuk memenuhi kebutuhanmu ." 06 Ramah dan Tidak Sombong Meskipun Fatimah termasuk dalam keluarga yang disegani, Ia tetap ramah dan tidak sombong kepada semua orang.

Biografi Uwais Al-Qarni Uwais al-Qarni adalah penduduk Yaman, daerah Qarn dari kabilah Murad. Hidup sebagian anak yatim, membuatnya sangat mencintai dan berbakti kepada ibunya. Uwais al-Qarni pernah mengidap penyakit kusta, lalu berdoa kepada Allah Swt. sehingga diberi kesembuhan, tetapi masih ada bekas sebesar dirham di kedua lengannya.

Teladan yang Diambil Sederhana Uwais al-Qarni sosok pribadi yang sangat sederhana. Hidupnya tidak bergelimang dengan harta. Ujian hidup yang dialami diterima dengan ikhlas dengan tetap tidak meninggalkan usaha dan kerja keras untuk keluar dari ujian itu. Termasuk ketika diuji penyakit kusta oleh Allah swt. Hormat dan Taat Kepada Orang Tuanya Uwais al-Qarni juga figur yang sangat hormat dan taat kepada ibunya. Sebagian hidupnya digunakan untuk merawat dan mendampingi ibu yang sangat disayangi. Ia adalah pemuda yang saleh dan sangat berbakti kepada ibunya, seorang perempuan wanita tua yang lumpuh. Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya. Tawakkal dan Ramah Walaupun ia mendapat perhatian sang penguasa waktu itu yaitu Umar bin Khattab, tetapi Uwais al-Qarni tidak memanfaatkan fasilitas dan kesempatan tersebut untuk bersenang-senang. Justru Uwais al-Qarni tidak mau diperlakukan istimewa, justru sebaliknya dia ingin diperlakukan sama dengan rakyat yang lain.

Wassalamu’alaikum Wr Wb
Tags