Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam pada Masa Rasulullah dan Khulafāur Rāsyidīn Perkembangan ilmu pengetahuan masa Rasulullah ditandai dengan berkembangannya berbagai ilmu agama ( diniyah ) dan bahasa , yaitu : Ilmu Diniyah ( ilmu dalam bidang agama), yakni pengetahuan tentang masalah-masalah agama seperti tafsir Al-Qur’an, hadis , fikih , akhlak . Ilmu Bahasa , ilmu ini berkembang dengan pesat sehingga Zaid bin Tsabit merupakan sahabat yang mahsyur dalam bidang bahasa , ia memnguasai bahasa Ibrani dan Suryani termasuk bahasa Yahudi . Selain itu orang Arab terkenal dengan sastra yang dijadikan simbol kejayaan dan ketenaran . Pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin , ilmu agama berkembang sangat pesat , sehingga pada masa ini muncul ulama-ulama ahli tafsir , ahli hadis dan ahli fikih . Sahabat yang ahli dalam bidang tafsir seperti Ali bin Abi Thalib , Abdullah bin Abbas , Abdullah bin Mas’ud serta Ubay bin Ka’ab . Kemudian merekapun mengajarkan ilmunya kepada murid-muridnya seperti Mujahid , Atha bin Abu Rabah , Ikrimah , Said bin Jubair , Masruq bin Al- Ajda , dan Qatadah . Dalam bidang ilmu hadis , banyak ulama yang meriwayatkan hadis , di antaranya : Abu Hurairah , Aisyah , Abdullah bin Umar , Abdullah bin Abbas , Jabir bin Abdullah, serta Anas bin Malik . Dalam bidang fikih terdapat Abu Bakar , Umar bin Khattab , Utsman bin Affan , Ali bin Abi Thalib , Aisyah , Zaid bin Tsabit , Ubay bin Ka’ab , Mu’adz bin Jabal , Abdullah bin Mas’ud , Abu Musa bin Al- Asy’ari , dan Abdullah bin Abbas .