PPT Mindset Kewiraus n ahaan Bu Amel.pptx

b. b

1. Mindset Kewirausahaan Ameilia Zuliyanti Siregar, S.Si., M.Sc., Ph.D

2. Fenomena Kewirausahaan Fenomena: memberikan kemajuan dan kesejahteraan dunia sebagai pangkal pertumbuhan ekonomi sumber GDP Menurut Peter Drucker Tahun 1985 : Perekonomian Amerika sebagai Entrepreneurial Economy Peter Drucker Pengertian Wiraswasta Kata Wiraswasta Wira : utama, gagah, luhur, berani, teladan, pejuang. Swa : sendiri. Hasta : tangan. Wiraswasta adalah orang yang memiliki sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil risiko yang bersumber pada kemampuan sendiri

3. Contoh Perbedaan Rumah makan Padang sudah sekian lama membuka warung tidak ada perubahan sama seperti kondisi semula, disebut sebagai wiraswasta . Rumah makan Padang dikembangkan menjadi resto dengan variasi hidangan dan memiliki cabang, dapat disebut sebagai wirausaha . Faisal Afif tahun 2001 : Kontekstual dunia entrepreneur berisi wilayah tak bertuan yang belum dijamah, asing dan pola dinamikanya belum memliki keteraturan Terdapat perluasan makna kewirausahaan, mencakup: Bidang Ekonomi Bidang Bisnis Bidang Publik non-bisnis Bidang Politik Bidang Perluasan

4. Menurut Mc Clelland Wirausaha adalah orang-orang yang memiliki dorongan prestasi kuat. Tingkah laku kewirausahaan, antara lain: Kebutuhan berprestasi Rasa tanggung jawab yang tinggi Pemilihan risiko yang moderat Adanya persepsi terhadap keyakinan sukses Mengharapkan umpan balik sebagai dorongan Energik Orientasi masa depan Keahlian dalam organisasi Orientasi uang sebagai simbol keberhasilan Karakteristik - Sifat Wirausaha Menurut Sukardi tahun 1992 terdapat 9 tingkah laku kewirausahaan, antara lain: Sifat instrumental Sifat prestatif Sifat keluwesan bergaul Sifat kerja keras Sifat keyakinan diri Sifat pengambilan risiko Sifat swa-kendali Sifat inovatif Sifat kemandirian

5. Sifat Wirausaha Adalah Hasil Proses Belajar Lanjutan: Bila individu dewasa secara lebih jelas mendapatkan gambaran langkah-langkah yang harus dia lakukan untuk mengubah pribadinya, perubahan akan mudah terjadi. Makin mengalami secara nyata seorang individu dewasa bahwa perubahan yang ia lakukan memang berkaitan langsung dengan pencapaian tujuan, maka makin mudah dia untuk mengubah diri. Makin mendapatkan pengalaman nyata seorang individu dewasa bahwa perubahan pribadi membawa keberhasilan, makin mudah perubahan terjadi. Perubahan pribadi makin terwujud apabila lingkungan si individu dewasa menunjang perubahan tadi. Maka menurut teori ini siapapun dapat menjadi seorang wirausaha jika ia mau dan tekun.

6. Sifat Wirausaha Adalah Hasil Proses Belajar Menurut McClelland tahun 1966 , bahwa sifat wirausaha bukanlah terbentuk dari keturunan, namun karena lingkungannya ia dapat menjadi seorang wirausaha. Faktor yang mendukung, antara lain: Keluarga Pendidikan Lingkungan Intrapreneur dan Intrepreneurship Intrapreneur : wirausaha yang ada dalam lingkungan perusahaan. Intrepreneurship : suatu proses untuk mempertahankan semangat kreativitas dan inovasi dalam diri karyawan meskipun dalam lingkungan perusahaan yang sudah memiliki sistem dan cara kerja yang ketat.

7. Wirausaha merupakan Intregritas Integritas merupakan persoalan krusial bagi keberhasilan pribadi dan bisnis. Menurut Survei UCLA Graduate School Management , menunjukkan 71% dari eksekutif senior menyatakan: integritas adalah kualitas yang paling dibutuhkan bagi keberhasilan suatu bisnis. Intregritas Menurut Maxwell dan Dornan (1997) Integritas tidak ditentukan oleh lingkungan Integritas tidak berdasarkan kedudukan Integritas tidak dapat disamakan dengan reputasi

8. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Jalan Untuk Mencapai Integritas Integritas adalah sahabat setia Anda Integritas adalah sahabat setia teman Anda Keuntungan integritas adalah kepercayaan Kualitas dari Integritas yang Harus dihidupkan dalam Keseharian Model konsistensi karakter Gunakan komunikasi yang jujur Nilai keterbukaan Tunjukan kerendahan hati Tunjukan dukungan Anda pada orang lain Patuhi janji Anda Memiliki sifat pelayanan Keuntungan dari kepercayaan adalah pengaruh Menjadi orang yang memiliki integritas

9. Menjadi Orang yang Memiliki Integritas Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Teguhkan diri Anda pada kejujuran, keandalan, dan keyakinan. Tetapkan di awal bahwa Anda tidak berarti. Lihatlah keutamaan di dalam hal-hal yang kecil Setiap hari, lakukan apa yang seharusnya Anda lakukan sebelum melakukan apa yang ingin Anda lakukan. Filosofi Henri Frederic Amiel Orang yang tidak punya kekuatan di dalam jiwanya adalah budak dari keadaan sekitarnya. Dengan integritas seseorang lebih bebas tanpa tekanan atas pilihan yang salah, kegagalan, tipu muslihat dan masalah karakter negatif lain. Bahwa dia dapat memengaruhi orang lain dan menambah nilai pada mereka dengan cara luar biasa. Integritas Anda akan membuka jalan untuk melanjutkan kesuksesan Anda.

10. Motivasi ber-wirausaha: Faktor yang menguntungkan Faktor tidak menguntungkan Menurut Rusell M. Knight The financial incentive The foreign refugee The corporate refugee The feminist refugee The housewife refugee The society refugee The educational refugee Yang menjadikan Jepang lebih unggul dari negara lain

11. Wirausaha Aktif mencari perubahan dengan mengeksploitasi peluang-peluang. menerima mengendalikan risiko Dimotivasi oleh kebebasan dan peluang Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian normal Lebih intens-langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi Manajer Meminimalkan risiko Cenderung menghindari risiko Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional lainnya Menghindari kesalahan Cenderung mendelegasikan tugas-tugas dan mengawasi pekerjaan Perbedaan Mindset Wirausaha dan Manager

12. Entreprenerial Mindset Pentingnya Entrepreneurial Mindset menurut McGrath dan MacMillan : Kesuksesan wirausaha disebabkan oleh orientasi pada tindakan. Konsep ini mudah diterapkan sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan diri. Konsep ini dimaksudkan untuk tumbuh bersama diawali dari yang sederhana seiring peningkatan petualang seseorang. Ciri-ciri Mindset Kewirausahaan Mereka sangat bersemangat dalam melihat - mencari peluang-peluang baru. Mereka mengejar peluang dengan disiplin yang ketat. Mereka hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang melelahkan diri dan oragnisasi mereka. Mereka fokus pada pelaksanaan. Mereka mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka

13. Problem Based Learning Bagaimana seseorang dapat dikatakan seorang wirausaha? Mengapa dalam wirausaha dibutuhkan integritas bukan reputasi? Apa yang dapat dijadikan motivasi dalam wirausaha? Apa yang dimaksud dengan mindset wirausaha? Bagaimana menurut Anda konsep wirausaha dalam Islam?

14. Fakultas Pertanian TERIMA KASIH