KONSEP DASAR MASA NIFAS DYAH MUBAROKAH AHADIYATI, S.Tr.Keb.,M.K.M
CANGKUPAN MATERI 1. Pengertian masa nifas. 2. Tujuan masa nifas. 3. Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas. 4. Tahapan masa nifas. 5. Kebijakan program nasional masa nifas. RELEVANSI ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL DAN ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN CAPAIAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan dengan benar. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu : Pengertian masa nifas . Tujuan masa nifas . Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas . Tahapan masa nifas . Kebijakan program nasional masa nifas .
PENGERTIAN Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil . Lama masa nifas ini yaitu 6 – 8 minggu . Tujuan Asuhan Masa Nifas 1. Menjaga kesehatan ibu dan bainya baik fisik maupun psikologi 2. Melakukan skiring , mendeteksi masalah, atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya 3. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan Diri, nutrisi , keluarga berencana , menyusui , pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat . 4. pelayanan keluarga berencana (KB)
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN P erubahan-perubahan yang terjadi pada masa nifas adalah: 1. Perubahan fisik 2. Involusi uterus dan pengeluaran lochea 3. Laktasi/pengeluaran Air Susu Ibu 4. Perubahan sistem tubuh lainnya 5. Perubahan psikis
TAHAPAN MASA NIFAS Nifas dibagi dalam 3 periode : 1. Puerperium Dini yaitu kepulihan dimana ibu diperbolehkan b e rdiri dan berjalan-jalan atau dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari. 2. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lama 6-8 minggu. 3. Remote puerperium adalah waktu yang di perlukan untuk pulih & sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bisa ber minggu-minggu, bulan atau tahunan
KEBIJAKAN PROGRAM NASIONAL MASA NIFAS Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu nifas dan bayinya. Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yng terjadi pada masa nifas. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun bayinya.
Asuhan yang diberikan sewaktu melakukan kunjungan masa nifas: Kunjungan Waktu Asuhan I . 6-8 jam post partum Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri. Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut. Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang cara mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri. Pemberian ASI awal. Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan bayi baru lahir. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi. Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan, maka bidan harus menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam keadaan baik. II . 6 hari post partum Memastikan involusi uterus barjalan dengan normal, uterus berkontraksi dengan baik, tinggi fundus uteri di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal. Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan perdarahan. Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup. Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan cukup cairan. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui. Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir. III . 2 minggu post partum Asuhan pada 2 minggu post partum sama dengan asuhan yang diberikan pada kunjungan 6 hari post partum. IV . 6 minggu post partum Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu selama masa nifas. Memberikan konseling KB secara dini.
BUATLAH KASUS ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS DAN ANALISIS PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN DALAM KASUS TERSEBUT EVALUASI SEBUTKAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN PADA MASA NIFAS DI MASYARAKAT SEBUTKAN KEBIJAKAN NASIONAL PADA MASA NIFAS