PPT Oasis (Obrolan Asyik Seputar Islam)

Presentation about how capitalism secular system work

1. SEJARAH PANDEMI COVID-19 Covid-19 sudah menjangkit 213 negara di dunia dengan jumlah kasus global terkonfirmasi 2.959.929 jiwa . Covid-19 pertama kalinya diumumkan oleh Cina ( Tiongkok ) . Sampai akhirnya WHO, menyatakan Covid-19 sebagai sebuah pandemi . BILA PANDEMI SIRNA AKANKAH DUNIA TAK LAGI SAMA “ melalui perbandingan rantai genom yang sudah ada untuk rantai virus Korona yang sudah dikenal , kami dapat mengkonfirmasi dengan kuat bahwa virus Korona muncul dari proses alami ” (Nature Medicine) Berdasarkan tinjauan ilmiah , kemunculan virus korona diduga kuat bermutasi secara alami . Konfirmasi tersebut menjadi rujukan bahwa virus corona bukan produk rekayasa . OASIS Spesial Ramadhan #2 | 1

2. Allah telah menciptakan alam semesta dan isinya dengan ukuran-ukuran dan kadar yang jelas . S etiap benda dan makhluk memiliki khasiat masing-masing . Sebagaimana Allah telah firmankan : BILA PANDEMI SIRNA AKANKAH DUNIA TAK LAGI SAMA SEJARAH PANDEMI COVID-19 "yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi , dan Dia tidak mempunyai anak , dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan ( Nya ), dan dia telah menciptakan segala sesuatu , dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya ." (TQS Al- Furqan : 2) OASIS Spesial Ramadhan #2 | 2 Tanda-tanda kebesaran Allah, sains , akal , dan pehamaman atas suatu kadar tidak sepatutnya manusia khususnya umat muslim mudah berpasrah diri .

3. Jumlah kematian yang disebabkan oleh pandemi ini serta keguncangan ekonomi dan politik AS menjadi buktinya dimana AS memiliki angka kematian akibat Covid-19 paling banyak di dunia Pandemi akan menyisakan kerusakan permanen pada ekonomi dunia (dw.com, 17/03/2020 ). BILA PANDEMI SIRNA AKANKAH DUNIA TAK LAGI SAMA KEGAGALAN KAPITALISME TANGANI WABAH OASIS Spesial Ramadhan #2 | 3 Kegagalan AS dalam penanganan pandemi Covid-19 muncul dari pendistribusian dana yang dilakukan secara khusus serta buruknya kepengurusan masyarakat yang bersandar kepada ideologi kapitalisme . “ Akar masalah dari sistem kapitalis ini adalah tidak adanya tanggung jawab negara dalam pegelolaan hajat hidup dasar rakyat .”

4. Rendahnya kapabilitas penguasa ala sekuler-kapitalis dalam menangani pandemi Covid-19 ini dapat dilihat dari kebijakan yang telah dirancang maupun dikeluarkan . BILA PANDEMI SIRNA AKANKAH DUNIA TAK LAGI SAMA KEGAGALAN KAPITALISME TANGANI WABAH Kebijakan plin -plan serta ketergantungan kepada negara-negara lain semakin menumbuhkan rasa tidak percaya masyarakat . Pembebasan napi , sikap ngotot penguasa dalam melangsungkan proyek pemindahan ibukota , disahkan RUU minerba , dan daftar kebijakan tak masuk akal lainnya menambahkan poin atas ketidak percayaan rakyat kepada penguasa . OASIS Spesial Ramadhan #2 | 4

5. OASIS Spesial Ramadhan #2 | 5 BILA PANDEMI SIRNA AKANKAH DUNIA TAK LAGI SAMA SOLUSI WABAH: KAPITALISME VS ISLAM Para kapitalis mengatasi Covid-19 berdasarkan tiga tahap : Menyembunyikan kasus Karantina dan isolasi parsial Isolasi semitotal di dalam rumah Dari tiga solusi tersebut , tidak ada yang berhasil mengatasi persoalan wabah . Islam memiliki solusi shahih / tepat dalam menangani wabah ini yang jika diterapkan dengan segera wabah ini akan berakhir tanpa korban yang lebih banyak lagi . Tiga prinsip penanggulangan wabah dalam Islam : Penguncian areal wabah sesegera mungkin Pengisolasian yang sakit Pengobatan segera hingga sembuh

6. OASIS Spesial Ramadhan #2 | 6 BILA PANDEMI SIRNA AKANKAH DUNIA TAK LAGI SAMA SOLUSI WABAH: KAPITALISME VS ISLAM Negara memiliki peran sentral dalam pelaksanaan ketiga prinsip tersebut . Pada saat yang sama penerapan sistem kehidupan Islam menuntut negara utuk mampu mengolah logistik bahan pangan yang memadai dari segi jumlah dan kecukupan gizi terutama bagi masyarakat di area wabah . Negara kapitalis hanya mempriorotaskan keuntungan bagi diri mereka sendiri , dan abai terhadap keselamatan nyawa rakyat . “ Berbeda dengan sistem Islam, peran negara melayani rakyat mejadikan negara memprioritaskan kesehatan serta keselamatan nyawa rakyat ”