PPT Opini Publik Sesi 8.pptx............

Ppt

1. LINGKUNGAN OPINI PUBLIK Mata Kuliah Opini Publik (SKOM4321 ) Pengembang: Dr. Imam Nuraryo , S.Sos., M.A. ( Comms ) (IBIKKG) Penelaah: Gunawan Wiradharma, M.Si., M.Hum. Universitas Terbuka ( [email protected] ) Sesi 8

2. OPINI PUBLIK & KELOMPOK PENEKAN Menurut Djoenaesih S. Sunarjo , kelompok penekan adalah suatu istilah yang digunakan dan berkembang pada mulanya di Amerika Serikat , bagi golongan atau organisasi-organisasi yang melakukan tekanan-tekanan terhadap badan-badan legislatif dan para pejabat untuk mempengaruhi pembuatan undang-undang serta peraturan / kebijaksanaan suatu politik demi kepentingan suatu golongan . Kelompok penekan diwujudkan oleh golongan-golongan pemilih organisasi atau badan-badan yang mempunyai kepentingan politik , ekonomi atau kebudayaan . Anggota kelompok penekan ini biasanya melakukan apa yang disebut "lobbying" dan " mailling " ( pengiriman surat-surat ) terutama dalam mempengaruhi para anggota badan-badan legislatif . Kelihatannya , suara yang dikumandangkan oleh kelompok ini mencerminkan kehendak rakyat atau sebagian besar rakyat , akan tetapi sebenarnya hanyalah merupakan usaha manipulasi dari golongan tertentu saja .

3. LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK Opini publik adalah pengintegrasian opini atau pendapat dari sekumpulan orang yang menaruh perhatian terhadap sesuatu isu , yang sifatnya kontroversial . Pandangan tiap orang dalam memberikan opini dipengaruhi : Paksaan Kultural . Kepentingan Kelas. Kepentingan Kasta . Keanggotaan dalam Kelompok Sekunder . Opini seseorang atau individu berbeda dan terpisah karena kelompok-kelompok sosial dapat mempunyai : Opini yang berbeda satu sama lain. Opini yang tidak sesuai .

4. Perbedaan opini seseorang dan kelompok sosial ditentukan oleh: Prinsip kebiasaan yang meminimalkan upaya perorangan dan membuat interaksi sosial menjadi mungkin . Faktor fisik , budaya , dan sosial yang membuat sebagian opini mungkin dan sebagian tidak mungkin . Pembentukan opini dapat didekati oleh beberapa pendekatan : Pendekatan Rasionalis . Pendekatan Diterminisme Ekonomi . Analisis Sosiologis .

5. Bagi seseorang atau pribadi yang ingin memperdalam soal pembentukan atau pemilihan opini sebab : Banyak sekali kaum nonintelektual Barat menganut teori ini sampai tingkat yang sangat luas . Doktrin " resmi " seluruh masyarakat komunis mensyaratkan para pemikir mereka angkat untuk mendukung hal itu . Sebenarnya terdapat berbagai pengaruh ekonomi yang jelas pada pengaruh ekonomi yang jelas pada pembentukan dan pemeliharaan opini perorangan . Faktor ekonomi merupakan faktor yang penting dalam pembentukan opini seseorang di samping faktor : sosial , politik , dan hukum karena sangat berhubungan dengan kehidupan manusia sehari-hari .

6. PERBEDAAN PANDANGAN LINGKUNGAN OPINI PUBLIK

7. SOSIOLOG Sosiolog , misalnya , ia akan meneliti mengapa opini penduduk pusat kota berbeda dengan pinggiran kota . Walaupun sama-sama penduduk kota , cara mempersepsi sesuatu akan berbeda terhadap isu atau masalah yang muncul pada saat itu , mempersepsi dalam arti bagaimana seseorang menangkap suatu pokok permasalahan kemudian memberi penilaian terhadap pokok permasalahan yang muncul tentu saja variasi yang menyebabkan perbedaan itu , misalnya karena pengalamannya , profesinya . Seorang sosiolog juga akan tertarik kepada penelitian mengenai mengapa penduduk pendatang berbeda cara berpikirnya dengan penduduk yang sudah lama tinggal di suatu tempat atau penduduk asli daerah itu .

8. WARTAWAN Wartawan dalam pandangannya terhadap suatu isu atau permasalahan tentu juga akan memperhatikan dampak dari pemberitaannya , misalnya apakah informasi yang akan disiarkan , ditayangkan atau diberitakan , yaitu akan membawa dampak terhadap kerahasiaan pribadi seseorang , keselamatan jiwa seseorang , ketertiban atau keamanan negara atau lain-lain pengaruh yang sifatnya nasional . Dalam liputannya tentang suatu isu mungkin akan dipengaruhi berbagai faktor , di antaranya berikut ini . Organisasi tempat ia bekerja . Media massa . Jika pers, apakah surat kabar , majalah atau tabloid. Latar belakang agama. Sirkulasi ruang lingkup dari media massa itu . Jika majalah , apakah terbitnya mingguan , dwimingguan , bulanan .

9. PENGAMAT/PAKAR/PARA AHLI Para pengamat masalah-masalah sosial , ekonomi , politik , itu biasanya sering diminta untuk memberi opininya mengenai masalah-masalah yang sesuai dengan bidangnya . Dan akan berbeda-beda dalam memandang suatu hal . Hennessy menyatakan perbedaan opini dari perspektif individual adalah : Hasil dari pengalaman pribadi yang dibentuk oleh perangsang . Arti terkait kepada perangsang , hubungannya dengan klasifikasi dan abstraksi . Penerapan dari berbagai rangsangan yang mempunyai arti terhadap situasi pemecahan masalah . Pola tuntutan emosi digabungkan dengan rangsangan dan klasifikasi serta abstraksi yang berkaitan .

10. MAHASISWA Mahasiswa dalam era reformasi sekarang ini mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Perjuangannya dalam menegakkan demokrasi di Indonesia akan tercatat dalam sejarah . Mahasiswa yang kala itu meminta Presiden Soeharto meletakkan jabatan karena dipandang tidak dapat menyelesaikan krisis moneter yang berkepanjangan . Tuntutan mahasiswa saat itu , telah memunculkan opini di kalangan para pemuka masyarakat , para pejabat , dan para pakar . Keberhasilan mahasiswa membuat aksi menurunkan Presidan Soeharto dari jabatannya , melahirkan suatu opini , bahkan opini publik bahwa segala sesuatu yang salah tidak bisa mengalahkan kebenaran . Opini publik terhadap mahasiswa menimbulkan opini baru bagi negara Indonesia dalam memperjuangkan demokrasi .

11. Isu atau pokok permasalahan yang menarik untuk dibicarakan sehingga melahirkan perbedaan opini yang kemudian memunculkan opini publik adalah sesuatu yang sifatnya kontroversial : Lengsernya Presiden Soeharto . Krisis ekonomi yang berkepanjangan . Pemilu untuk memilih anggota-anggota DPR & DPRD. Sistem pemilu yang digunakan . Munculnya partai-partai baru .

12. RUANG LINGKUP OPINI PUBLIK Perusahaan apa saja dalam kegiatan ekonomi sangat memerlukan dukungan dari publiknya . Publik yang memberi respon yang positif pada perusahaan akan membawa nama perusahaan atau produk yang dihasilkannya dibeli , dipakai , disebarluaskan , didistribusikan , dicari , dan dijual oleh publiknya . A. LINGKUNGAN PERUSAHAAN

13. B. LINGKUNGAN PEMERINTAHAN Dengan adanya opini publik , pemerintah dapat meneliti kebenaran atau keadaan yang sebenarnya , yang terjadi di daerah pemerintahannya . Keluhan , harapan , dan keinginan dari masyarakat yang muncul dalam bentuk opini publik , bagi pemerintah pusat atau daerah harus dianggap sebagai satu masukan bagi penyelenggaraan pemerintahan Sumber informasi opini publik terhadap pemerintahan berasal dari berbagai media: Media massa : TV, radio, surat kabar , dan majalah . Surat yang dikirimkan secara khusus oleh masyarakat . Pejabat-pejabat secara khusus yang menerima tugas untuk itu . Sumber-sumber lain selain ketiga media utama .

14. C. LINGKUNGAN POLITIK Pengaruh opini publik dalam lingkungan politik artinya pengaruh opini publik dalam kehidupan politik , yaitu pengaruh opini publik yang disebabkan isu politik . Dalam kehidupan berpolitik opini publik yang muncul karena peristiwa-peristiwa politik , hal ini sama dengan penyebab dalam bidang kehidupan lain, yaitu adanya kebebasan individu untuk mengeluarkan pendapat . Ada tiga tahapan para pemimpin politik dalam melahirkan opini publik : Menolak . Mendebat . Menerima . Komunikator politik menurut Doob dibagi ke dalam tiga kategori : Politikus Komunikator professional Aktivis komunikator politik .

15. Memang suatu opini itu muncul di permukaan , dibicarakan orang, kemudian melahirkan opini publik . Opini publik itu bisa tersiar secara luas ke seluruh wilayah karena tiga bentuk media/ saluran :