PPT PAKTIKUM DESAIN ELMEN MESIN 1 (KELOMPOK 3).pptx

Analisis Kopling

1. ANALISIS KOPLING GANDA OTOMATIS PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN PEMBUATAN 2010 Oleh kelompok 3 Anggota Kelompok : 1. Abduh Azmi 2. Ikhsan Ridzqi Nur Iman 3. Dimas Yoga 4. Raffi Agustian Perbaiki Cover

2. BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kurangnya pemahaman tentang kopling ganda otomatis Kopling ganda otomatis memberikan perpindahan gigi yang lebih halus dan cepat dibandingkan transmisi manual atau otomatis konvensional kopling ganda otomatis menawarkan efisiensi energi dan performa kendaraan yang lebih baik kopling ganda otomatis memerlukan pemahaman khusus untuk perawatan dan diagnosis kerusakan Masih keliru

3. RUMUSAN MASALAH Bagaimana karakteristik gaya sentrifugal dan torsi yang bekerja pada kopling ganda otomatis Yamaha Mio 2010? Bagaimana pengaruh keausan kampas kopling terhadap kinerja kopling ganda otomatis ? Apa saja faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja kopling ganda otomatis pada sepeda motor tersebut ? . Bagaimana kondisi kopling ganda otomatis dalam penggunaan sehari-hari berdasarkan hasil pengukuran dan analisis ? Berapa besar koefisien gesek yang dibutuhkan antara plat kopling agar tidak terjadi slip? Berapa momen torsi maksimum yang dapat ditransmisikan oleh kopling ganda otomatis ? Apakah ke enam point ini ada rumusnya ?

4. TUJUAN PENELITIAN Menganalisis gaya sentrifugal dan torsi yang bekerja pada kopling ganda otomatis Yamaha Mio 2010. Mengetahui pengaruh keausan kampas kopling terhadap performa kopling . Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi kopling ganda otomatis . Memberikan rekomendasi perawatan dan perbaikan berdasarkan hasil analisis kondisi kopling . Mengetahui besar koefisien gesek minimum yang dibutuhkan agar tidak terjadi slip pada plat kopling . Mengetahui momen (torsi) maksimum yang mampu ditransmisikan oleh sistem kopling ganda otomatis .

5. BATASAN ANALISIS Analisis hanya dilakukan pada kopling ganda otomatis tipe sentrifugal yang digunakan pada sepeda motor Yamaha Mio 2010. Pengukuran dan analisis gaya dan torsi hanya dilakukan pada kondisi mesin hidup dan RPM tertentu sesuai spesifikasi pabrikan Tidak membahas secara rinci sistem transmisi CVT secara keseluruhan , melainkan fokus pada komponen kopling ganda otomatis . Studi keausan kampas kopling dibatasi pada pengamatan visual dan data umur pakai tanpa menggunakan metode laboratorium lanjutan seperti mikroskop elektron .

6. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI BAB III TAHAPAN ANALISIS BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

7. BAB II LANDASAN TEORI PENGERTIAN KOPLING GANDA OTOMATIS Kopling ganda otomatis adalah sistem kopling yang dirancang untuk bekerja secara otomatis tanpa memerlukan intervensi pengendara . Pada Yamaha Mio 2010, sistem ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal dan tekanan pegas untuk mengoperasikan kopling . Kopling ganda otomatis , atau dual-clutch transmission (DCT), adalah   jenis transmisi manual otomatis yang menggunakan dua kopling terpisah untuk set gigi ganjil dan genap .  Dua kopling ini diatur sedemikian rupa sehingga perpindahan gigi dapat dilakukan dengan cepat dan mulus tanpa jeda yang signifikan dalam transmisi tenaga .  Buat Poit , jangan paragraf

8. FUNGSI KOPLING GANDA OTOMATIS Menghubungkan dan melepaskan putaran mesin ke transmisi secara otomatis . Menyesuaikan penyaluran tenaga sesuai kecepatan dan beban kendaraan . Memberikan kenyamanan dalam berkendara tanpa perpindahan gigi manual.

9. KOMPONEN UTAMA KOPLING GANDA OTOMATIS Rumah Kopling : Berfungsi sebagai tempat berputarnya kampas kopling ganda Pelat Kopling : Berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin . Pegas Kopling : Menyediakan tekanan yang diperlukan untuk menahan pelat kopling . Flywheel: Komponen yang berputar dan menjadi tempat pelat kopling menempel . Bushing: Memungkinkan pelat kopling bergerak dengan bebas saat beroperasi . Sertakan gambar

10. KLASIFIKASI KOPLING GANDA OTOMATIS Transmisi Manual Otomatis (AMT): DCT termasuk dalam jenis transmisi manual otomatis (AMT), yang berarti ia menggunakan sistem transmisi manual dengan otomatisasi untuk perpindahan gigi .  2. Ganda (Dual): Fitur utamanya adalah penggunaan dua kopling terpisah , yang memungkinkan persiapan gigi berikutnya sebelum gigi saat ini diputus , sehingga perpindahan gigi menjadi lebih cepat dan halus .  Sertakan Gambar

11. BAGIAN BAGIAN KOPLING GANDA OTOMATIS Rumah Kopling (Clutch Housing / Clutch Outer) Kampas Kopling Ganda (Clutch Shoe / Clutch Lining) Pegas Pengembali (Return Spring / Clutch Spring) Dudukan Kampas (Clutch Carrier / Clutch Center) Puli Sekunder (Driven Pulley) Puli Primer (Drive Pulley) V-Belt ( Sabuk Penggerak ) Clutch Bell / Drum ( Rumah Tromol Kopling ) Gearbox Akhir (Final Gear / Reduction Gear) Poros Kopling (Clutch Shaft) Sertakan Gambar

12. RUMUS RUMUS ANALISIS KOPLING GANDA OTOMATIS Gaya Sentrifugal (Fc) Gaya Pegas Penahan Kampas F p F p = gaya pegas (N) k = konstanta pegas (N/m) x = perubahan panjang pegas (m)   F s = Gaya sentrifugal (N) m = Massa kampas (kg) r = Jari-jari dari pusat putaran ke kampas (m) ω\ omegaω = Kecepatan sudut (rad/s)

13. Gaya gesek F f F f = Gaya gesek (N) Torsi Gesek pada Kampas Kopling T =μ⋅ F n ​⋅r   T = Torsi kopling (Nm) μ = Koefisien gesek F n ​ = Gaya normal ( tekanan kampas ke rumah kopling ) r = Jari-jari efektif (m)

14. Daya yang Ditransmisikan Kopling P Efisiensi Kopling = Efisiensi (%) = Daya dari mesin (Watt) Luas Permukaan Gesek Kopling A ( R 2 o ​−R 2 ​ i )   p = Daya (Watt) T = Torsi (Nm) ω\ omegaω = Kecepatan sudut (rad/s) A = Luas permukaan kampas (m²) Ro= Jari-jari luar kampas (m) R i = Jari-jari dalam kampas (m)

15. Kecepatan Linear Kampas Kopling v   v = Kecepatan linear kampas (m/s) r = Jari-jari (m) ω\ omegaω = Kecepatan sudut (rad/s)

16. BAB III TAHAPAN ANALISIS Skema Proses Mulai Pengumpulan dan Pengolahan data Studi Pustaka Perhitungan Analisa dan Pembahasan Kesimpulan Selesai Salah Simbol

17. Penjelasan Skema proses Studi Pustaka : Pada tahap ini menjelaskan tentang pengumpulan pustaka yang dipakai dalam menganalisis gaya gesek kopling ganda otomatis pada motor Yamaha Mio tahun pembuatan 2010, diantaranya yaitu dengan menjelaskan pengoplingan secara umum pada motor matic , kemudian menjelaskan tentang tahapan-tahapan perencanaan pengoplingan termasuk referensi yang digunakan pada saat perhitungan . 2. Pengumpulan dan pengolahan data : Pada tahap ini yaitu mengumpulakan data yang dibutuhkan berupa spesifikasi kopling yang didapat dari buku atau internet, ukuran tebal kampas kopling yang diukur secara langsung , mengukur diameter kopling yang diukur secara langsung , dan lain-lain. Setelah data terkumpul , data tersebut diolah melalui perhitungan .

18. 3. Perhitungan : Setelah semua data terkumpul , mulailah melakukan perhitungan untuk mencari gaya gesek pada sebuah kopling ganda otomatis . Perhitungan ini dilakukan dengan rumus yang sudah didapatkan dari buku Sighley atau internet. Hasil dari perhitungan inilah yang nanti akan jadi dasar untuk menganalisa masing masing jenis kopling ganda otomatis . 4. Analisa dan Pembahasan : Pada tahapan analisa dan pembahasan berisikan tentang analisa data yang telah selesai diolah pada pengumpulan dan pengolahan data, akan menghasilkan nilai dari masing-masing variabel perhitungan . 5. Kesimpulan : Pada tahapan kesimpulan didapat nilai dari perhitungan gaya gesek kopling ganda otomatis pada motor Yamaha Mio tahun pembuatan 2010.

19. TERIMA KASIH