TUGAS MATAKULIAH PENJASKES.
MENJELASKAN TENTANG OLAHRAGA RENANG
Size: 22.27 MB
Language: none
Added: Sep 11, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
OLAHRAGA RENANG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS UNIVERSITAS ISLAMNEGERI FATMAWATI SUKARNO BENGKULU 2025 DOSEN PENGAMPU : Bima Septiandi, M.Pd Kelompok 01 1. Marsila (2223240088) 2. Nadia Rafika Ayu (2223240074) 3. Shonia Amiliana (2223240081) 4. Sya’aba Oktavia Simanjuntak (2223240080)
SEJARAH OLAHRAGA RENANG 1. Renang di Masa Kuno Dalam peradaban Yunani dan Romawi kuno , renang menjadi bagian penting dari pendidikan jasmani dan militer . 2. Perkembangan Renang Modern Di Eropa abad ke-19. Pada tahun 1837, Inggris membentuk organisasi renang pertama dan menyelenggarakan kompetisi resmi .
3. Renang dalam Olimpiade Renang masuk dalam cabang olahraga resmi Olimpiade modern pertama pada tahun 1896 di Athena, Yunani. 4. Sejarah Renang di Indonesia Renang mulai populer sejak masa kolonial Belanda, ketika kolam renang umum mulai dibangun di kota-kota besar . Setelah kemerdekaan , berdirilah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pada tahun 1951.
Renang sebagai olahraga rutin karena manfaatnya yang besar untuk kesehatan fisik maupun mental, sekaligus sebagai hiburan yang menyenangkan 5. Renang di Era Modern
Dasar-dasar dan Teknik Renang Kemampuan bernafas Mengapung Meluncur Gerakan tangan dan kaki 1. Dasar-Dasar Renang
2. Gaya Renang a. Gaya Dada (Breaststroke) b. Gaya Bebas (Freestyle / Front Crawl) d. Gaya Kupu-Kupu (Butterfly) c. Gaya Punggung (Backstroke)
Perenang harus selalu melakukan pemanasan, mengenali kedalaman kolam, serta memahami teknik dasar penyelamatan diri agar terhindar dari risiko tenggelam atau kram 3. Teknik Start dan Pembalikan 4. Keselamatan dalam Renang Start biasanya dilakukan dari atas balok start dengan loncatan ke dalam air, sementara pembalikan digunakan saat mencapai dinding kolam untuk kembali berenang ke arah berlawanan.
Lapangan Renang 1. Standar Ukuran Kolam Renang Panjang kolam : 50 meter ( kolam renang panjang atau long course) dan 25 meter ( kolam renang pendek atau short course). Lebar kolam : minimal 25 meter. Jumlah lintasan : 8 hingga 10 lintasan . Lebar lintasan : masing-masing lintasan berukuran 2,5 meter. Kedalaman kolam : minimal 2 meter untuk mengurangi hambatan air dan meningkatkan keamanan
2. Perlengkapan dalam Kolam Renang Balok start di setiap lintasan untuk memulai lomba . Garis lintasan (lane rope) berupa tali pembatas yang memisahkan setiap jalur agar perenang tidak saling mengganggu . Titik tanda perenang berupa garis hitam di dasar kolam untuk membantu perenang menjaga arah . Dinding pembalikan dengan tanda khusus agar perenang mudah melakukan pembalikan atau turn
1. Peraturan Umum Perenang wajib start dari balok start (kecuali gaya punggung dan estafet punggung yang dimulai dari dalam air). Tidak diperbolehkan melakukan tindakan curang, seperti menahan lintasan lawan atau memotong jalur. Perenang harus menyelesaikan jarak sesuai yang ditentukan dan menyentuh dinding kolam pada setiap akhir lintasan. Aturan Olahraga Renang
2. Aturan Start Gaya bebas, dada, dan kupu-kupu → start dilakukan dari atas balok start dengan loncatan ke dalam air setelah aba-aba resmi. Gaya punggung → start dilakukan dari dalam air dengan posisi berpegangan pada pegangan start. Jika perenang bergerak sebelum aba-aba resmi (false start), maka akan didiskualifikasi. Aturan Olahraga Renang
3. Aturan Teknik Gaya Renang Gaya Bebas (Freestyle) → boleh menggunakan gaya apa pun, tetapi umumnya gaya crawl. Bagian tubuh harus menyentuh dinding kolam pada setiap putaran dan finish. Gaya Dada (Breaststroke) → gerakan tangan dan kaki harus dilakukan bersamaan dan simetris, serta kepala harus muncul di permukaan air pada setiap siklus. Gaya Punggung (Backstroke) → tubuh harus selalu telentang, kecuali saat melakukan pembalikan. Perenang harus menyentuh dinding dengan tangan pada setiap putaran. Gaya Kupu-Kupu (Butterfly) → kedua tangan harus digerakkan bersamaan, begitu juga kedua kaki dengan gerakan “dolphin kick” Aturan Olahraga Renang
4. Aturan Pembalikan dan Finish Pada setiap akhir lintasan, perenang wajib menyentuh dinding dengan bagian tubuh sesuai aturan gaya renang. Pada gaya dada dan kupu-kupu, kedua tangan harus menyentuh dinding secara bersamaan. Pada gaya bebas dan punggung, cukup salah satu tangan atau bagian tubuh menyentuh dinding. Aturan Olahraga Renang
5. Aturan Peralatan dan Pakaian Perenang wajib mengenakan pakaian renang yang sesuai dengan ketentuan World Aquatics. Pakaian renang kompetitif harus berbahan non-transparan, tidak melebihi batas pundak, dan tidak menutupi lutut (untuk putri), serta tidak melebihi pinggang hingga lutut (untuk putra). Peralatan tambahan seperti sirip, snorkel, atau pelampung dilarang digunakan dalam perlombaan. Aturan Olahraga Renang
6. Peraturan Khusus Estafet Tim estafet terdiri dari 4 orang perenang. Perenang berikutnya hanya boleh start setelah perenang sebelumnya menyentuh dinding. Jika start dilakukan terlalu cepat (false start), tim akan didiskualifikasi Aturan Olahraga Renang