PPT pencagahan parmas dan humas KARNO AS(1).pptx

bisa digunakan untuk ppt

1. POLA PENCEGAHAN, PARTISIPASI MASYARAKAT & HUMAS DALAM PENGAWASAN PEMILU Lailatul Haniah , S. Pd Divisi HP2H

2. Pencegahan dimaksud mencegah terjadinya tindakan pelanggaran terhadap peraturan dalam pemilu . Terdapat 2 point tentang pencegahan : Pencegahan dilakukan sebelum suatu tindakan dugaan pelanggaran tertentu terjadi . Kegiatan sosialisasi dan koordinasi menjadi gencar dilakukan . Informasi dan komunikasi intensif untuk mencegah terjadinya peristiwa pelanggaran .

3. 2 . Pencegahan saat tindakan dugaan pelanggaran terjadi . Pengawas lebih intensif untuk mengingatkan agar dugaan pelanggaran tidak menjadi berat , meluas dan sebagainya . “ P ola pencegahan ini akan terus berkembang seiring perubahan regulasi secara strategis , taktis , maupun teknis ”.

4. Melakukan pendekatan-pendekatan struktural pada tokoh-tokoh agama khususnya yang cukup berperan pada Pemilu dan Pemilihan Melaksanakan serta menerima audiensi dari pihak terkait dan stakeholder POLA PENCEGAHAN UNTUK PEMILU 2024 Membangun komunikasi dan koordinasi secara intensif dengan kelompok lintas agama dan stakeholders Mengoptimalkan sosialisasi , p enyediaan Informasi publik dan pendidikan p olitik, kepada masyarakat, tim kampanye, relawan serta pasangan calon , baik melalui kegiatan koordinasi maupun menggunakan media massa baik cetak, elektronik maupun media sosial

5. BENTUK-BENTUK PENCEGAHAN Memetakan dan menyusun Indeks Kerawanan Pemilu Melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan simpul masyarakat secara universal, bisa berupa : masyarakat adat , unsur keagamaan , ormas , LSM, dan stakeholder terkait Meningkatkan dan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah daerah , KPU, Kepolisian , Kejaksaan , TNI Melakukan edukasi kepada masyarakat melalui Pendidikan Pengawasan partisipatif baik luring maupun daring melakukan pengembangan desa APU (anti politik uang )

6. LANGKAH STRATEGIS DAN URGENSI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGAWASAN PEMILU

7. MENGAPA HARUS ADA PARTISIPASI MASYARAKAT? 1. Memastikan terlindunginya hak politik warga masyarakat 2. Memastikan terwujudnya pemilu yang bersih , transparan , dan berintegritas dari sisi penyelenggara dan penyelenggaraannya . 3. Mendorong terwujudnya pemilu sebagai instrument penentuan kepemimpinan politik dan evaluasi kepemimpinan politik . 4. Mendorong munculnya kepemimpinan politik yang sesuai dengan aspirasi terbesar rakyat .

8. Rencana strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu 1. MEMETAKAN DAN PENGUATAN PARTISIPAN 2. MENENTUKAN KONTEN INFORMASI YANG SESUAI 3. PENYAMPAIAN INFORMASI YANG EFEKTIF 4. BAWASLU SEBAGAI FASILITATOR

9. MODEL PELIBATAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT TURUT SERTA MEMANTAU DAFTAR PEMILIH PENGAWASAN LANGSUNG DAN PENYEDIAAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MEMUDAHKANPELAPORAN MENJADI DUTA PENGAWASAN KERJASAMA DENGAN PEMANTAU INTERNALISASI PARTISIPASI DALAM PENGAWAS PEMILU

10. PERANAN HUMAS

11. Humas dalam suatu lembaga atau organisasi memiliki tanggung jawab dalam membangun komunikasi yang baik serta bermanfaat pada hubungan lembaga dan publik . Oleh karena hal tersebut , pengelola kegiatan kehumasan diharapkan dapat lebih interaktif dan inovatif dalam melakukan penyampaian informasi .

12. Humas Bawaslu harus Berperan aktif serta dapat menyajikan berita ataupun informasi yang menarik bagi semua kalangan penikmat informasi terutama bagi generasi milineal , Humas Bawaslu juga harus bisa menjual brand dari Bawaslu itu sendiri .

13. Salah satu tantangan bagi Humas dalam rangka penoptimalisasian diri adalah bagaimana Humas dapat mengemas informasi semenarik mungkin sehingga dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat . Perlunya inovasi-inovasi baru dari Humas dan mengikuti perkembangan informasi terkini .

14. THANK YOU! “ Bersama Rakyat Awasi Pemilu , Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu ”