PPT Pendekatan konstektual dan keterampilan proses sains
melasetia09
0 views
17 slides
Sep 25, 2025
Slide 1 of 17
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
About This Presentation
CTL ialah konsep belajar dimana guru mengaitkan materi yang sedang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga membantu siswa menghubungkan pengetahuannya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Size: 3.23 MB
Language: none
Added: Sep 25, 2025
Slides: 17 pages
Slide Content
Diampu oleh: Cut Roswita , S.Pd ., M.Si Pendekatan Konstektual Dan Keterampilan Proses Mela Setia Wati Maida Ulfia Pendekatan Konstektual Pendekatan keterampilan Disusun Oleh: Kelompok Delapan UNIVERSITAS ALMUSLIM
Apa Itu Pendekatan CTL? Menurut Depdiknas Pendekatan CTL adaalah konsep belajar membantu guru menjalin keterkaitan antara materi yang diajarkan dan situasi nyata siswa, serta mendorong siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari . Pendekatan CTL ialah suatu proses pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa memahami makna dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks kehidupan sehari-hari , termasuk konteks pribadi , sosial , dan budaya Menurut Johnson
Lanjutannya Berdasarkan kedua pendapat dari depdiknas dan johnson tentang pengertian pendekatan CTL, maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan CTL ialah konsep belajar dimana guru mengaitkan materi yang sedang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari siswa, sehingga membantu siswa menghubungkan pengetahuannya dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari . Link Video Penjelasan : https://youtu.be/MNgqPXL8cMU?si=_I7GsTD9Y2W8IM6d
Komponen CTL Konstruktivisme Menemukan Masyarakat Belajar Pemodelan Refleksi Penilaian Autentik Bertanya
Peran Guru Dalam CTL Guru berperan membantu siswa mencapai tujuannya . Guru lebih banyak berurusan dengan strategi dari pada memberi informasi Tugas Guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja bersama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi siswa. Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri bukan dari apa kata guru
Kerja Sama Saling Menunjang Menyenangkan Belajar dengan Bergairah Pembelajaran Terintegrasi Siswa Aktif , Guru Kreatif . Menggunakan Berbagai Sumber Sharing Dengan Teman Laporan kepada orang tua bukan hanya rapor , tetapi hasil karya siswa, laporan hasil praktikum , karangan siswa dan lain-lain Karakteristik CTL
Kelebihan dan Kekurangan CTL Student Centered Learning Motivasi Belajar Kuat Dekmoratis Dalam Kelompok Waktu Relatif Lama Didominasi Anak Yang Suka Berpendapat Pembicaraan Terkadang Menyimpang Dari Topik KEKURANGAN KELEBIHAN
Dalam pembelajaran matematika topik tentang persentase , guru dapat mengaitkan materi persen dengan diskon di toko online seperti shopee , misalnya harga barang yang kita beli 100.000 dapat diskon 25%, berapa harga yang harus kita bayar . Dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari , siswa mampu memahami bagaimana relevansi materi yang dipelajarinya dengan kehidupan sehari-hari . Dalam pembelajaran matematika topik tentang bangun ruang , guru dapat mengaitkan materi bangun ruang dengan bentuk furniture di sekolah seperti lemari , ruang kelas , atau sesuatu yang berbentuk bangun ruang . Dengan demikian siswa mampu memahami bagaimana contoh bangun ruang dalam kehidupan mereka . Dalam pembelajaran IPAS topik tentang sumber-sumber energi , guru dapat mengaitkan materi tersebut dengan sumber-sumber energi yang digunakan siswa dirumah seperti listrik , gas, matahari dan bagaimana energi tersebut digunakan untuk berbagai keperluan seperti menjemur pakaian dan lainnya . Dengan demikian siswa akan lebih mudah memahami konsep materi yang dipelajari , hal ini nantinya mereka dapat mengimplementasikan konsep yang mereka pelajari di kehidupannya . . CONTOH PENDEKATAN CTL DALAM PEMBELAJARAN
Menurut Hadiana (2011) k eterampilan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan pikiran , nalar , dan tindakan secara efisien dan efektif dalam mencapai hasil tertentu termasuk kreativitas . Menurut Usman yang dikutip oleh sari dkk (2005) keterampilan proses merupakan hasil pembelajaran yang dicapai seseorang dalam bentuk kemampuan melakukan kinerja ilmiah atau penelitian , serta mengkomunikasikan hasilnya dengan sikap . Pengertian Keterampilan Proses
Berdasarkan pendapat para ahli tentang keterampilan proses sains , dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains adalah kemampuan yang berkaitan dengan proses perolehan pengetahuan , sehingga siswa mampu menemukan dan mengembangkan konsep , teori , prinsip , hukum , dan fakta . Kemampuan tersebut mencakup keterampilan mengamati , mengelompokan , menafsirkan , memprediksi , mengajukan pertanyaan , merumuskan hipotesis , merencanakan percobaan , menerapkan konsep berkomunikasi , dan melaksanakan eksperimen Lanjutannya
Meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik Mencapai hasil belajar yang menyeluruh bagi peserta didik , mencakup keterampilan dalam produk , proses, dan kinerja Memungkinkan peserta didik untuk menentukan dan membangun konsepsi mereka sendiri serta mendefinisikan dengan tepat agar terhindar dari miskonsepsi Memperdalam pemahaman terhadap konsep dan fakta yang dipelajari , Mengembangkan pengetahuan teori dan konsep dengan realitas yang ada dalam masyarakat . Menurut Nurhasanah (2015), tujuan dari keterampilan proses sains antara lain: Tujuan Keterampilan Proses
Ningsih , Santoso , dan Sugiharto (2011) mengategorikan keterampilan proses sains menjadi dua kelompok, yaitu Keterampilan Proses Dasar (Basic Process Skills). Keterampilan proses dasar mencakup diantaranya ; pengamatan , penarikan kesimpulan , pengukuran , komunikasi , pengelompokan , dan peramalan . Keterampilan Proses Terintegrasi (Integrated Process Skills). Keterampilan proses terintegrasi meliputi pengendalian variabel , definisi operasional , perumusan hipotesis , interpretasi data, eksperimen , dan perumusan model. Kedua keterampilan ini , baik yang bersifat dasar maupun terintegrasi , sangat penting untuk dimiliki dan dilatihkan kepada siswa dalam proses pembelajaran . Komponen Keterampilan Proses
Indikator Keterampilan Proses Terdapat lima jenis keterampilan dasar yang dapat menjadi indicator kemampuan proses sains siswa, yaitu Keterampilan Menggunakan Alat dan Bahan Keterampilan Mengamati Keterampilan Menklasifikasi Keterampilan Mendeskripsi Keterampilan Berkomukasi Link Video Penjelasan : https://youtu.be/9ae1xa0sGdw?si=lsXNE8gl-6eb7B3f
Faktor Yang Mempengaruhi Keterampilan Proses Menanamkan keterampilan proses kepada siswa adalah tugas yang tidak mudah , karena melibatkan berbagai faktor yang memengaruhi keterampilan proses sains (KPS) mereka Menurut Yulianti dan Wiyanto (2009), faktor-faktor tersebut mencakup sarana dan prasarana , seperti gedung sekolah , laboratorium , peralatan sains , buku pelajaran , serta peran guru.
Contoh Keterampilan Proses Pengamatan : Siswa mengamati tanaman dihalaman Sekolah dan mencatat ciri-ciri fisiknya , seperti warna daun , ukuran , dan bentuk Klasifikasi : Siswa mengklasifikasikan berbagai jenis tanaman berdasarkan cara mendapatkan makanan , seperti tanaman hijau dan tanaman parasit . Komunikasi : Siswa mempresetasikan hasil eksperimen didepan kelas dengan menjelaskan hubungan antara cahaya matahari dan pertumbuhan tanaman . Pemecahan masalah : Siswa berdiskusi tentang masalah yang dihadapi tanaman dilingkungan sekitar seprti kekurangan cahaya lalu merumuskan solusi untuk meningkatkan proses fotosintesis . Refleksi : Siswa menulis jurnal refleksi tentang proses fotosintesis yang telah mereka pelajari , termasuk bagaimana proses terjadinya fotosintesis . Eksperimen : Siswa melakukan percobaan sederhana dengan dua vas tanaman . Vas yang pertama diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari dan vas yang kedua ditempat gelap . Mereka mengamati tanaman selama 1 minggu .
KESIMPULAN Pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) merupakan suatu konsep pembelajaran yang membantu guru dalam menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi nyata yang dihadapi siswa. Komponen CTL antara lain kontruktivisme , bertanya , menemukan , masyarakat belajar , pemodelan , refleksi dan penilaian autentik Keterampilan proses sains adalah kemampuan yang berkaitan dengan proses perolehan pengetahuan , sehingga siswa mampu menemukan dan mengembangkan konsep , teori , prinsip , hukum , dan fakta , melalui pengalaman langsung dengan percobaan yang relevan , termasuk kemampuan untuk merumuskan hipotesis , memprediksi hasil , menginterpretasikan , menyimpulkan , dan mengkomunikasikan temuan