PPT Penelitian.pptx Judul dan lAIN-lAINsss

NozdormuHonist 0 views 10 slides Oct 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

ppt penelitian


Slide Content

Venerasi Nabi Dalam kumpulan cerpen “ludah nabi di lidah syekh raba” karya royyan julian : kajian antropologi sastra Dewi Angelina, S.S., M.A. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember

PENDAHULUAN Koentjaraningrat (1974: 19) berpendapat, kebudayaan dapat ditafsirkan sebagai pikiran, karya, dan hasil karya manusia yang tidak berasal dari naluri dan memerlukan proses belajar yang lama. Hasil karya ini berkaitan dengan implementasi akal dan budi manusia dalam kurun waktu tertentu. Melalui proses tersebut, tercipta unsur-unsur universal seperti bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, religi, serta kesenian. Di dalam kebudayaan yang sudah berasimilasi dengan unsur-unsur religi, venerasi terhadap tokoh-tokoh penting melalui karya sastra seringkali dilakukan. Salah satu tokoh yang mendapat venerasi dalam agama Islam, khususnya dalam kebudayaan Madura, adalah Nabi Muhammad. Venerasi Nabi Muhammad yang berakar dari asimilasi religi dan kebudayaan lokal masih dapat dikaji melalui salah satu kumpulan cerpen berjudul “Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba” karya pengarang Madura, Royyan Julian. 2

Metode penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan antropologi sastra. Metode pengumpulan data menggunakan metode yang fleksibel dan opurtunistik, dimulai dengan observasi, studi dokumentasi, wawancara mendalam, penentuan lokasi penelitian, dan pemilihan informan yang sesuai dengan konteks. Data diperoleh melalui wawancara intensif dan studi pustaka. Metode analisis data yang dipakai adalah metode verstehen (pemahaman), yakni metode untuk memahami objek penelitian melalui pengetahuan tentang nilai budaya, agama, makna, simbol, pemikiran, serta gejala sosial yang sifatnya multitafsir . 3

pembahasan Komponen Religi Komponen-komponen religi yang berkaitan dengan upaya venerasi Nabi Muhammad dalam masyarakat Madura jelas tergambar dalam kumpulan cerpen ”Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba” karya Royyan Julian. Kumpulan cerpen tersebut sangat terkait dengan pernyataan Koentjaraningrat (1987:80), berkenaan dengan lima komponen religi yang hadir dalam suatu masyarakat, yaitu: (1) emosi keagamaan; (2) sistem kepercayaan; (3) sistem ritus dan upacara; (4) peralatan dan ritus upacara; dan (5) umat beragama. 4 Emosi Keagamaan Pratiwi (2017:177) menjelaskan bahwa emosi keagamaan merupakan pusat dari keseluruhan komponen religi yang saling berkaitan satu sama lain. Di dalam cerpen “Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba”, sebelum pertemuannya dengan Nabi Muhammad, Syekh Raba merasa ragu-ragu untuk mengajari orang lain karena kemampuan baca-tulisnya yang terbatas. Namun, pertemuan spiritual dengan Nabi Muhammad dalam sebuah ruang liminal mampu memunculkan keinginan untuk berdakwah dalam diri Syekh Raba.

PEMBAHASAN Umat Beragama Geetz (dalam Irawan, 2013: 4-5) menjelaskan bahwa dalam masyarakat Pulau Jawa dan sekitarnya, terdapat tiga variasi utama kelompok atau umat beragama, yakni abangan, santri, dan priyayi. Adanya kepercayaan terhadap kiai yang juga berprofesi sebagai dukun, jin yang merasuki tubuh individu, penemuan hewan ternak dengan cara magis, serta pemberian aji-ajian atau mantra untuk urusan asmara dalam masyarakat Madura abad ke-16 merupakan indikasi bahwa umat beragama Islam di daerah Madura pada saat itu sebagian besar termasuk dalam golongan abangan. 5

PEMBAHASAN Peralatan dan Ritus Upacara Peralatan yang dipakai dalam ritual rokat pandhaba, termasuk kitab nurbhuwat. 6

PEMBAHASAN Sistem Kepercayaan Kepercayaan Islam, dibuktikan dengan pembacaan shalawat kepada Nabi Muhammad pada selamatan Sarwa. 7

PEMBAHASAN Sistem Ritus dan Upacara Sistem dalam komponen religi ini mengacu pada ritus rokat pandhaba dan pembacaan kitab pandhaba atau Nurbhuwat. 8

KESIMPULAN Venerasi pada Nabi Muhammad yang ditemukan pada kumpulan cerpen “Ludah Nabi di Lidah Syekh Raba” karya Royyan Julian termanifestasi dalam salah satu tokoh utamanya, yakni Syekh Raba. Melalui pertemuannya dengan Nabi Muhammad di ruang liminal, Syekh Raba menunjukkan sikap penghormatannya kepada Nabi Muhammad yang telah memberinya ilmu atas izin Tuhan. Venerasi yang ditemukan dalam kumpulan cerpen karya Royyan Julian tersebut masih eksis di kalangan masyarakat Madura dalam ritual rokat pandhaba, khususnya ketika terjadi pembacaan kitab Nurbhuwat. .

REFERENSI 10 Irawan , Wawan .2013. Masyarakat Islam Abangan Perspektif Clifford Geertz (Studi Tentang Pemahaman Ajaran Agama Islam dan Perilaku Beragama Islam Masyaratkat Jawa di Desa Tengengwetan Siwalan Pekalongan ). Skripsi. Pekalongan : UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan Press. Koentjaraningrat . 1987. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press). Pratiwi, C. A. 2017. Harai: Telaah Konsep Religi Koentjaraningrat . Japanology. 5(2), 173-185