materi ajar pengelolaan biaya pendidikan matakuliah Manajemen Pendidikan
Size: 101.05 KB
Language: none
Added: Sep 02, 2025
Slides: 30 pages
Slide Content
Di susun oeleh :Juliana Heldy Poli, S.Pd PENGELOLAAN BIAYA PENDIDIKAN
Pengelolaan berasal dari kata manajemen ( administrasi ). Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur , mengurus atau mengelola . Banyak definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli . Yang keseluruhannya mengarah pada pengertian bahwa manajemen merupakan sebuah seni dan ilmu perencanaan , pengorganisasian , penyusunan , pengarahan , dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan yang sudah di tetapkan PENGERTIAN PENGELOLAAN BIAYA PENDIDIKAN
Menurut Fatah (2012:96-97), biaya pendidikan adalah nilai rupiah yang digunakan untuk kegiatan pendidikan yang terdiri dari seluruh sumber daya . Menurut Permendiknas No. 69 tahun 2009, yang termasuk kedalam biaya pendidikan , antara lain sebagai berikut : 1. Biaya alat tulis sekolah 2. Biaya bahan dan alat habis pakai 3. Biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan 4. Biaya daya dan jasa 5. Biaya transportasi / perjalanan dinas MENURUT PARA AHLI
Menurut Gaffar (1989) dalam Mulyasa (2014:19-20) mengemukakan bahwa manajemen pendidikan mengandung arti sebagai proses kerja sama yang sistematik , sistemik , dan komprehensif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional Manajemen pendidikan juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkenaan dengan pengelolaan proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan , baik tujuan jangka pendek , menengah , maupun tujuan jangka panjang . Menurut Masditou (2017:119 Pembiayaan pendidikan merupakan salah satusistem yang sentral dalam pendidikan , pembiayaan bagian dari pada pendukung penyelenggaraan pendidikan karena menyangkut tentang pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan dari hal yang terkecil sampai kepada pembiayaan operasional yang besa
Menurut Akdon , dkk (2015:23 pembiayaan pendidikan merupakan aktivitas yang berkenaan dengan perolehan dana ( pendapatan ) yang diterima dan bagaimana penggunaan dana tersebut dipergunakan untuk membiayaai seluruh program pendidikan yang telah ditetapkan Menurut Pasrizal (2014:14) Manajemen biaya adalah suatu aktifitas pengelolaan biaya dan dapat berfungsi sebagai alat perencanaan , keputusan , dan kontrol dengan demikian kegiatan dapat dilakukan secara maksimal , efektif , dan efisien dalam mencapai tujuan baik itu lembaga yang bersifat profit maupun non profit
Pengelolaan pendidikan berasal dari kata manajemen , sedangkan istilah manajemen sama artinya dengan administrasi ( Oteng Sutisna:1983). Dapat diartikan pengelolaan pendidikan sebagai supaya untuk menerapkan kaidah-kaidah adiministrasi dalam bidang pendidikan . Pengelolaan pendidikan meliputi kegiatan perencanaan , pengorganisasian , pengarahan , pengawasan dan pengembangan Pengelolaan adalah suatu proses perencanaan , pengorganisasian , kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dimana keempat proses tersebut mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi Pengertian Pengelolaan Pendidikan
Fungsi dari pengelolaan
Biaya pendidikan digolongkan menjadi 3 jenis , (PP No 48 Tahun 2008 pasal 3), yaitu : 1) Biaya satuan pendidikan 2) Biaya penyelenggaraan dan / atau pengelolaan pendidikan 3) Biaya pribadi peserta didik Pembiayaan pendidikan
Keuangan sekolah merupakan bagian yang sangat penting karena setiap kegiatan sekolah membutuhkan uang Menurut Mulyono (2010 : ) mengemukakan bahwa keberhasilan sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas juga tidak terlepas dari perencanaan anggaran pendidikan yang mantap serta pengalokasian dana pendidikan yang tepat sasaran dan efektif Pembiayaan pendidikan tidak hanya menyakut analisis sumber - sumber pendapat pendidikan saja , namun lebih pada penggunaan dana secara efektif dan efisien . Pengelolaan Keuangan Sekolah
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah . Menjamin agar dana yang tersedia dipergunakan untuk harian sekolah dan menggunakan kelebihan dana untuk diinvestasikan kembali . Meningkatkan akuntanbilitas dan transparasi keuangan sekolah . Memelihara barang - barang ( aset ) sekolah . Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah . Menjaga agar peraturan-peraturan serta praktik penerimaan , pencatatan , dan pengeluaran uang yang diketahui dan dilaksanakan Tujuan Pengelolaan Biaya Pendidikan
Fungsi perencanaan , mencakup berbagai kegiatan seperti menentukan kebutuhan , yang diikuti oleh penentuan strategi pencapaian tujuan dan penentuan program guna melaksnakan strategi pencapaian tersebut . Dalam bidang pengelolaan ada berbagai langkah atau kegiatan dalam rangka menyusun suatu rencana , antara lain : a) Menjangkau ke depan untuk memperkirakan keadaan dan kebutuhan di kemudian hari . b) Menentukan tujuan yang hendak dicapai . c) Menentukan kebijaksanaan yang ditempuh sehubungan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya . d) Menyusun program, yang mencakup pendekatan yang ditempuh , jenis dan urutan kegiatan . e) Menentukan biaya , merupakan pikiran jumlah biaya yang diperlukan . f) Menentukan jadwal dan prosedur kerja yang ditempuh Fungsi Administrasi Pendidikan
Fungsi organisasi meliputi personel , sarana dan prasarana , distribusi pengelolaan personel , distribusi tugas dan tanggung jawab , yang terwujud sebagai suatu badan pengelolaan yang integral. Fungsi tersebut antara lain a) Mengidentifikasi serta menggolongkan jenis - jenis tugas dan tanggung jawab . b) Menentukan dan mendistribusikan tugas serta tanggung jawab dan kewenangan . c) Merumuskan aturan - aturan dan hubungan kerja .
Fungsi koordinasi stabilisator antar berbagai tugas tanggung jawab dan wewenang untuk menjamin tercapainya relevansi dan efektivitas program kerja yang dilaksanakan . Fungsi motivasi meningkatkan efisiensi proses dan efektifitas hasil kerja . Fungsi tersebut timbul antara lain karena adanya penentuan dan distribusi tugas , tanggung jawab dan kewenangan yang sesungguhnya bermuara pada relevansi efektivitas dan efisiensi hasil kerja yang di capai .
Fungsi pengawasan pengamatan proses pengelolaan secara menyeluruh , sehingga tercapai hasil sesuai dengan program kerja . Fungsi tersebut mencakup antara lain: a) Mencegah terjadinya penyimpangan - penyimpangan dari program kerja yang telah ditetapkan , dan meluruskan kembali penyimpangan - penyimpangan tersebut . b) Membimbing dalam rangka peningkatan kemampuan kerja . c) Memperoleh umpan balik tentang hasil pelaksanaan program kerja . d) Pelaksanaan pengawasan dilakukan secara langsung maupun tidak langsung . e) Pelaksanaan pengawasan seharusnya efisien untuk menjamin tercapainya relevansi dan efektivitas program
Dalam pengelolaan dana pendidikan , ada beberapa prinsip yang harus diperhatiakan (PP. No 48 Tahun 2008 pasal 59 dan Undang - undang No 20 Tahun 2003 pasal 48) antara lain : Prinsip keadilan Prinsip efisiensi Prinsip transparasi Prinsip akuntabilitas publik Prinsip efektivitas Prinsip Dasar Pengelolaan Keuangan Sekolah
Suharsini Arikunto (2003 : 1) menyatakan bahwa dalam pengertian umum keuangan , kegiatan pembiayaan meliputi tiga hal , yaitu : 1) Penyusunan anggaran (budgeting) 2) Pembukuan (accounting ) 3) Pemeriksaan (auditing) Tugas menejemen keuangan menurut Mulyono (2010: 146) dapat dibagi menjadi tiga fase , yaitu : Perencanaan finasial (budgeting) Pelaksanaan anggaran (implementation invalues accounting Evaluasi (evaluation involues ) Proses Pengelolaan Keuagan sekolah
Sumber keuangan menurut PP. No 48 tahun 2008 pasal 51 ayat 4 tentang dana pendidikan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dapat bersumber dari : a) Anggaran Pemerintah b) Bantuan Pemerintah Daerah c) Pungutan dari peserta didik , melalui orang tua / walinya . d) Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan diluar peserta didik atau orang tua / walinya . e) Bantuan dari pihak asing yang tidak mengikat , dan f) Sumber lain yang sah
Manajemen administratif , yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam organisasi / kelompok kerjasama mengerjakan hal - hal yang tepat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai . Manajemen operatif , yang bertujuan mengarahkan dan membina agar dalam mengerjakan pekerjaan yang menjadi beban tugas masing - masing , setiap orang melaksanakannya dengan tepat dan benar Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan
Administrasi kurikulum , meliputi pembukuan / pendataan : jumlah mata pelajaran / mata kuliah yang diajarkan , waktu jam yang tersedia , jumlah guru beserta pembagian jam pelajaran , jumlah kelas , penjadwalan , buku - buku yang dibutuhkan , program semester, evaluasi , program tahunan dan kalender pendidikan . Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian ), meliputi : pembukuan / pendataan , kumpulan - kumpulan surat ( lamaran , mutasi , keputusan , penerimaan pegawai , berkas - berkas pendidikan , daftar umum kepegawaian , dan sebagainya . Administrasi kesiswaan , meliputi brosur , pendataan siswa , dan formulir pendaftaran siswa baru . Secara umum , ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi
Administrasi sarana dan prasarana pendidikan , meliputi buku perencanaan . Administrasi keuangan / pembiayaan pendidikan , meliputi keuangan pendaftaran siswa baru , uang gedung / sumbangan pengembangan pendidikan , uang seragam , uang peralatan sekolah , uang SPP, dll . Administrasi unit- unit penunjang pendidikan , meliputi pembukuan : kegiatan BP, perpustakaan , UKS, pramuka , olahraga , kesenian , dan sebagainya . Administrasi tata lingkungan dan keamanan sekolah , meliputi pembukuan : perencanaan tata ruang dan pertamanan sekolah , jadwal kebersihan , tata tertib sekolah , jadwal penjaga sekolah , dan sebagainya
Penganggaran dibagi menjadi dua jenis , yaitu prakiraan pendapatan dan pengeluaran . Prakiraan dan penyajian pendapatan harus dapat dipertanggungjawabkan sehingga bisa untuk direalisasikan Lipham (1985) mengemukakan tiga cara pandang , diantaranya (1) comparative Approach; penganggaran yang dilakukan dengan membandingkan besarnya penerimaan dan pengeluaran untuk setiap mata anggaran untuk setiap tahun ; (2) The Planning Programming Budgeting Evaluation System (PPBES); Pengangguran yang berorientasi pada rencana dan sasaran program secara khusus dan umum . Pendekatan analisis dana pelaksanaan , serta penilaian PPBES didasarkan atas zero-based budgeting; (3) functional approach; penganggaran dalam bentuk gabungan antara unsur PPBES dengan comparative approach.
Strategi sekolah dalam menggali dana pendidikan secara administratif sangat tepat karena berkaitan denganbagaimana seorang kepala sekolah melakukan upaya-upaya pengelolaan sumber daya dan sumber dana yang terdapat di dalam lingkungan sekolah . Strategi tersebut dapat direalisasikan melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan berikut ini : Melakukan analisis internal dan eksternal terhadap berbagai potensi sumber dana . Mengidentifikasi , mengelompokkan dan memperkirakan sumber-sumber dana yang dapat digali dan dikembangkan . Menetapkan sumber-sumber dana melalui : Musyawarah dengan orangtua siswa baru , pada awal tahun ajaran , Musyawarah dengan para guru untuk mengembangkan koperasi sekolah , Menggalang partisipasi masyarakat melalui dewan sekolah Menyelenggarakan kegiatan olahraga dan kesenian peserta didik untuk mengumpulkan dana dengan memanfaatkan fasilitas sekolah .
Analisis terhadap dana langsung , bisa dilakukan dengan mengidentifikasi di antaranya : Perbelanjaan untuk penyelenggaraan pendidikan dasar , menengah , dan tinggi . Rata-rata anggaran penidikan untuk tiap peserta didik Biaya sarana-sarana pendukung seperti ransportasi , buku , dan lain sebagainya Biaya program pengajaran akan dipengaruhi oleh : Gaji guru dan tenaga administrasi Dana ruangan Dana perlengkapan dan alat Dana bahan pelajaran .
Evaluasi pembiayaan Pendidikan atau yang sering disebut evaluation involves auditing, merupakan pertanggung jawaban terhadap keuangan sekolah menyangkut seluruh dana sekolah yang berkaitan dengan apa yang telah dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.dalam implementasi manajemen berbasis sekolah setiap akhir tahun anggaran sekolah dituntut untuk mempertanggung jawabkan setiap dana yang dikeluarkan selam atahun anggaran Proses ini meliputi pertanggung jawaban penerimaan , penyimpanan , dan pembayaran atau penyerahan dana kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya . EVALUASI PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
Tujuan Evaluasi Pembiayaan Pendidikan Tujuan Evaluasi Pembiayaan pendidikan ialah untuk mengetahui berapa besar dana yang telah dihabiskan dalam anggaran tersebut serta untuk mengetahui apakah program pendidikan yang telah direncanakan dan yang telah diselenggarakan telah sesuai dengan yang diharapkan atau belum ?. Dan dengan evaluasi tersebut semua pembiayaan yang tersalurkan di dunia pendidikan akan berjalan dengan semestinya Pertanggung jawaban Pembiayaan pendidikan Pertanggung jawaban adalah proses pembuktian dan penentuan bahwa apa yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang direncanakan , hal ini meliputi pertanggung jawaban penerimaan dana , penyimpanan dan pengeluaran dana sesuai dengan perencanaan , atau secara lebih rinci bisa ditegaskan bahwa pertanggung jawaban keuangan lembaga pendidikan