PPT pertumbuhan dan perkembangan Arumi.pptx

ArumiAgustin1 0 views 44 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 44
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44

About This Presentation

pertumbuhan


Slide Content

Pertumbuhan dan perkembangan This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY Arumi Agustin, S.Pd.

Apa P erbedaan Pertumbuhan dan P erkembangan ?

Pengertian Pertumbuhan: pertambahan atau peningkatan jumlah, ukuran, mass, dan volume sel yang bersifat irreversible Perkembangan: Perubahan yang menyertai pertumbuhan, menuju tingkat kedewasaan

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

Fertilisasi Peleburan sel sperma dengan sel ovum yang terjadi di oviduk/tuba falopi membentuk zigot

Perkembangan di dalam rahim 1. Pembelahan/segmentasi/cleavege Zigot menuju uterus(3-5 hari) Membelah secara mitosis 2, 4, dst sampai 70 sel dinamakan dengan morula

2. Blastula Perkembangan di dalam rahim Morula membelah terus menerus membentuk rongga, dinamakan blastula Trofoblas : sel terluar membentuk plasenta Embrioblas : bagian dalam, membentuk embrio Blastosol : rongga di tengah, membentuk cairan darah

2. Blastula Perkembangan di dalam rahim Mencapai uterus hari ke 7-8 Trofoblas mensekresikan enzim proteolitik untuk mencerna dinding endometrium

2. Gastrula Perkembangan di dalam rahim Terjadi permulaan pembentukan organ Tiga lapisan: ektoderm, mesoderm, endoderm

Perkembangan di dalam rahim Terjadi minggu ke empat-ke delapan Ektoderm: saraf, mata kulit, hidung Mesoderm: tulang otot, jantung, pembuluh darah, limpa, ginjal, kelenjar kelamin Endoderm: sistem pencernaan, sistem pernafasan

Membran Embrio dan Plasenta Kantong kuning telur: terbentuk dari endodermis, tempat awal pembentukan darah Amnion: menyelubungi embrio, melindungi embrio dari gesekan, mengatur suhu tubuh embrio Alantois: membran pembentuk tali pusat, sebagai saluran respirasi, ekskresi, zat makanan Korion: penyusun plasenta, menyelubungi amnion dan kantong kuning telur Plasenta: hasil perkembangan korion Tempat pertukaran zat Menghasilkan hormon yang menunjang kehamilan dan persalinan

Fungsi ASI Kolostrum mengandung zat kekebalan tubuh bagi bayi Pertumbuhan dan perkembangan bayi Tidka menimbulkan alergi, aman bagi bayi Praktis, ekonomis Mempererat hubungan batin antara bayi dan ibu

Persalinan Kehamilan berlangsung 38 minggu/ 9bulan 10 hari Hormon estrogen: dihasilkan oleh plasenta Hormon oksitosin: dihasilkan oleh kelenjar hipofisis Hormon prostaglandin: dihasilkan oleh membran pada janin Hormon relaksin: dihasilkan oleh korpus luteum pada ovarium, untuk merelaksasi serviks Untuk kontraksi otot rahim

Teknologi reproduksi Fertilisasi invitro: fertilisasi yang dilakukan di luar kandungan, dilakukan di laboratorium, setelah terbentuk morula, kemduan di masukkan ke dalam kandungan lagi. USG: menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi sehingga dapat dilihat di komputer perkembangan janinnya.

Metamorfosis Tak Sempurna

Metamorfosis Sempurna

factor yang mempengaruhi pertumbuhan & perkembangan Faktor dalam Gen Hormon Tiroksin Somatomedin Ekdison Tiroksin Somatotropin Faktor luar Nutrisi Suhu Cahaya Air

PERTUMBUHAN dan PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Perkembangan tumbuhan Dormansi biji Imbibisi: pengambilan air Air memicu enzim hidrolitik merombak cadangan makanan Terbentuk energi untuk pertumbuhan muncul radikula membentuk akar, muncul tunas

Indikator ukuran tumbuhan Satu dimensi Panjang, lebar, diameter Dua dimensi Luas daun Tiga dimensi Volume dan berat 1.Berat basah Berat bagian tumbuhan yang belum dihilangkan airnya 2. Berat kering: berat bagian tumbuhan yang sudah dihilangkan airnya

Tiga tahapan pertumbuhan Pembelahan sel Pemanjangan sel Diferensiasi Terjadi pertambahan jumlah sel dengan cara pembelahan mitosis pada meristem apikal Terjadi pembesaran sel, ditandai dengan vakuola semakin membesar Perubahan struktur dan fungsi jaringan membentuk: Jaringan pelindung→epidermis Jaringan dasar→parenkim Jaringan penunjang→sklerenkim, kolenkim Jaringan pembuluh→xilem, floem

Pertumbuhan pada akar

Pertumbuhan pada ujung batang Ujung batang terdapat sel-sel meristem, yang dilindungi primordium daun Terdapat nodus-nodus sebagai tempat munculnya daun dan internodus Dua jenis meristem: Meristem apikal: tumbuh ke atas Meristem axilar: membentuk cabang

Pertumbuhan Sekunder Pertumbuhan yang terjadi setelah pertumbuhan primer yaitu pertumbuhan ke samping/menebal Faktor-faktor yang mempengaruhi Kompetisi untuk mendapatkan cahaya Tinggi tanaman membutuhkan keseimbangan jumlah jaringan pengangkut dan kekuatan struktur tumbuhan Menggunakan kambium vaskuler yang terletak di antara xilem dan floem Pertumbuhan k.vaskuler ke arah luar terbentuk floem sekunder , kearah dalam terbentuk xilem sekunder

Aktivitas meristem sekunder dapat membentuk struktur lingkaran tahun yang digunakan untuk menghitung umur tumbuhan

Jenis Tumbuhan Tumbuhan annual: siklus hidup terjadi dalam satu musim dari berkecambah sampai mati Padi, jagung, bunga matahari Tumbuhan biennal: siklus hidup terjadi selama dua musim (dua tahun) Wortel, kubis, lobak musim pertama : menyimpan karbohidrat di organ penyimpanan Musim kedua: membentuk bunga. Buah, biji

Jenis Tumbuhan Tumbuhan perenial: siklus hidup sepanjang musim dalam menghasilkan buah, bunga, biji a. Herbaceus perenial: pucuk mati setelah berbunga dan berbiji Jahe, kentang, bawang b. Woody perenial: pucuk tidak mati setelah berbunga berbuah, berbiji deciduous: menggugurkan daunnya evergreen: daun selalu hijau sepanjang tahun

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Cahaya Temperatur Ketersediaan air Unsur hara pH Faktor eksternal Faktor Internal Gen faktor utama yang mengatur pertumbuhan Hormon pada tumbuhan Auksin Giberalin Sitokinin Asam absisat Etilen

Hormon Pertumbuhan Hormon auksin Perkembangan buah Dominansi apikal: pertumbuhan pada ujung pucuk yang dapat menghambat kuncup lateral Absisi: tangkai daun kekurangan auksin menyebabkan daun gugur Pembentukan akar adventif: membentuk akar yang tumbuh ke bawah

Auksin akan rusak jika terkena cahaya Auksin tidak rusak, pertumbuhan lebih cepat Auksin rusak, pertumbuhan terhambat Hormon Pertumbuhan

Hormon giberalin Hormon Pertumbuhan Memacu perpanjangan secara abnormal batang utuh. Perkecambahan biji dan mobilisasi cadangan makanan dari endosperm untuk pertumbuhan embrio. Perkembangan bunga dan buah. Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel.

Memacu pembelahan sel dalam jaringan meristematik. Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan dalam meristem. Mendorong pertumbuhan tunas samping dan perluasan daun Menunda penuaan daun. Merangsang pembentukan pucuk dan mampu memecah masa istirahat biji Hormon sitokinin Hormon Pertumbuhan

Memacu pematangan buah Memacu perkecambahan biji mendorong gugurnya daun menunda pembungaan, menurunkan dominansi apikal Gas etilen Hormon Pertumbuhan Mempercepat absisi daun mendorong sintesis protein simpanan pada saat perkecambahan Mengatur penutupan dan pembukaan stomata Asam absisat

Perkembangan tumbuhan Epikotil: batang, daun Hipokotil: batang Radikula: akar
Tags