PPT PKK BISMEN XII BAB II Perencanaan Usaha.pptx

ZhafranAsadelRayyan 1 views 26 slides Oct 12, 2025
Slide 1
Slide 1 of 26
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26

About This Presentation

Modul Ajar Perencanaan Usaha


Slide Content

PERENCANAAN USAHA Roni Ismanto, SE

Ruang Lingkup Perencanaan Usaha 01 .

Perencanaan Usaha Perencanaan usaha (business plan) adalah sebuah kerangka usaha yang dituangkan dalam bentuk dokumen tentang proses pembuatan strategi untuk menjalankan sebuah bisnis, mulai dari penetapan tujuan usaha, strategi usaha, sumber daya yang diperlukan, hingga evaluasi usaha.

Tujuan Perencanaan Usaha

Manfaat Perencanaan Usaha

Komponen Perencanaan Usaha

Jenis Perencanaan Usaha Perencanaan pendirian bisnis  jenis perencanaan ini dilakukan Ketika akan mendirikan usaha atau mulai dari nol, sehingga Studi kelayakan bisnis perlu dilakukan. Perencanaan Kembali  perencanaan ini dilakukan Ketika perhitungan dan analisis studi kelayakan bisnis dinilai kurang efektif dan efisien, baik dalam hal produksi maupun manajemen. Sehingga perlu perencanaan Kembali. Perencanaan pengembangan bisnis  dilakukan oleh bisnis yang telah memiliki pasar besar sehingga terdapat peningkatan permintaan produk ( demand ).

Langkah Perenanaan Usaha

Merencanakan Usaha Ba srowi (2016:104) mengemukakan aspek dalam perencanaan usaha: Latar belakang  memuat alasan pendirian dan peluang usaha. Profil Perusahaan  Gambaran umum Perusahaan(identitas, visi, misi, struktur organisasi) Aspek produksi dan perencanaan usaha  deskripsi pekerjaan, jumlah peralatan yang digunakan. Aspek pasar  segmen pasar, Teknik pemasaran, rencana pemasaran, kepuasan konsumen, dan persaingan pasar. Aspek keuangan  kebutuhan & perputaran keuangan, kebutuhan bahan baku, biaya operasional, paja k, dll.

Break Event Point (BEP) 02 .

Break Event Point (BEP) BEP atau titik impas adalah suatu kondisi Ketika perolehan laba setara dengan jumlah pengeluaran. Artinya, pengusaha tidak mendapatkan keuntungan, tetapi modal yang sudah digunakan berhasil didapatkan Kembali (balik modal). Kondisi BEP muncul apabila perusaahaan menggunakan biaya tetap dalam kegiatan operasionalnya, sedangkan volume penjualan hanya cukup untuk menutupi biaya tetap beserta biaya variabel yang ada. Dengan demikian, untung rugi Perusahaan akan berada di titik 0 (nol).

Manfaat BEP Analisis BEP adalah Teknik yang digunakan untuk mengetahui volume (jumlah) penjualan dan produksi yang membuat Perusahaan tidak mengalami kerugian serta tidak mendapat keuntungan. Mengetahui total biaya produksi Sebagai dasar penghitungan la ba Mengetahui total biaya produksi Mengetahui estimasi waktu balik modal Membantu mengetahui profitabilitas bisnis

Peran BEP Membantu Perusahaan menentukan harga jual yang kompetitif. Menentukan volume penjualan minimal untuk mencapai titik impas. Merencanakan strategi pemasaran yang tepat. Menganalisis dampak volume penjualan terhadap peningkatan laba bersih. Menyediakan bahan baku yang cukup untuk menghindari biaya penyimpanan yang tidak perlu.

Faktor BEP Perubahan perilaku yang memengaruhi minat konsumen. Peru bahan kebijakan, seperti kenaikan pajak dan aturan lain. Perubahan bahan baku berdampak langsung pada laba bersih. Tingginya tingkat kompetisi di pasar berdampak pada harga jual dan volume penjualan. Kemajuan teknologi yang meningkatkan anggaran produksi . Perubahan nilai tukar mata uang. Perubahan siklus ekonomi. Perubahan preferensi konsumen dan tren gaya hidup.

Menghitung BEP a. Biaya Biaya tetap (fixed cost) Adalah pengeluaran yang jumlahnya tetap meskipun jumlah barang produksi mengalami penurunan atau peningkatan. Biaya variabel (variable cost) Adalah pengeluaran dalam jangka pendek yang sifatnya dinamis karena bergantung pada jumlah barang produksi .

Menghitung BEP b. Harga jual Penghitungan BEP atas dasar unit: BEP   Penghitungan BEP atas dasar total hasil penjualan: BEP  

Return on Investment (ROI) 03 .

Return on Investment (ROI) ROI berkaitan dengan besaran pengembalian investasi secara keseluruhan dari bisnis yang sedang dijalankan. ROI adalah rasio keuntungan dan kerugian dari suatu investasi, kemudian dibandingkan dengan jumlah asset yang diinvestasikan. Jadi, ROI adalah persentasi keuntungan dari total jumlah asset yang diinvestasikan. ROI  

Residual Income (RI) 04 .

Residual Income (RI) Residual income/pendapatan residual adalah pendapatan yang diterima Perusahaan setelah semua biaya operasional dan utang dilunasi. RI ber beda dengan passive income. Sedangkan passive income adalah laba yang diperoleh dengan mengerahkan sedikit atau bahkan tanpa Upaya berkelanjutan. Residual income melibatkan komponen: Laba bersih Pengembalian minimum Jumlah investasi [ RI = laba bersih – (minimal pengembalian x jumlah investasi) ]

Proposal Usaha 04 .

Proposal Usaha Proposal usaha adalah dokumen berisi Gambaran lengkap tentang aspek yang terkait dengan pengembangan bisnis. Proposal usaha disusun untuk menarik perhatian investor agar bersedia menanamkan modal.

Fungsi dan Manfaat Proposal Usaha Fungsi proposal usaha Menjembatani pengusaha menyampaikan kebutuhan usaha kepada investor Mempermudah menentukan skala prioritas usaha & pengambilan keputusan yang tepat Meyakinkan calon investor terkait keuntungan yang akan diperoleh Mendorong terjadinya kesepakatan kerjasama dengan mitra bisnis.

Fungsi dan Manfaat Proposal Usaha b. Manfaat proposal usaha Menilai kelayakan usaha bagi pengusaha & investor Mempermudah pembuatan rancangan usaha terstruktur Mendorong efisiensi & efektivitas usaha, termasuk evaluasi Membantu mewujudkan ekspansi usaha Mengurangi berbagai risiko usaha karena dapat mengidentifikasi hambatan yang mungkin terjadi Meningkatkan kredibilitas pemilik usaha

Membuat Proposal Usaha .
Tags