BAB II Ancaman terhadap Negara dan Upaya Penyelesaiannya Tujuan Pembelajaran Setelah diskusi, peserta didik mampu menjelaskan ancaman militer yang pernah dihadapi bangsa Indonesia dengan benar. Melalui tugas dan kegiatan, peserta didik mampu menunjukkan contoh bentuk ancaman nonmiliter yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini dengan tepat. Setelah mengkaji ancaman militer dan nonmiliter, peserta didik mampu menunjukkan upaya penyelesaian ancaman terhadap negara Indonesia dengan baik. Melalui kegiatan membuat makalah, peserta didik mampu menunjukkan bentuk ancaman nonmiliter dan upaya penyelesaiannya dengan baik . A. Ancaman Militer terhadap Negara B. Ancaman Nonmiliter terhadap Negara C. Upaya Mengatasi Ancaman terhadap Negara Indonesia
A. Ancaman Militer terhadap Negara Ancaman yang dilakukan dengan kekuatan bersenjata dan terorganisasi yang dinilai memiliki kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan bangsa. Perhatikan gambar di bawah ini! Apa yang dimaksud ancaman militer?
Wujud Ancaman M iliter Agresi, bentuk ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara . Pelanggaran batas wilayah, merupakan bentuk ancaman militer melalui suatu bentuk tindakan dengan cara memasuki wilayah suatu negara tanpa izin. Spionase, kegiatan pengumpulan informasi yang bersifat rahasia, baik mengenai seseorang maupun organisasi tertentu. Sabotase, merupakan tindakan yang dilakukan secara sengaja, terencana, dan tersembunyi dengan melakukan perusakan terhadap sarana dan pra sarana tertentu. Aksi teror, ancaman militer yang dilakukan dengan beragam cara untuk memberikan efek ketakutan pada korban. Pemberontakan bersenjata, ancaman militer berupa pemberontakan terhadap kekuasaan yang sah. Perang saudara atau konflik komunal, merupakan ancaman militer yang dilatarbelakangi oleh perbedaan sara.
Ancaman yang berasal dari dalam dan luar negeri yang tidak menggunakan kekuatan bersenjata atau kekuatan militer . Akan tetapi, ancaman ini dapat mengancam keselamatan warga, memecah belah bangsa, dan mengancam kedaulatan negara. B. Ancaman Nonmiliter terhadap Negara Apa yang dimaksud ancaman nonmiliter?
Wujud Ancaman Nonm iliter Ancaman nonmiliter di bidang ideologi adalah masuknya paham-paham lain yang bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia. Contohnya ideologi komunis dan liberal. Ancaman nonmiliter di bidang politik berbentuk campur tangan negara lain terhadap urusan dalam negeri Indonesia. Politik Ideologi
Ancaman nonmiiter di bidang ekonomi meliputi masalah pengangguran, infrastruktur yang tidak memadahi, tingkat daya saing rendah, ketergantungan dengan negara lain, dan kurang siap menghadapi globalisasi. Ancaman militer di bidang sosial budaya meliputi masalah kemiskinan, kebodohan, ketidakadilan, dan keterbelakangan. Ancaman dari luar negeri di bidang sosial muncul akibat pengaruh negatif globalisasi. Ancaman nonmiliter di bidang teknologi muncul akibat penyalahgunaan teknologi dan informasi melalui internet dengan media sosial yang hampir dimiliki oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Ekonomi Sosial Budaya Teknologi
Ancaman Militer Ancaman Nonmiliter C. Upaya Mengatasi Ancaman terhadap Negara Indonesia
Membenahi sistem persenjataan negara Indonesia. Mengembangkan pertahanan dan keamanan negara Indonesia berbasis teknologi. Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa sebagai fondasi pertahanan negara. Mengatasi Ancaman Militer
Mengatasi Ancaman Nonmiliter Ideologi, ancaman dapat diatasi dengan memperkuat ideologi Pancasila dan meningkatkan upaya diplomasi. Politik, ancaman dapat diatasi dengan penguatan pemerintahan yang bersih, efektif, bertanggung jawab sesuai undang-undang. Ekonomi, ancaman dapat diatasi dengan membangun ketahanan di bidang ekonomi, meningkatkan etos kerja, terbuka terhadap kemajuan teknologi, dan meningkatkan rasa cinta pada produk dalam negeri. Sosial budaya, ancaman dapat diatasi dengan memajukan pendidikan, mamasukkan (wawasan kebangsaan, kebudayaan lokal, rasa cinta tanah air, nasionalisme, patriotisme, dan nilai agama) dalam pendidikan. Di bidang teknologi dapat diatasi dengan membentuk peraturan tentang kejahatan dunia maya dan meningkatkan sistem keamanan negara.
Bagaimana peran masyarakat untuk mengatasi ancaman di berbagai bidang?
BAB II I Wawasan Nusantara Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi , peserta didik mampu menjelaskan hakikat Wawasan Nusantara dengan benar. Setelah berdiskusi , peserta didik mampu mengidentifikasi aspek-aspek Wawasan Nusantara dengan tepat. Setela h mengerjakan tugas , peserta didik mampu menginterpretasikan pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks NKRI dengan b enar . Melalui kegiatan presentasi , peserta didik mampu menjelaskan pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks NKRI dengan baik. A. Hakikat Wawasan Nusantara B. Aspek-Aspek dalam Wawasan Nusantara C. Pentingnya Wawasan Nusantara dalam Berbagai Bidang
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai satu kesatuan wilayah meliputi dasar laut, tanah di bawahnya, serta udara di atasnya secara tidak terpisah. Apa itu Wawasan Nusantara ? A. Hakikat Wawasan Nusantara
Kedudukan Wawasan Nusantara UUD NRI Tahun 1945 (Landasan konsttusional) Wawasan Nusantara (Landasan visional) Wawasan Nasional (Landasan konsepsional) Pancasila (Landasan idiil) Dokumen rencana pembangunan (Landasan operasional)
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam membentuk segala kebijakan bagi penyelenggaraan negara. Tujuan ke dalam Wawasan Nusantara mewujudkan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alami maupun aspek sosial. Tujuan keluar Wawasan Nusantara mewujudkan kebahagiaan, ketertiban, dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Landasan idiil, yaitu Pancasila. Landasan Konstitusional adalah Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 Fungsi Wawasan Nusantara Tujuan Wawasan Nusantara Landasan Hukum Wawasan Nusantara
B. Aspek-Aspek dalam Wawasan Nusantara Aspek Trigatra
Letak dan Bentuk Geografis . Letak dan bentuk geografis memiliki pengaruh besar terhadap Wawasan Nusantara. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jalur strategis. Kondisi geografis inilah yang menjadi pertimbangan Indonesia dalam menentukan konsep Wawasan Nasional.
Kekayaan alam Indonesia Pengelolaan sumber daya alam yang baik Kekayaan alam Indonesia terdiri atas kekayaan flora, fauna, dan tambang. Kekayaan alam Indonesia meliputi yang terbarukan dan tidak terbarukan. Kekayaan alam Indonesia meliputi yang ada di atmosfer, permukaan bumi, dan dalam bumi. Asas maksimal, yaitu pengelolaan sumber daya alam (SDA) harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Asas lestari, yaitu pengelolaan SDA tidak boleh menyebabkan kerusakan lingkungan. Asas berdaya saing, hasil SDA harus bisa bersaing dengan negara lain. Keadaan dan Kekayaan Alam
Keadaan dan Kemampuan Penduduk Jumlah penduduk berpengaruh terhadap ketahanan nasional. Perubahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Jumlah Penduduk Komposisi Penduduk Distribusi Penduduk Komposisi penduduk merupakan susunan penduduk berdasarkan pendekatan tertentu seperti umur, jenis kelamin, agama, dan suku. Distribusi atau persebaran penduduk merupakan bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah negara.
Aspek Pancagatra
Aspek Ideologi Dalam Wawasan Nusantara, ideologi dijadikan sebagai guilding of principle atau prinsip-prinsip yang dijadikan dasar suatu bangsa. Dalam strategi pembinaan ideologi terdapat prinsip-prinsip sebagai berikut. Ideologi harus diaktualisasikan dalam seluruh bidang kenegaraan. Ideologi sebagai pemersatu harus ditanamkan kepada seluruh warga negara Indonesia. Ideologi harus dijadikan panglima. Aktualisasi ideologi dikembangkan ke arah keterbukaan dan kedinamisan.
Aspek politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan. Politik Sosial budaya merupakan kondisi dinamika budaya bangsa yang berisikan keuletan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi ancaman dan gangguan apa pun. Sosial Budaya Kegiatan ekonomi yang mendukung ketahanan nasional adalah kegiatan pembangunan yang merata melalui prinsip keseimbangan dan keselarasan. Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan saling menguntungkan. Sistem ekonomi ditujukan untuk kemakmuran rakyat. Ekonomi Prinsip ketahanan nasional, yaitu Indonesia cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Pertahanan keamanan berdasarkan pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Pertahanan keamanan melibatkan segenap kekuatan nasional. Pertahanan dan Keamanan
C. Pentingnya Wawasan Nusantara dalam Berbagai Bidang
Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Politik
Penyelenggaraan pemilu sebagai wujud pelaksanaan demokrasi dan keadilan. Mengembangkan sikap pluralisme untuk mempersatukan keberagaman Indonesia. Menjalankan komitmen politik pada lembaga pemerintah dan partai politik. Keikutsertaan Indonesia dalam politik luar negeri dan memperkuat hubungan diplomatik. Pelaksanaan Wawasan Nusantara di Bidang Politik
Ekonomi Penerapan Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara diselenggarakan sebagai usaha bersama dengan asas kekeluargaan dalam sistem ekonomi kerakyatan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di semua daerah tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh tiap-tiap daerah. Kekayaan di wilayah Nusantara, baik potensial maupun efektif merupakan modal dan milik bersama bangsa untuk memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia secara merata . Prinsip Penerapan Wawasan Nusantara dalam Bidang Ekonomi.
Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya menciptakan kondisi lahir dan batin yang seutuhnya mengakui, menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebinekaan sebagai kekayaan hidup sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa. Bidang Sosial Budaya
Menjaga keberagaman budaya, bahasa, dan status sosial serta mengembangkan keserasian dalam kehidupan sosial masyarakat. Melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia serta menjadikan budaya tersebut sebagai daya tarik wisata yang mampu memberikan pendapatan daerah atau nasional. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Bidang Sosial Budaya
Pertahanan Keamanan Pentingnya Wawasan Nusantara dalam pertahanan dan keamanan sebagai proses menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia.
Implementasi Wawasan Nusantara di Bidang Pertahanan dan Keamanan Meningkatkan kedisiplinan diri, memelihara lingkungan sekitar, dan melaporkan berbagai hal yang mengganggu keamanan kepada aparat yang berwenang. Meningkatkan rasa persatuan dan solidaritas dalam diri anggota masyarakat, baik yang di dalam satu daerah maupun yang berbeda daerah. Membangun sarana dan prasarana bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia.
Belajarlah dan jangan menyerah! -Albert Einstein- Terima Kasih