ANALISIS PENGGUNAAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (POME) SEBAGAI BAHAN BAKAR GAS ENGINE DI PT. DASA ANUGRAH SEJATI PMKS TAMAN RAJA Disusun oleh : Meina Innaya (F1E221009) PT. Dasa Anugrah Sejati PMKS Taman Raja Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi
POKOK BAHASAN Topik Seputar Kerja Praktik Permasalahan yang Terjadi POME G as Engine E fektivitas Gas Engine Perbandingan Gas Engine dengan Pembangkit Listrik Lain R ekomendasi Peningkatan Efektivitas POME sebagai Bahan Bakar Gas Engine Kesimpulan
A nalisis efektivitas penggunaan gas engine dengan bahan bakar limbah cair pabrik kelapa sawit (Palm Oil Mill Effluent / POME ) Hasil dari kerja praktik ini diharapkan berupa laporan yang menyajikan analisis komprehensif terhadap kinerja gas engine dengan bahan bakar POME Metode penelitian yang akan digunakan meliputi studi literatur , analisis data, dan observasi langsung di lapangan R ekomendasi terkait peningkatan efektivitas penggunaan POME sebagai bahan bakar alternatif P otensi penghematan biaya dan pengurangan dampak lingkungan yang dapat dicapai TOPIK KERJA PRAKTIK
TUJUAN PENELITIAN mengevaluasi efektivitas kinerja gas engine dalam mengonversi POME menjadi energi listrik menilai keefektivitasan dan kelayakan POME sebagai sumber energi alternatif Melakukan pengukuran perbandingan output listrik yang dihasilkan M engevaluasi dampak lingkungan yang dihasilkan dari penggunaan POME sebagai bahan bakar Melakukan pengukuran perbandingan konsumsi bahan bakar POME pada gas engine M engevaluasi potensi pengurangan limbah yang dapat dicapai dari pemanfaatan POME
PERMASALAHAN YANG TERJADI Zero Waste Emisi Gas R umah K aca Pencemaran L ingkungan Ketergantungan B ahan B akar F osil
POME BESERTA KARAKTERISTIK, DAMPAK, DAN POTENSINYA Parameter Unit Range Ph - 3-4 Suhu C 59,0-78,0 Biological Oxygen Demand (BOD) mg/L 25,000-65,714 Chemical Oxygen Demand (COD) mg/L 60,200-135,200 Total Solids (TS) % 4,14-5,90 Volatile Fatty Acid (VFA) mg/L 34,000-49,300 Ammoniacal Nitrogen (NH3-N) mg/L 35-103 Total Nitrogen (TN) mg/L 750-770 POME memiliki potensi polusi yang tinggi karena kandungan gas metana yang dapat menyumbang emisi gas rumah kaca . POME mengandung bahan organik tinggi yang dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan berupa pencemaran wilayah perairan apabila dibuang tanpa melalui proses pengolahan . Pemanfaatan biogas dari POME sebagai bahan bakar gas engine dinggap sebagai solusi cerdas untuk menghasilkan keuntungan dari seluruh permasalahan ini . Karena pemanfaatan POME sebagai pembangkit listrik tidak hanya mengurangi limbah , tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan menolong perekonomian pabrik dengan memangkas sebagian besar biaya untuk pemupukan dan membebaskan perusahaan dari biaya untuk kebutuhan pasokan energi listrik .
SPESIFIKASI DAN PENGENALAN GAS ENGINE Merk GE Jenbacher Tipe JGS 420 Jumlah Silinder 20 Silinder Bahan Bakar Gas Alam Putaran Mesin 1500 rpm Daya Dihasilkan 1,4 MW Volume Pelumas 457 Liter Waktu Pergantian 2000 Jam Penambahan Pelumas 2 Liter/ hari Konsumsi Pelumas 0,2 gr/kwh Jenis Pelumas Mobil Pegasus P1005 Spesifikasi gas engine : Penggunaan biogas sebagai bahan bakar mesin menawarkan berbagai keuntungan , seperti penggunaan sumber energi terbarukan ramah lingkungan , reduksi emisi gas rumah kaca , pengelolaan limbah yang lebih baik , dan penerapan ekonomi sirkular .
DATA OPERASI GAS ENGINE Operasi (jam) POME Inlet (m 3 ) Daya Gross Gas Engine (kWh) Efisiensi Gas Engine (%) Biogas Yield (Nm3) 20 180,00 7.200 30 6.050,00 24 195,00 11.000 38 6.547,62 19 192,00 7.900 35 6.142,50 13 185,00 4.900 30 6.035,50 11 185,00 3.800 29 3.839,00 17 186,00 6.400 31 5.903,00 Rata rata 187,16 6.866 32,16 5.752,93 Catatan : Waktu operasional dari gas engine dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan keadaan lapangan , serta tingkat kebutuhan listrik perhari didalam pabrik maupun di perkebunan . Data pada tabel diatas diambil selama 1 minggu kerja pada tanggal 15 juli hingga 20 juli 2024.
Daya listrik yang dihasilkan oleh gas engine bervariasi dari 3.800 kWh hingga 11.000 kWh, dengan rata-rata 6.866 kWh. Variasi ini dipengaruhi oleh waktu operasi yang berkisar antara 11 hingga 24 jam dan volume POME yang masuk ke sistem yang bervariasi dari 180 m³ hingga 195 m³ . Percobaan dengan waktu operasi terlama (24 jam) dan volume POME terbesar (195 m³ ) menghasilkan daya tertinggi sebesar 11.000 kWh dan efisiensi tertinggi sebesar 38%. EFEKTIVITAS KINERJA GAS ENGINE
Efektivitas Biaya Operasional Efektivitas Konversi Energi Efektivitas Emisi Gas Buang O O O EFEKTIVITAS GAS ENGINE
FLOWCHART KONVERSI ENERGI LISTRIK
Perbandingan Gas Engine Berbahan Bakar POME dengan Generator Diesel Berbahan Bakar Solar Perbandingan Gas Engine dengan Pembangkit Listrik Lain Gas engine berbahan bakar POME memiliki emisi gas rumah kaca yang lebih rendah , dan menggunakan sumber daya terbarukan . G enerator diesel berbahan bakar solar memiliki emisi CO2, NOx, dan partikel lebih tinggi , yang berkontribusi pada polusi udara dan perubahan iklim . Perbandingan Gas Engine Berbahan Bakar POME dengan Turbin Uap Berbahan Bakar Fiber Gas engine berbahan bakar POME memiliki biaya bahan bakar yang rendah . Biaya pemeliharaannya bisa lebih tinggi karena kebutuhan pemurnian biogas dan perawatan mesin yang lebih intensif . Biogas engine lebih unggul pada topik pembahasan zero waste.
Rekomendasi peningkatan efektivitas POME Sebagai Bahan Bakar Gas Engine M eningkatkan penggunaan sistem pemantauan dan pengendalian Melakukan Perawatan dan Pemeliharaan Teratur Pemanfaatan Co-Generation ( sistem combined heat and power ) Mengoptimalkan efisiensi pengolahan biogas
Efisiensi Konversi Stabil KESIMPULAN Penggunaan Biogas Optimal Keandalan dan Konsistensi yang Baik Kinerja Tertinggi pada Volume POME Besar Variasi Output Daya Listrik
Thank You! MEINA INNAYA ( F1E221009 ) Universitas Jambi For your attention