SURVEI STATUS GIZI TAHUN 2022 PRAKTIK PRESISI DAN AKURASI PENGUKURAN ANTROPOMETRI BADAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
Mengetahui cara melakukan uji presisi akurasi pada pengukuran antropometri TUJUAN
A K URA SI Untuk melihat seberapa dekat atau jauh perbedaan hasil pengukuran oleh pengumpul data dibandingkan dengan hasil pengukuran GOLD STANDARD pada subyek yang sama Tujuan: untuk melihat seberapa akurat pengukuran oleh pengumpul data dibandingkan dengan GOLD STANDAR
PRESISI Untuk melihat seberapa dekat atau jauh perbedaan hasil pengukuran ke 1 dan ke 2 pada subyek yang sama Pengukuran ke 2 harus dilakukan sedemikian rupa agar pengumpul data tidak mengingat hasil pengukuran ke 1 Tujuan untuk melihat seberapa RELIABLE pengukuran yang dilakukan oleh pengumpul data
Presisi : Kemampuan mengukur secara berulang-ulang dengan selisih hasil pengukuran yang kecil . Akurasi : Kemampuan mengukur untuk mendapatkan hasil yang sedekat mungkin dengan hasil yang sebenarnya Akurasi tinggi tetapi presisi rendah Presisi tinggi tetapi akurasi rendah Presisi dan akurasi tinggi
Cara Uji Presisi dan Akurasi Pengukuran Tinggi Badan Jumlah kelompok disesuaikan dengan jumlah peserta di masing-masing TC minimal peserta adalah 5 orang (2 tim enum dan 1 orang PJ gizi Dinkes kab / kota ) Selanjutnya masing-masing peserta akan mengukur peserta yang lain sebanyak 2 kali dengan PT kab / kota sebagai gold standar Pada saat pengukuran peserta akan dibantu oleh PT KK untuk mencatat hasil pengukuran dan menuliskan pada form yang telah disiapkan . Setelah semua peserta selesai melakukan 2 kali pengukuran maka masukkan hasil pengukuran ke format excel yang telah disiapkan untuk mengetahui hasil presisi dan akurasi peserta .
Cara Uji Presisi dan Akurasi Pengukuran Tinggi Badan Hasil analisis di presentasikan untuk diketahui oleh seluruh peserta Petugas pengukur yang memiliki nilai presisi dan akurasi rendah perlu melakukan banyak latihan mengukur Tinggi Badan selama masa pelatihan berlangsung
HASIL PENGUKURAN TIM TEKNIS (GOLD STANDAR) NO NAMA SUBYEK PENGUKURAN ds (I-II) Ds 2 TANDA (+/-) S s (I+II) I II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
NO SUBYEK PENGUKURAN de (I-II) de 2 Tanda (+/-) Se (I+II) I II 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 HASIL PENGUKURAN PESERTA
Keterangan : I : hasil pengukuran ke I II : hasil pengukuran ke II ds : hasil pengukuran I-II (gold standar ) de : hasil pengukuran I-II ( peserta ) S s : hasil pengukuran I+II (gold standar ) Se : hasil pengukuran I+II ( peserta ) D : Se -S s
Presisi Nilai Σ ds 2 (Tim Teknis) menjadi GOLD STANDARD (GS) dan seharusnya lebih kecil dari peserta karena memiliki presisi yang lebih tinggi . Jika Σ de 2 ( PESERTA ) > 2 Σ ds 2 ( GS ) presisi rendah Akurasi Jika Σ D 2 ( PESERTA ) > 3 Σ ds 2 ( GS ) akurasi rendah Analisis Presisi dan Akurasi
No SUBJEK PENGUKURAN ds (I-II) ds 2 TANDA (+/-) S s (I+II) I II 1 A 69.0 69.0 138.0 2 B 66.4 66.4 132.8 3 C 47.0 47.0 94.0 4 D 49.6 49.6 99.2 5 E 94.0 93.9 0.1 0.01 + 187.9 6 F 72.8 72.9 -0.1 0.01 - 145.7 7 G 77.2 77.2 154.4 8 H 80.7 80.7 161.4 9 I 65.0 65.0 130.0 10 J 74.1 74.1 148.2 NILAI GOLD STANDARD Σ ds 2 = 0.02 1391.6 CONTOH HASIL PENGUKURAN OLEH GOLD STANDAR
No SUBJEK PENGUKURAN de (I-II) de 2 TANDA (+/-) Se (I+II ) S s (I+II ) D ( Se -S s ) D 2 TANDA (+/- ) I II 1 A 68.7 68.6 0.1 0.01 + 137.3 138.0 -0.70 0.49 - 2 B 66.0 65.9 0.1 0.01 + 131.9 132.8 -0.90 0.81 - 3 C 46.8 46.7 0.1 0.01 + 93.5 94.0 -0.50 0.25 - 4 D 49.6 49.6 0.0 99.2 99.2 0.00 5 E 94.0 93.9 0.1 0.01 + 187.9 187.9 0.00 6 F 72.6 72.6 0.0 145.2 145.7 -0.50 0.25 - 7 G 76.8 76.7 0.1 0.01 + 153.5 154.4 -0.90 0.81 - 8 H 80.5 80.6 -0.1 0.01 - 161.1 161.4 -0.30 0.09 - 9 I 64.8 64.7 0.1 0.01 + 129.5 130.0 -0.50 0.25 - 10 J 73.9 73.9 0.0 147.8 148.2 -0.40 0.16 - CONTOH HASIL PENGUKURAN OLEH PESERTA DIBANDINGKAN GOLD STANDAR
Presisi : Σ ds 2 = 0.02 ( Gold Standard ) Σ de 2 = 0.07 ( Peserta ) 2 kali dari Σ ds 2 (Gold Standard) Kesimpulannya hasil pengukuran peserta kurang presisi Hasil pengukuran ke I perserta cenderung lebih tinggi dibandingkan pengukuran ke II Akurasi : Σ D 2 ( Peserta ) = 3.11 > 3 kali dari Σ ds 2 ( Gold standard ) Kesimpulannya hasil pengukuran peserta kurang akurat Jika tanda (+) lebih banyak artinya pengukuran peserta cenderung lebih tinggi dibandingkan gold standard dan jika tanda (-) lebih banyak artinya pengukuran peserta lebih rendah dari gold standard Solusi : perlu latihan mengukur yang intensif dengan prosedur yang benar agar hasilnya lebih akurat dan teliti HASIL
Pengukur A : Subyek B Subyek C Subyek D Subyek E Praktek Presisi - Akurasi Gold Standard: Subyek ( peserta ) : A B C D E Pengukur C : Subyek A Subyek B Subyek D Subyek E Pengukur B : Subyek A Subyek C Subyek D Subyek E Pengukur E : Subyek A Subyek B Subyek C Subyek D Pengukur D : Subyek A Subyek B Subyek C Subyek E