TUJUAN PEMBUATAN SHAMPOO DARI LIMBAH KULIT PISANG Memanfaatkan limbah kulit pisang yang belum dimanfaatkan secara optimal, bisa didapatkan dengan mudah Kandungan karbohidrat , kalium 14,28%, kalsium , zat besi , vitamin dan lain-lain yang tinggi pada kulit pisang , sehingga dapat diolah menjadi shampoo
LATAR BELAKANG PEMECAHAN MASALAH LIMBAH KULIT PISANG Pada kenyataannya limbah kulit pisang lebih banyak menjadi limbah dibandingkan pemanfaatan . Padahal limbah kulit pisang dapat diolah menjadi berbagai macam Produk seperti shampoo dan olahan lainnya yang bisa memiliki nilai ekonomi dan menjadi alternatif yang lebih aman dan murah , karena mudah didapat serta mengurangi limbah kulit pisang .
LIMBAH KULIT PISANG Kulit pisang menjadi salah satu limbah yang dapat ditemui di berbagai tempat . Siapa sangka , kulit pisang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi seperti mineral, vitamin, dan zat-zat lainnya yang sebenarnya sangat bermanfaat . Kulit pisang selain digunakan sebagai limbah organik saja atau sebagai makanan ternak seperti ternak ayam , sapi , dan kerbau ( Susanti , 2006). Selain itu juga dapt diolah sebagai bahan pangan karena masih mengandung unsur gizi yang cukup lengkap , seperti karbohidrat , lemak , protein, kalsium , fosfor , zat besi , vitamin B, vitamin C dan air ( Wilar , 2014). . Tetapi , selama ini kulit pisang hanya dibuang saja , menumpuk , dan akhirnya membusuk . Terkadang baunya cukup mengganggu jika keberadaannya kurang tepat misalnya di lingkungan sekolah / kantin , di pasar , dan tempat-tempat umum lainnya , sehingga banyak mengundang lalat dan ngengat .
IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan wacana di atas dapat diidentifikasi suatu permasalahan 1. Bagaimana cara pengolahan Limbah Kulit Pisang menjadi shampoo 2. Bahan baku apa saja yang dapat digunakan untuk pembuatan shampoo
KANDUNGAN ZAT KULIT PISANG Hasil test kimiawi laboratorium Kadar 1 Air 73,60% 2 Protein 2,15% 3 Lemak 1,34% 4 Gula reduksi 7,62% 5 Pati 11,48% 6 Serat kasar 1,52% 7 Abu 1,03% 8 Pigmen 2 9 Vitamin C mg/ 100 gr 36 10 Mineral 3,27 11 Calsium , mg / 100 gr 31 12 Besi , mg / 100 gr 26 13 Pospor mg / 100 gr 63 14 Kalium 14,28 15 Selulosa 5 Kandungan Kulit Pisang
Prosedur Pembuatan Shampo dari Limbah Kulit Pisang 1. Menyiapkan Alat-alat Baskom Tampah Pisau Talenan Plastik 2 . Menyiapkan Bahan-bahan Kulit pisang muda Air
Langkah-langkah Pembuatan Shampoo Limbah Kulit Pisang Tahap projek pembuatan shampoo dari limbah kulit pisang 1. Memilih / mengambil kulit pisang di tempat penjual gorengan yang akan digunakan 2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan Alat-alatnya seperti : timbangan , gelas ukur , dan botol pisau , talenan , tampah , saringan / serok , baskom Bahan-bahannya seperti : kulit pisang yang masih muda seberat 2000 gr 3. Memotong dan membuang pangkal dan ujung dari kulit pisang 4. Mencuci kulit pisang dengan air yang mengalir , agar kotoran yang ada tidak menempel kembali 5. Meniriskan kulit pisang yang telah dicuci 6. Memotong kulit pisang menjadi kecil-kecil 7. Menimbang kulit pisang yang telah dipotong-potong 8. Menjemur kulit pisang sampai kering / krispi ( kadar airnya sudah habis ) 9. Menimbang kulit pisang setelah dijemur , menjadi 500 gr 10. Memblender / menghaluskan kulit pisang yang telah dipotong kecil-kecil sampai halus 11. Menyaring kulit pisang yang telah dihaluskan dengan saringan 12. Merendam serbuk kulit pisang selama 7 hari
A. MEMILIH KULIT PISANG
MEMOTONG KECIL-KECIL KULIT PISANG
MENCUCI KULIT PISANG
D. MEN JEMUR KULIT PISANG
MERENDAM KULIT PISANG YANG TELAH KERING/DIJEMUR
MENYARING RENDAMAN KULIT PISANG
HASIL PEMBUATAN SHAMPOO
Produk shampoo dari kulit pisang sangat baik menguatkan dan menyuburkan rambut , karena kandungan kalsium dan kalium pada kulit pisang yang cukup tinggi , selain itu kandungan pigmen pada kulit pisang juga dimungkinkan dapat menghitamkan rambut . Ayo beralih ke shampoo alami , aman , murah , dan mudah , juga dapat menjadi pemecahan masalah limabh kulit pisang GENERALISASI
pe ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) ) EVALUASI DAN REFLEKSI PEMBELAJARAN Peserta didik Bagaimana materi pembelajaran pada hari ini 2. Apakah ada kendala selama pembelajaran Guru 1. Apakah pemilihan metode pemebelajaran sudah efektif untuk menerjemahkan tujuan pemebelajaran