PPT SAINS, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT PARADIGMA IPA TERPADU

SitiSholeha14 10 views 16 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

teknologi masyarakat dan lingkungan


Slide Content

PARADIGMA IPA TERPADU TEKNOLOGI-MASYARAKAT-LINGKUNGAN Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sri Haryani , M.Si Dr. Sigit Saptono , M.Pd Oleh : Siti Sholeha (0402521039)

D efinisi STM Model Science, Technology, Masyarakat (STM). Model STM merupakan model pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih bidang ilmu yang termuat dalam STM yaitu sains , teknologi , yang berkaitan dengan kegunaannya di lingkungan masyarakat . Model pembelajaran sains teknologi masyarakat ialah model pembelajaran yang mengaitkan antara sains dan teknologi serta manfaatnya bagi masyarakat M O N TUE WED TU E FRI WKND STM mencakum empat aspek yaitu ilmu ( science ), lingkungan ( environment ), teknologi ( technology ), dan masyarakat ( society ), saling terkait . Keempat aspek tersebut saling terkait untuk membentuk suatu pendekatan pembelajaran . Pembelajaran berbasis Salingtemas adalah pembelajaran yang mengaitkan keempat yaitu sains , lingkungan , teknologi , dan masyarakat .

MASYARAKAT Masyarakat mengandung pengertian lingkungan pergaulan sehari-hari , teknologi , pranata sosial , aspek-aspek sosial budaya , dan nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat . TEKNOLOGI Techne artinya kiat , atau kerajinan , sementara logos berarti kata-kata yang terorganisasi atau wacana ilmiah yang memiliki makna . SAINS Ilmu yang mempelajari alam . Sains sebagai proses metode penyelidikan meliputi cara berpikir , sikap , dan langkah-langkah kegiatan saintis untuk memperoleh produk-produk sains atau ilmu pengetahuan ilmiah , misalnya observasi , pengukuran , merumuskan , dan menguji hipotesis , mengumpulkan data, bereksperimen , dan prediksi . FRI WKND

Menyelidiki , menganalisa , memahami dan menerapkan konsep Melakukan perubahan Membuat keputusan yang tepat dan mendasar tentang isu atau masalah Merencanakan kegiatan pemecahan masalah Bertanggungjawab terhadap pengambilan keputusan dan tindakanannya Untuk menghasilkan lulusan yang cukup mempunyai bekal pengetahuan sehingga mampu mengambil keputusan penting tentang masalah-masalah dalam masyarakat dan sekaligus dapat mengambil tindakan sehubungan dengan keputusan yang diambil . Peserta didik mampu menghubungkan realitas sosial dengan topik pembelajaran di dalam kelas . Peserta didik mampu menggunakan berbagai jalan untuk menyikapi berbagai isu atau masalah yang berkembang di masyarakat berdasarkan pandangan ilmiah Peserta didik mampu menjadikan dirinya sebagai warga masyarakat yang memiliki tanggungjawab sosial . T ujuan produk STM Tujuan STM WED FRI WKND THU

01 02 Menyajikan sains dalam proses pembelajaran dengan mempergunakan masalah-masalah penerapan sains dan teknologi dari dunia nyata dan kaitannya dengan kehidupan masyarakat . Dilandasi dengan teori kontruktivisme dan dapat diaplikasikan ke masyarakat . K arakteristik pendekatan STM Menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan dan meningkatkan rasa ingin ikut andil dalam upaya pelestarian lingkungan Memadukan konsep yang telah diperoleh dari penjelasan guru di kelas dengan konsep yang didapatkan baik dari internet maupun membaca buku serta dapat mengaplikasikannya kedalam teknologi . 03 04 M O N TUE WED TU E FRI WKND

Karakteristik model pembelajaran STM Diawali dengan isu - isu atau masalah – masalah yang sedang beredar serta relevan Mengikutsertakan peserta didik dalam pengembangan sikap dan keterampilan dalam pengambilan keputusan Mengintegrasikan belajar dan pembelajaran dari banyak ruang lingkup kurikulum . Mengembangkan literasi sains , teknologi dan sosial . FRI WKND THU

Model pembelajaran konvensional Pembelajaran menggunakan buku teks Menggunakan buku teks dalam mengatasi masalah Peserta didik bersifat pasif dalam pembelajaran Pusat pembelajaran peserta didik hanya pada informasi yang diberikan ( metode ceramah ) Model pembelajaran STM Identifikasi masalah dengan minat atau pengaruh yang kuat terhadap pembelajaran Menggunakan sumber daya lokal untuk mengatasi masalah Peserta didik dengan aktif mencari informasi Pusat pembelajaran peserta didik ada pada diri pribadi serta keingintahuan yang kuat Perbedaan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat dengan Model Pembelajaran Tradisional

Dalam proses pembelajaran dengan pendekatan STM dimunculkan isu atau masalah lebih dahulu yang digali dari pendekatan kontruktivis . Dalam menerapkan STM dalan pembelajaran maka perlu memperhatikan beberapa ranah yaitu : Ranah pengetahuan Ranah sikap Ranah proses sains Ranah kreatifitas Ranah hubungan dan aplikasi . Pembelajaran sains dengan pendekatan Science Technology Society berarti menggunakan teknologi sebagai penghubung antara sains dan masyarakat . M O N TUE WED TU E FRI WKND

Invitasi P engantar konsep yang akan dibahas, dapat dipancing dengan pertanyaan dalam kehiduoan sehari-hari dan fenomena di lingkungan Aplikasi Konsep Meningkatkan penguatan konsep yang telah dibentuk pada proses pembelajaran . Pembentukan Konsep Menyelidiki dan menemukan konsep melalui pengumpulan , pengorganisasian , penginterpretasian data Pemantapan Konsep Menyimpulkan bersama agar tidak terjadi miskonsepsi dari hasil pembelajaran yang telah dilakukan Implementasi pendekatan STM dalam pembelajaran meliputi 4 tahapan yaitu : FRI WKND

Langkah-langkah model pembelajaran STM adalah : Pendahuluan : Eksplorasi terhadap siswa Pembentukan konsep Aplikasi konsep dalam kehidupan Pemantapan konsep Penilaian Langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran STM tersebut dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa MON TUE WED THU FRI WKND M O N TUE WED TU E FRI WKND Langkah – Langkah atau Sintak dalam Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat Model pembelajaran sains teknologi masyarakat melatih pola pikir yang divergen , kerja kelompok diskusi kelas yang berpusat pada peserta didik , pemecahan masalah , simulasi , pengambilan keputusan dan debat dengan menggunakan sumber belajar yang ada di masyarakat .

Peserta didik diharapkan dapat menggali atau mencari tahu masalah sendiri , namun apabila pendidik tidak mendapatkan tanggapan dari peserta didik , maka masalah dapat saja dikemukakan oleh guru . Guru melakukan apersepsi berdasarkan kenyataan yang dialami peserta didik dalam kehidupan sehari – hari . Pendidik dapat juga melakukan eksplorasi melalui pemberian tugas untuk melakukan kegiatan di luar kelas secara berkelompok . Pengetahuan ini akan terus dibangun dan dikokohkan pada tahap pembentukan dan pemantapan konsep . Invitasi atau Pendahuluan M O N TUE WED TU E FRI WKND

Eksplorasi atau Pembentukan Konsep Guru dapat melakukan berbagai metode pembelajaran misalnya demonstrasi , diskusi , bermain peran dan lain sebagainya . Menerapkan berbagai pendekatan , seperti pendekatan keterampilan proses, pendekatan sejarah , pendekatan kecakapan hidup , dan pendekatan lainnya . Guru juga memberikan tugas kepada peserta didik untuk mencari informasi dan data dengan membaca , observasi , wawancara berdiskusi , merancang eksperimen dan menganlisis data M O N TUE WED TU E FRI WKND

Pada tahap ini pendidik memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat laporan atas hasil penyelidikan dari eksperimen yang peserta didik lakukan , yang kemudian akan dipresentasikan hasil tersebut secara ringkas . Pada tahap ini , pendidik melakukan pelusuran terhadap konsepsi peserta didik yang keliru . Pemantapan konsep ini penting untuk dilakukan mengingat sangat besar kemungkinan pendidik tidak menyadari adanya kesalahan konsepsi pada tahap pembelajaran sebelumnya . Pemantapan konsep ini penting karena mempengaruhi retensi materi peserta didik . Eksplanasi dan Solusi ( Aplikasi Konsep ) FRI WKND Pemantapan Konsep

E valuasi Berbagai kegiatan penilaian dapat dilakukan mengingat beragamnya hasil belajar yang diperoleh peserta didik melalui pembelajaran dengan menggunakan model sains teknologi masyarakat . WED FRI WKND THU

Meningkatkan literasi sains para peserta didik , meningkatkan perhatian peserta didik terhadap sains dan teknologi serta perhatian terhadap interaksi antara sains , teknologi dan masyarakat . Pemahaman yang lebih baik di dalam sains Meningkatkan kemampuan berpikir kritis , bernalar logis , mampu memecahkan masalah secara kreatif Mampu meningkatkan kemampuan membuat keputusan terhadap permasalahan yang menyangkut sains , teknologi dan masyarakat . Kurangnya bahan pengajar yang dimiliki pendidik , sehingga proses pembelajaran tidak berjalan dengan lancar . Model pembelajaran sains teknologi masyarakat memerlukan sedikit tambahan waktu jika dibandingkan dengan model pembelajaran yang lainnya . Oleh karena itu pendidik harus merinci secara cermat dalam pembagian waktu pembelajaran agar tidak menyita waktu untuk pokok pembahasan yang lain . Kelebihan FRI WKND Kelemahan

D aftar pustaka Amali , K., Kurniawati , Y., & Zulhiddah , Z. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Sains Teknologi Masyarakat pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar .  Journal of Natural Science and Integration ,  2 (2), 191-202. Arraafi , L. (2019).  Pengaruh Model Sains Teknologi Masyarakat (STM) Dan Sikap Kepedulian Lingkungan terhadap Pemahaman Konsep IPA  (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung). Aslam , M., Azis , A. A., & Adnan, A. (2021). PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS SALINGTEMAS (SAINS, LINGKUNGAN, TEKNOLOGI, MASYARAKAT) MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN KELAS X SMA.  Jurnal Biotek ,  9 (2), 224-243. Hadawiyah , R., Adnyana , P. B., & Warpala , I. S. (2019). EFEKTIVITAS PENERAPAN PENDEKATAN STM DALAM PEMBELAJARAN IPA TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN KELAS VII DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA.  Jurnal Pendidikan Biologi undiksha ,  6 (2), 52-61. Jeramat , E., Mulu , H., Jehadus , E., & Utami , Y. E. (2019). Penanaman sikap peduli lingkungan dan tanggung jawab melalui pembelajaran ipa pada siswa smp .  Journal of Komodo Science Education ,  1 (02), 24-33. Juita , R. (2021). Peningkatan pembelajaran ilmu pengetahuan alam melalui pendekatan sains teknologi masyarakat .  JPGI ( Jurnal Penelitian Guru Indonesia) ,  6 (1), 26-35.